- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Startup yang Bangkrut Setelah Mendapatkan Dana Melimpah, Bagaimana di Indonesia ?
TS
antoniouzs
Startup yang Bangkrut Setelah Mendapatkan Dana Melimpah, Bagaimana di Indonesia ?
Perusahaan Startup dipandang sebagai salah satu alternatif bisnis yang sedang menjamur di seluruh dunia dan dipenuhi persaingan ketat. Berbekal kemajuan teknologi, sebuah alternatif hadir di tengah-tengah melemahnya bisnis konvensional. Namun sebelum berbicara lebih jauh, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu startup.
Startupadalah sebuah perusahaan yang belum lama dibentuk dan sedang berada dalam tahap merintis. Istilah ini tak berlaku bagi bisnis konvensional, melainkan hanya dikategorikan pada perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan informasi di dunia internet.
Dengan memadukan konsep menarik, ide-ide kreatif serta kecanggihan teknologi maka perusahaan startup akan dihargai oleh khalayak ramai. Yang paling penting, para investor dibuat tergoda menggelontorkan dana dalam jumlah besar. Sehingga secercah harapan para pelaku bisnis startup agar menjadi perusahaan raksasa kian tersingkap.
Ironisnya, sejumlah perusahaan yang dibahas dalam artikel ini justru gagal bertahan mengandalkan ide kreatif mereka. Konsep yang ditawarkan tidak selalu tepat sasaran, dan konsekuensi terburuknya adalah gulung tikar. Padahal aliran dana sudah sangat deras didapat dari berbagai pihak.
Penasaran apa saja perusahaan startup yang tumbang sebelum melaju lebih jauh? Ini dia ulasannya.
1. Beepi
Beepi adalah startup jual beli mobil bekas dari Amerika. Sebenarnya, dalam menjalankan bisnis, perusahaan ini nyaris tanpa cela. Para konsumen menyukainya, karena proses filter yang ketat saat mobil bekas dari pengiklan masuk ke Beepi sebelum diproses dan jatuh ke tangan pembeli. Bahkan kepuasan pelanggan diutamakan. Lalu apa masalahnya? Manajemen perusahaan yang buruk mengakibatkan 80% pegawainya diberhentikan. Beepi merugi sebesar USD 7 jt dan dinyatakan pailit.
3. Sprig
Hadir dengan konsep food on demand, startupini diberi aliran dana sekitar 760 miliar Rupiah. Masalahnya setali tiga uang dengan Beepi, manajemen perusahaan dan mengelola karyawan. Berbagai upaya dilakukan demi kesejahteraan karyawan, dan apa hasilnya? Gagal total.
4. Juicero
Perusahaan startupJuicero memiliki kisah paling memilukan diantara nama-nama di atas. Bagaimana tidak, eksistensinya hanya berjalan selama satu setengah tahun. Juicero sendiri adalah perusahaan produsen mesin pembuat jus. Investor tertarik memberi donasi. Bahkan nama besar seperti Google ikut menyumbang dana bagi Juicero. Penyebab kebangkrutan tidak lain gara-gara review buruk dari Bloomberg, dimana mereka menyebut pembuatan jus bisa lebih mudah menggunakan tangan. Alhasil tak ada yang mau membeli mesin pembuat jus besutan startup ini.
Penulis : Gading P
Sumber : Male Indonesia
Startupadalah sebuah perusahaan yang belum lama dibentuk dan sedang berada dalam tahap merintis. Istilah ini tak berlaku bagi bisnis konvensional, melainkan hanya dikategorikan pada perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan informasi di dunia internet.
Dengan memadukan konsep menarik, ide-ide kreatif serta kecanggihan teknologi maka perusahaan startup akan dihargai oleh khalayak ramai. Yang paling penting, para investor dibuat tergoda menggelontorkan dana dalam jumlah besar. Sehingga secercah harapan para pelaku bisnis startup agar menjadi perusahaan raksasa kian tersingkap.
Ironisnya, sejumlah perusahaan yang dibahas dalam artikel ini justru gagal bertahan mengandalkan ide kreatif mereka. Konsep yang ditawarkan tidak selalu tepat sasaran, dan konsekuensi terburuknya adalah gulung tikar. Padahal aliran dana sudah sangat deras didapat dari berbagai pihak.
Penasaran apa saja perusahaan startup yang tumbang sebelum melaju lebih jauh? Ini dia ulasannya.
Spoiler for Startup Bidang Otomotif:
1. Beepi
Beepi adalah startup jual beli mobil bekas dari Amerika. Sebenarnya, dalam menjalankan bisnis, perusahaan ini nyaris tanpa cela. Para konsumen menyukainya, karena proses filter yang ketat saat mobil bekas dari pengiklan masuk ke Beepi sebelum diproses dan jatuh ke tangan pembeli. Bahkan kepuasan pelanggan diutamakan. Lalu apa masalahnya? Manajemen perusahaan yang buruk mengakibatkan 80% pegawainya diberhentikan. Beepi merugi sebesar USD 7 jt dan dinyatakan pailit.
Spoiler for Startup Jejaring Sosial:
Spoiler for Startup Kuliner:
3. Sprig
Hadir dengan konsep food on demand, startupini diberi aliran dana sekitar 760 miliar Rupiah. Masalahnya setali tiga uang dengan Beepi, manajemen perusahaan dan mengelola karyawan. Berbagai upaya dilakukan demi kesejahteraan karyawan, dan apa hasilnya? Gagal total.
Spoiler for Startup Produsen Mesin Jus:
4. Juicero
Perusahaan startupJuicero memiliki kisah paling memilukan diantara nama-nama di atas. Bagaimana tidak, eksistensinya hanya berjalan selama satu setengah tahun. Juicero sendiri adalah perusahaan produsen mesin pembuat jus. Investor tertarik memberi donasi. Bahkan nama besar seperti Google ikut menyumbang dana bagi Juicero. Penyebab kebangkrutan tidak lain gara-gara review buruk dari Bloomberg, dimana mereka menyebut pembuatan jus bisa lebih mudah menggunakan tangan. Alhasil tak ada yang mau membeli mesin pembuat jus besutan startup ini.
Penulis : Gading P
Sumber : Male Indonesia
Diubah oleh antoniouzs 03-10-2017 04:35
0
3.9K
17
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan