Kinerja Kapolres AKBP Doddy Hermawan mulai mendapat sorotan tajam dari berbagai elemen masyarakat. Masalahnya, ada sejumlah kasus besar yang ditangani Polres Siantar, hingga saat ini masih mengambang dan belum jelas tindaklanjutnya.https://www.kaskus.co.id/forum/new_thread/10

Yang terbaru adalah terkait penggerebekan lokasi perjudian berkedok permainan ketangkasan Abi Zone di Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat, Sabtu (28/9) malam.

Dalam penggerebekan itu, puluhan orang, mulai dari penonton, pemain dan karyawan diamankan. Namun, hingga Senin (2/10), tidak ada titik terang kelanjutan kasus perjudian itu.

KBO Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Siantar, Iptu Junjungan Simanjuntak, saat dikonfirmasi menyarankan agar kru media ini meminta keterangan dari pihak Humas.

“Saya bukan humas, silahkan tanya ke humas,” jawab Iptu Junjungan singkat, saat dihubungi Siantar24Jam.

Menuruti saran tersebut, Siantar24Jam mencoba menghubungi Kasubbag Humas Polres Siantar, AKP Matius Barus. Sayangnya, Matius tidak memberikan jawaban sama sekali.

Begitu juga dengan Kapolres Siantar, yang sebelumnya sudah memblokir WhatsApp dan nomor telepon wartawan. Dan ketika dicoba lewat pesan singkat, orang nomor satu di Polres Siantar itu tetap tidak menjawab.

Kasus lain yang juga menuai tanda tanya adalah pemerkosaan terhadap SR, siswi SMA Negeri 2 Siantar, juga belum tuntas. Tiga orang pelaku yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) tak kunjung ditangkap.

Padahal, kasus tersebut sudah 10 bulan berlalu. “Kasus ini kan kasus yang sangat mencolok, menjadi atensi masyarakat, mengapa sampai sekarang belum ditangkap?” seru pemerhati anak, Tri Utomo, saat diminta tanggapannya.

Tri mempertanyakan keseriusan Kapolres Siantar dalam menyelesaikan kasus tersebut. “Kalau Polres Siantar sudah mengetahui posisi ketiga DPO, ditangkaplah. Ini menjadi tanggungjawab Kapolres Siantar saat ini. Karena, dari ketiga DPO, salah satunya pelaku utama,” lanjutnya.

Karena itu, Tri menyatakan bahwa dengan belum terungkapnya kasus tersebut, dapat menjadi rekomendasi Kapolda Sumut untuk mengganti Kapolres Siantar. “Pengungkapan kasus itu kan sama dengan prestasi. Kalau tidak ada prestasi, ya dicopot saja. Layak diganti Kapolres Siantar itu,” tegasnya.

Terpisah, Hamdan, orangtua angkat SR, masih berharap agar Polres Siantar segera menangkap tiga DPO pemerkosa anak tersebut. “Apalagi dari tiga DPO itu, salah seorang di antaranya adalah pelaku utama. Mudah-mudahan dapat segera tertangkap,” harapnya. (Fer)

Ruaaar binasaaaaa

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Luar biasa polres siantar ini :
- polisi siantar ketangkap nyabu oleh polisi simalungun
- penadah curanmor siantar tidak pernah ditangkap selama puluhan tahun
- salah satu pemasok preman ke ibukota medan

satu propinsi hancuuuur lebuuuuuurrr poraaak porandaaaa, seperti isi perut moyang mereka

[URL="https://S E N S O Rb9YxBUbmgw"]Petisi Laaapaaaarr[/URL]

#SABERPUNGLISUMUTHOAX