- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Penyebab Kegagalan G30S Menurut Brigjen Soepardjo


TS
stealth.mode
Penyebab Kegagalan G30S Menurut Brigjen Soepardjo
Quote:

Brigjen Soepardjo adalah satu - satunya Jendral yang terlibat dalam G30S. Soepardjo memilki peran yang tak kalah penting dengan Sjam Kamaruzaman dan Letkol Untung. Soepardjo bertugas menyusun strategi mengingat ia sudah kenyang pengalaman dalam berbagai pertempuran. Begitu mengetahui G30S gagal, sang jenderal lalu melarikan diri. Dalam pelariannya selama 1 1/2 tahun, Soepardjo menganalisis mengapa G30S gagal total.
Quote:
Original Posted By 1. Para Pemimpin Militer Mengalami Keletihan Karena Kurang Tidur
Soepardjo menulis: Kami jumpai kawan - kawan kelompok pimpinan militer pada malam sebelum aksi dimulai, dalam keadaan sangat letih disebabkan kurang tidur. Misalnya: kawan Untung tiga hari berturut2 mengikuti rapat - rapat Bung Karno di Senayan dalam tugas pengamanan.

Soepardjo menulis: Kami jumpai kawan - kawan kelompok pimpinan militer pada malam sebelum aksi dimulai, dalam keadaan sangat letih disebabkan kurang tidur. Misalnya: kawan Untung tiga hari berturut2 mengikuti rapat - rapat Bung Karno di Senayan dalam tugas pengamanan.
Quote:
Original Posted By 2. Pasukan Lapis Baja dari Daerah Tak Kunjung Datang
Sjam menjanjikan pasukan dari berbagai daerah akan membantu, bahkan katanya akan ikut mengirimkan ranpur lapis baja. Nyatanya,
boro2 lapis baja. Orangnya datang pun tidak. Karena ini Soepardjo menganggap Sjam hanya omong besar.

Sjam menjanjikan pasukan dari berbagai daerah akan membantu, bahkan katanya akan ikut mengirimkan ranpur lapis baja. Nyatanya,
boro2 lapis baja. Orangnya datang pun tidak. Karena ini Soepardjo menganggap Sjam hanya omong besar.
Quote:
Original Posted By 3. Sjam yang Terlalu Percaya Diri
Lagi-lagi Sjam Kamaruzaman -orang misterius dari Biro Chusus PKI- yang menyebabkan kegagalan. Untung dan Soepardjo sebenarnya ragu melihat pasukan yang tersedia tidak cukup banyak. Bukannya mendengarkan saran dari Untung dan Soepardjo, Sjam malah marah.
Katanya, "Kalau mau revolusi banyak yang mundur, tetapi kalau sudah menang, banyak yang mau ikut!" Ucapan lainnya, "Kita ber-revolusi mumpung kita masih muda, kalau sudah tua buat apa?” Kalau saja waktu itu Sjam mau dengar saran Soepardjo untuk mundur sejenak sembari menyusun rencana yang lebih matang, mungkin saja Revolusi PKI akan berhasil.

Lagi-lagi Sjam Kamaruzaman -orang misterius dari Biro Chusus PKI- yang menyebabkan kegagalan. Untung dan Soepardjo sebenarnya ragu melihat pasukan yang tersedia tidak cukup banyak. Bukannya mendengarkan saran dari Untung dan Soepardjo, Sjam malah marah.
Katanya, "Kalau mau revolusi banyak yang mundur, tetapi kalau sudah menang, banyak yang mau ikut!" Ucapan lainnya, "Kita ber-revolusi mumpung kita masih muda, kalau sudah tua buat apa?” Kalau saja waktu itu Sjam mau dengar saran Soepardjo untuk mundur sejenak sembari menyusun rencana yang lebih matang, mungkin saja Revolusi PKI akan berhasil.
Quote:
Original Posted By 4. Perencanaan yang Kurang Matang
Menurut analisis Soepardjo, rencana yang dibuat terlalu dangkal. Hanya sebatas penculikan para Jenderal. Tidak jelas kalau berhasil mau apa, kalau gagal bagaimana.

