Jetnya ini memang ikonik; untuk semakin menunjukkan kesan Playboy, Hefner sampai meminta izin khusus pada pemerintah untuk mewarnai pesawatnya dengan warna hitam. Bagian ekornya pun digambari logo kelinci Playboy yang ikonik.
​
Hefner memang ingin mendesain jet pribadinya itu supaya terlihat berbeda dengan warna hitam, karena pada masa itu tidak ada yang punya pesawat berwarna hitam.


Playboy memang selalu identik dengan wanita-wanitanya yang disebut Playboy Bunny. Untuk itu, layaknya pesawat komersial, pesawat 'Big Bunny' juga memiliki pramugari pribadi yang dinamakan 'Jet Bunnies'. Seragam berwarna serba hitam pun menjadi ciri khas para Jet Bunnies ini.

Bagian dalam pesawat 'Big Bunny' juga dibuat mewah dan glamor. Memiliki kapasitas 38 penumpang, 'Big Bunny' dilengkapi dengan ruang tamu dan ruang konferensi. Makanan mewah seperti lobster hingga daging bakar pun kerap disajikan untuk para tamunya.


Namun bukan Hugh Hefner namanya kalau sederhana. 'Big Bunny' juga memiliki bar dan diskotik. Tidak tanggung-tanggung, tersedia juga fasilitas dua proyektor film dan mesin video. Untuk kenyamanannya, tersedia juga kasur tidur dengan selimut sutra. Malah juga ada shower untuk Hefner mandi. Ia pun sampai menyebut pesawat itu layaknya apartemen terbang.


Sejumlah orang ternama seperti produser Roman Polanski hingga mendiang Elvis Presley pun pernah menaiki 'Big Bunny'. Hefner pun seringkali memakai pesawat tersebut untuk perjalanan bisnis hingga bepergian bersama pacarnya.

Akan tetapi, pada tahun 1975, Hefner menjual 'Big Bunny' pada maskapai Venezuela Airlines. Pihak maskapai pun mengubah 'Big Bunny' pun jadi pesawat komersial hingga tahun 2004. Hefner pun pernah bercerita akan kerinduannya pada pesawat unik itu.

"Pesawat itu adalah mainan yang hebat sekaligus hadiah bagus untuk diberikan. Orang-orang pernah bertanya, apa saya pernah merindukan pesawat itu. Jawabanku, hanya ketika saya terbang."