Suatu benda baru bisa dikatakan bermakna setelah ada campur tangan manusia di dalamnya. Pasalnya, “makna” itu sendiri hadir karena adanya ide, dan ide adalah anugrah yang dimiliki oleh manusia sebagai makhluk yang sadar akan keberadaan dirinya. Dengan adanya ide, manusia dapat mengerahkan kreativitasnya untuk mengolah atau mentransformasi benda apapun menjadi suatu benda dengan nilai dan fungsi yang berbeda. Bahkan, dengan adanya kebebasan berpikir, sebenarnya manusia tidak selalu harus patuh dengan kebiasaan-kebiasaan yang menjadi stereotip dalam masyarakat. Misalnya, konsep rumah mewah yang kita kenal biasanya akan terdiri dari batu bata, kayu, semen, dan bahan-bahan konvensional lainnya yang memang biasa dijadikan bahan untuk membangun rumah. Nah, kalau misalnya ada rumah mewah yang terbuat dari kontainer? Gimana tuh ceritanya?

Di kawasan Taman Nasional Joshua Tree, Kalifornia, Amerika Serikat, berdirilah sebuah kediaman mewah yang menyajikan pemandangan dari pegunungan di Kalifornia. Uniknya, rumah yang dipesan oleh seorang konglomerat ini terbuat dari kontainer-kontainer yang disusun dan dipadukan sedemikian rupa sehingga membentuk rumah dengan gaya kontemporer. Rumah ini merupakan buah tangan dari studio Whitaker, yang aktif dalam bidang fotografi dan arsitektur. Proyek perancangan rumah ini dipegang langsung oleh kepala desainernya sendiri, yakni James Whitaker.

Berdiri kokoh dengan luas sekitar 200 meter persegi, setiap kontainer yang menyusun rumah ini akan menyajikan perspektif yang menampilkan sisi terindah dari pemandangan di sekitar rumah tersebut. Selain itu, setiap kontainer pun memberi ruang privasi yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan penghuninya. Rumah mewah ini terdiri dari tiga kamar tidur, sebuah dapur, dan ruang keluarga. Setiap ruang dalam rumah itu selalu menghadirkan pemandangan dari taman nasional yang mengelilinginya. Kerennya lagi, rumah ini menggunakan teknologi panel penangkap energi surya untuk menjadi sumber energi untuk rumah. Memang rumah ini berdiri di tempat yang cukup terpencil dari pemukiman, sehingga membutuhkan daya energi alternatif untuk kebutuhan rumah tangganya. Nah, kira-kira seperti apa ya keindahan rumah mewah milik konglomerat ini? Yuk, kepoin!