Menurut analisis Soepardjo, rencana yang dibuat terlalu dangkal. Hanya sebatas penculikan para Jenderal. Tidak jelas kalau berhasil mau apa, kalau gagal bagaimana.
Quote:
Original Posted By 5. RRI yang Dikuasai Tidak Dimanfaatkan Secara Maksimal
Radio adalah satu-satunya alat komunikasi yang dapat menjangkau seluruh pelosok daerah waktu itu karena telepon dan TV hanya milik orang kaya. RRI yang sudah dikuasai PKI malah hanya untuk menginformasikan pengumuman2, seharusnya untuk menyebarkan berbagai propaganda.
Radio adalah satu-satunya alat komunikasi yang dapat menjangkau seluruh pelosok daerah waktu itu karena telepon dan TV hanya milik orang kaya. RRI yang sudah dikuasai PKI malah hanya untuk menginformasikan pengumuman2, seharusnya untuk menyebarkan berbagai propaganda.
Quote:
Original Posted By 6. Kaburnya Nasution Bikin Panik Pemimpin G30S
Berita kaburnya Nasution -target utama G30S- membuat para pemimpin G30S panik dan bingung mau berbuat apa.

Berita kaburnya Nasution -target utama G30S- membuat para pemimpin G30S panik dan bingung mau berbuat apa.
Quote:
Original Posted By 7. 12 Jam yang Tidak Dimanfaatkan
Kelompok G30S sebenarnya sempat di atas angin, yaitu sekitar 12 jam setelah penculikan jenderal. Soepardjo berpendapat seharusnya 12 jam tersebut dimanfaatkan untuk menghantam pihak lawan tanpa henti sehingga kelompok NaTo (singkatan yang diberikan Soepardjo untuk Nasution-Soeharto) tak sempat melancarkan serangan balasan. Tapi 12 jam tersebut nampaknya tak dimanfaatkan betul oleh Untung dan kawan - kawan.
Kelompok G30S sebenarnya sempat di atas angin, yaitu sekitar 12 jam setelah penculikan jenderal. Soepardjo berpendapat seharusnya 12 jam tersebut dimanfaatkan untuk menghantam pihak lawan tanpa henti sehingga kelompok NaTo (singkatan yang diberikan Soepardjo untuk Nasution-Soeharto) tak sempat melancarkan serangan balasan. Tapi 12 jam tersebut nampaknya tak dimanfaatkan betul oleh Untung dan kawan - kawan.
Quote:
Original Posted By 8. Tak Ada Pasokan Nasi Bungkus
Ini serius bukan bercanda
Batalyon 454 (Diponegoro) dan Batalyon 530 (Brawijaya) bertugas menjaga Monas dan RRI. Kedua batalyon tersebut tidak mendapat pasokan logistik. Dikira prajurit makannya mesiu lauk peluru kali ya
Akibatnya para pasukan satu - persatu meninggalkan posnya. Bahkan Yon 530 kabarnya malah gabung dengan kubu NaTo (mungkin diiming2i nasi padang lauk rendang, nasi ambil sendiri
)

Ini serius bukan bercanda

Batalyon 454 (Diponegoro) dan Batalyon 530 (Brawijaya) bertugas menjaga Monas dan RRI. Kedua batalyon tersebut tidak mendapat pasokan logistik. Dikira prajurit makannya mesiu lauk peluru kali ya

Akibatnya para pasukan satu - persatu meninggalkan posnya. Bahkan Yon 530 kabarnya malah gabung dengan kubu NaTo (mungkin diiming2i nasi padang lauk rendang, nasi ambil sendiri

Quote:
Soepardjo pada akhir laporannya menulis
Sekian, dan kami tutup dengan sembojan :
Sekali gagal, akan bertambah!
Maju terus pada jalan pengrevolusioneran!
Sekian, dan kami tutup dengan sembojan :
Sekali gagal, akan bertambah!
Maju terus pada jalan pengrevolusioneran!
Quote:
Diubah oleh stealth.mode 30-09-2017 11:25


milktoasthoney memberi reputasi
1
72.7K
Kutip
156
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan