Hey Klimiser balik lagi di thread kuyklimis. Kali ini gue akan membahas salah satu brand pomade yang bisa dibilang veteran,sesepuh, jadul, dan sudah sangat mendunia di kalangan para greaser. Tapi walaupun brand pomade ini bisa dibilang jadul, tapi masih banyak yang menggunakan pomade ini yang salah satunya termasuk gue. Yak gue akan membahas pomade Murrays dengan beberapa variantnya. Dan saat pertama kalinya gue memakai pomade, gue menggunakan pomade murrays variant nunile yang tergolong medium.

Pomade Murrays pertama kali dibuat di Chicago pada sekitar awal abad ke 20 atau sekitar tahun 1925 oleh C.D. Murray. Pada tahun tersebut gaya rambut pompadour mulai muncul dan seorang C.D. Murray berencana untuk membuat minyak rambut yang cocok dengan trend pasar pada saat itu dan mulai mengembangkan beberapa bahan untuk membuat pomade. Dengan komposisi beeswax, petroleum, dan fragrance (parfum) murrays mengembangkan pomade dan menghasilkan tiga variant pomade yang hingga saat ini masih besar namanya yaitu pomade nunile, superior, dan superlight.







Ketiga variant pomade tersebut hingga saat ini masih diproduksi oleh murrays dan masih banyak peminatnya walaupun sudah banyak brand – brand baru yang bermuculan. Dengan desain tempat pomade yang menggunakan kaleng seperti tempat mentega, menambah kesan klasik pada pomade murrays ini sehingga para pengguna murrays merasakan rasa original dari murrays yang tidak berubah dari zaman murrays dibuat dulu.

Selain ketiga variant pomade murrays tersebut sebenarnya masih banyak variant-variant pomade lain yang diciptakan oleh murrays. Seperti contohnya murrays beeswax, edgewax, Exelento, dll. Kalau kalian berminat ingin menggunakan variant pomade Murrays yang lainnya, silahkan kunjungi Instagram kami @kuyklimisdan bebas pilih pomade pilihan kalian.

Nah itu dia penjelasan singkat pengenai pomade Murrays semoga buat kalian yang baru mulai menggunakan pomade, murrays bisa menjadi referensi pilihan kalian dengan berbagai macam variant yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.