Kaskus

News

BeritagarIDAvatar border
TS
BeritagarID
Catalunya mengklaim segera merdeka dari Spanyol
Catalunya mengklaim segera merdeka dari Spanyol
Masyakarat berkumpul di alun-alun kota Barcelona, Catalunya setelah pengumuman hasil referendum kemerdekaan 1-O, Minggu (1/10/2017).
Warga Catalunya segera memisahkan diri dari Spanyol menyusul hasil referendum kemerdekaan bertajuk 1-O diumumkan di Barcelona, Minggu (1/10/2017). Sayangnya, pemungutan suara referendum (TPS) diwarnai aksi represif kepolisian Spanyol.

Petugas darurat Catalunya yang dikutip BBC menyatakan 761 orang terluka karena mendapat serangan dari polisi yang melarang mereka masuk TPS. Dalam video, polisi benar-benar menggunakan kekerasan untuk menghentikan proses pemungutan suara.

Terlihat sejumlah perempuan pun tak luput dari aksi kekerasan polisi saat mengusir mereka dari TPS. Bahkan polisi tak ragu menggunakan tongkat pemukul dan peluru karet untuk membubarkan massa pro-referendum.

Kepolisian Spanyol berhak menggunakan kekerasan lantaran pengadilan konstitusi Spanyol menyatakan referendum itu ilegal. Sesaat setelah referendum ditutup pada pukul 20.00 waktu setempat, Perdana Menteri (PM) Spanyol Mariano Rajoy menyatakan masyarakat Catalunya telah ditipu untuk menyampaikan suaranya dalam agenda ilegal.

Walikota Barcelona, Ada Colau, mengutuk keras tindakan polisi karena dilakukan terhadap masyarakat "yang tidak melawan." Sementara Wakil PM Soraya Saenz de Santamaria menilai tindakan polisi "profesional dan benar."

Masyarakat Catalunya bergeming. Sejak lama mereka memang ingin memisahkan diri dari Spanyol dan tak pernah merasa sebagai orang Spanyol. Bahkan referendum membuat pertandingan sepak bola antara Barcelona dan Las Palmas tak dihadiri seorang penonton.

Alhasil pemungutan suara menyatakan 90 persen orang Catalunya yang menyampaikan suaranya mendukung kemerdekaan. Sementara 42,3 persen menolak.

Tetapi penghitungan suara belum selesai sepenuhnya. 90 persen orang itu sekitar 2,2 juta orang, sementara menurut otoritas Catalunya ada 5,3 juta orang yang terdaftar.

Meski demikian lebih dari 750 ribu suara belum dihitung karena kotak suara terlanjur disita polisi Spanyol. Namun klaim untuk merdeka dan independen semakin kuat.

"Dengan hari-hari penuh harapan dan penderitaan, warga Catalunya telah memenangi hak untuk membentuk republik independen," ujar pemimpin Catalunya, Carles Puigdemont, dalam pidatonya pada televisi lokal.

Selanjutnya pemerintah Catalunya akan mengirim hasil referendum ini ke parlemen Catalunya agar segera diproses menjadi pendirian negara independen.

Kantor berita AFP (h/t The Local) melaporkan bagaimana proses pemungutan suara berlangsung penuh ketegangan dan represi polisi Spanyol. Para aktivis dan mahasiswa berjuang dalam diam untuk mempertahankan kotak suara agar tak disita polisi.

Para aktivis dan mahasiswa bahkan harus bermalam di berbagai gedung TPS demi mengamankan kotak suara. Bahkan kotak suara berhasil disembunyikan dan memancing rasa heran bagaimana mereka (aktivis dan mahasiswa) melakukannya.

Sementara di berbagai tempat, massa melakukan unjuk rasa sambil meneriakkan kata "Votarem, votarem!" --bahasa Catalunya yang berarti "Kami akan menyumbangkan suara" -- sambil mengepalkan tangan ke atas.

Jurubicara pemerintah regional Catalunya, Jordi Turull, menilai aksi polisi "memalukan Eropa." Namun tak semua orang Catalunya sepakat pada aksi referendum "berdarah" ini.

Ines Arrimadas, anggota partai sayap kanan Catalunya yang ditulis Washington Post, menilai ini adalah propaganda kelompok yang "asal menang" apapun syaratnya.

"Ini hari yang menyedihkan. Gila menyelenggarakan referendum dalam situasi seperti ini," tukas Arrimadas.

Sementara Menteri Luar Negeri Spanyol, Alfonso Dastis, menyebut insiden kekerasan kemarin "tidak menyenangkan" tapi "proporsional."

Catalunya adalah kawasan makmur di timur laut Spanyol dan salah satu rujukan wisata paling populer di dunia. Wilayah ini dihuni sekitar 7,5 juta jiwa dan memiliki budaya serta bahasa berbeda dengan Spanyol.

Tekanan untuk memisahkan diri dari Spanyol makin meningkat dalam lima tahun terakhir. Namun pemerintah Spanyol menilai Catalunya tak perlu memisahkan diri karena memiliki otonomi dalam mengatur wilayahnya seperti halnya etnis Basque dan Galicia --dua sempalan lain di Spanyol.
Catalunya mengklaim segera merdeka dari Spanyol


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...a-dari-spanyol

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Catalunya mengklaim segera merdeka dari Spanyol Go-Jek akan balap Grab dan Uber di Asia Tenggara

- Catalunya mengklaim segera merdeka dari Spanyol Heboh kuda lumping dari Malaysia

- Catalunya mengklaim segera merdeka dari Spanyol Kegusaran warganet lewat The Power of Setya Novanto

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.7K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan