Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wereng.humanisAvatar border
TS
wereng.humanis
PUNYA PROFESI GANDA MERANGKAP JAMBRET, Brigadir Polisi Ini Minta Ampun


Perbuatan Brigadir FCM (34) benar-benar mencoreng nama dan reputasi kepolisian di Polda Riau.

Dia tertangkap warga di Jalan Darma Bhakti Sigunggung Kota Pekanbaru Senin (25/9/2017) malam sesaat setelah menjambret tas seorang perempuan muda berinisial EA (25) yang sedang berhenti di perempatan lampu merah Jalan Durian-Sigunggung, Kecamatan payung Sekaki.

Brigadir FCM yang berada di belakang sepeda motor korban diduga sudah mengintai dan begitu mendapati kesempatan korban sedang berhenti, dia pun menarik tas milik korban yang saat itu diletakkan di paha.

Ternyata, korban tak mau begitu saja menyerah. Dia pun balik mengejar Brigadir FCM menggunakan sepeda motornya sembari dibantu sejumlah warga yang melihat peristiwa tersebut.

"Awalnya, korban berinisial EA (25) sedang berkendara dengan sepeda motor bersama adik lelakinya. Saat itu, korban meletakkan tas dipangkuannya," ujar Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Selasa (26/9/2017).

Dijelaskan Polius, malam itu keduanya melintas dari Jalan Durian hendak menuju Jalan Darma Bhakti, Sigunggung. Ketika sampai di perempatan lampu merah Jalan Durian - Sigunggungsepeda motor mereka berhenti.

"Saat itu Brigadi FCM muncul dari belakang dan langsung beraksi.

Pelaku saat itu mengendarai motor Honda Scoopy mengambil tas yang sedang dipangku korban di pahanya," kata.

Setelah mendapatkan tas korban, Brigadir FCM langsung menggeber melarikan diri ke Jalan Soekarno Hatta. Korban dan adiknya langsung mengejar pelaku, mereka terlibat aksi kejar-kejaran.

Bahkan warga sekitar yang mengetahui kejadian ini turut membantu mengejar FCM. Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil.

Brigadir FCM berhasil tertangkap massa, persisnya di persimpangan Gereja GPDI Pentakosta di Soekarno Hatta. Warga yang sempat marah nyaris menghajar pelaku sebelum akhirnya sejumlah aparat kepolisian tiba dan memeriksa identitas pelaku yang ternaya anggota kepolisian.

Malam itu juga FCM diproses, dan korban melaporkan peristiwa tersebut secara resmi ke Mapolresta Pekanbaru, Provinsi Riau. Kepada warga dia mengaku sebagai polisi, namun massa tak peduli dan membawanya ke kantor polisi.

Setelah tiba di Mapolresta Pekanbaru, Brigadir FCM pun langsung dijebloskan ke sel tahanan.

Mendengar ada anggota polisi yang melakukan tindak pidana dan memalukan institusi kepolisian,Kabid Propam Polda Riau Kombes Pitoyo Agung Yuwono langsung mendatangi pelaku ke sel tahanan.

"Saya sudah lihat langsung anggota tersebut, dan akan dihukum dengan berat karena membuat malu institusi kepolisian," kata Pitoyo.

Dilaporkan, saat ini, Propam juga diturunkan untuk menggeledah rumah Brigadir FCM, tujuannya untuk mencari kemungkinan adanya narkoba di rumah polisi tersebut. Hingga kini, pelaku masih diperoses Propam dan ditahan.(R07)

86

0
2.3K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan