Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

baikbaikAvatar border
TS
baikbaik
Napoleon Tidak Dilepas Walau Ditawar Rp300 Juta
Napoleon Tidak Dilepas Walau Ditawar Rp300 Juta


HARGA burung berkicau yang kerap memenangi berbagai kontes burung bisa mencapai ratusan juta bahkan miliaran rupiah. Di Kota Sukabumi, Jawa Barat, pun terdapat penghobi yang harga burung piaraannya sudah ditawar hingga Rp300 juta lebih.

"Jenis burungnya murai batu milik Koh Lolo. Burungnya dinamakan Napoleon. Sudah sering juara dalam berbagai perlombaan. Sudah ada yang menawar Rp300 juta lebih tapi belum dijual. Keunggulannya dari volume, irama lagu, fisik, dan durasinya enak," terang Ketua Panitia Lomba Burung Berkicau Wali Kota Sukabumi Cup 2016, Jukardi Jayaniti, Minggu (8/5).

Sayangnya, pada Lomba Burung Berkicau Wali Kota Sukabumi Cup 2016, burung tersebut belum bisa diikutsertakan. Menurut Jukardi, saat ini burung bernama Napoleon itu sedang dalam kondisi mabung (proses pergantian bulu lama ke bulu baru).

"Harga burung berkicau sangat gila-gilaan ketika kualitasnya bagus dan sering mendapatkan lomba. Burung berusia masih muda saja rata-rata bisa mencapai Rp25 juta," jelasnya.

Di Indonesia harga burung berkicau paling mahal milik Ki Kusomo di Bekasi. Jenisnya Love Bird dengan harga mencapai Rp1,8 miliar lebih. Kemudian burung berkicau jenis Love Bird bernama Fretty seharga hampir Rp1 miliar. "Sekarang ada si Germo jenis burung berkicau Love Bird dengan harga Rp300 juta," tambahnya.

Perkembangan burung berkicau di Indonesia, lanjut Jukardi, relatif stabil. Artinya, perkembangan burung berkicau tak seperti fenomena batu akik atau bunga Gelombang Cinta (Anthurium).

"Memang pernah stagnan, tapi bisa bangkit lagi. Lagipula kalau burung itu tidak terpengaruh dengan fenomena-fenomena barang lainnya, seperti batu akik atau bunga. Apalagi penghobi burung berkicau itu dari kalangan bawah hingga kalangan atas," jelasnya.

Sementara itu Lomba Burung Berkicau Wali Kota Sukabumi Cup 2016 diikuti hampir 600 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Bentuk penilaiannya tak hanya menonjolkan kualitas burung saja, tapi juga volume, fisik, irama lagu, serta durasi. (OL-2)

[URL="Sumber"]http://www.mediaindonesia.com/news/read/44252/napoleon-tidak-dilepas-walau-ditawar-rp300-juta/2016-05-08[/URL]

tanggapan ts sebagai nubie sungguh luar biasa kira2 dikasih dan dilatih apa burung2nya, atau mungkin ada sepuh yg doyan mainin burungnya bisa beri point2 bagus buat nubie dan kawan2 lain yg pgn coba memainkan burungnya?
gmn tanggapan pasangan sepuh ttg burungnya sepuh?


0
4.1K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan