Laporan wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa toko retail di pusat perbelanjaan mulai tutup.

Isu tersebut pun sampai ke kuping Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Banyaknya toko retail konvensional yang tutup akibat kalah bersaing dengan penjual online.

Presiden Jokowi pun mengimbau kepada para pengusaha retail konvensional untuk bisa mengikuti perkembangan zaman.

Baca: Tegaskan Dirinya Panglima Tertinggi, Presiden Jokowi Buktikan Kontrol Pemerintahan

Dalam hal ini Jokowi menyarankan agar mentransformasikan bisnis ke digital online.

"Kalau ada toko tutup ya karena ini. Salahnya nggak ikuti zaman," ujar Jokowi di Penutupan Rakornas Kadin, Jakarta, Selasa (3/10/2017).

Mantan Gubernur DKI itu menyebut akibat toko online daya beli justru meningkat.

Hal ini dibuktikan penggunaan jasa kurir naik sampai 130 persen sampai September 2017.

Baca: 3 Faktor Ini Jadi Penyebab Turunnya Elektabilitas Jokowi

"Jasa kurir naik 130 persen, di akhir September ini. Angka ini didapat dari mana? Ya kita cek. JNE cek, kantor pos cek. Saya kan juga orang lapangan," ungkap Jokowi.

Mantan Walikota Solo itu juga menyebut PPn (Pajak Penerimaan) tumbuh 12,14 persen.

Angka itu kata Jokowi memberi arti ada aktivitas ekonomi.

"Kalau PPn nggak, itu naik dari mana. Kenapa nggak percaya diri? Angka ini angka riil," kata Jokowi.

Baca: Satu Keluarga di Klapanunggal Bogor Meninggal Akibat Keracunan Asap Genset, Begini Kejadiannya

Mantan Walikota Solo itu menambahkan melalui data tersebut membuktikan roda ekonomi terus bergerak.

Walaupun banyak toko retail tutup, tapi Jokowi menegaskan data dan angka terjadi pertumbuhan ekonomi.

"Kalau nggak ada kegiatan ekonomi yang hasilkan nilai tambah, nggak mungkin muncul angka ini," kata Jokowi.

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...ak-ikuti-zaman

---

Baca Juga :

- Tegaskan Dirinya Panglima Tertinggi, Presiden Jokowi Buktikan Kontrol Pemerintahan

- Candaan Wapres Jusuf Kalla Soal Persiapannya Melawan Pak Jokowi

- Jengkel kepada Bandar Narkoba, Jokowi: Gimana, Kita Gebukin Ramai-ramai?