Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum memulai studinya di bangku kuliah, ayah dari artis peran dan penyanyi Prilly Latuconsina berpesan agar Prilly memperhatikan nilai akademik.

Orang tuanya pun ingin (IPK) Indeks Prestasi Kumulatif yang diperoleh Prilly bisa di atas 3.

"Karena Papa aku bilang, 'oke Papa ngijinin kamu kuliah, walaupun sebenernya kamu bakal capek banget dan Papa khawatir sama kesehatan kamu. Tapi kalau kamu kuliah jangan cuma buang-buang uang dan ngejar, oh gue kuliah nih, (mengejar status) mahasiswi. Tapi ngejar IPK-nya harus bagus, dan orang tua sih maunya harus di atas tiga. Tapi lihat saja nanti, semoga," kata Prilly ditemui di Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Tahun ini, Prilly akan segera memulai studinya di London School of Public Relations (LSPR), dan mengambil Fakultas Ilmu Komunikasi.

Nantinya, Prilly akan fokus belajar di bidang yang ia pilih yakni Entrepreneurship.

Baca: Akhirnya Prilly Latuconsina Merasa Jadi Remaja Normal, Mengapa? Ini Penyebabnya

Untungnya, lantaran memilih fakultas tersebut, Prilly tidak terlalu terbebani dengan mata kuliah yang ada.

Pemain film 'Danur' itu merasa, materi di beberapa mata kuliah sudah ia kuasai sebagian dari dunia hiburan.

Contohnya Public Relation atau Hubungan Masyarakat dan Mass Communication atau Komunikasi Massa

Baca: Tampil Seksi Dibalut Batik, Agnez Mo Beberkan Alasan Gerakan Berani yang Dilakukannya di Video Klip

"Dan di Ilmu Komunikasi itu nanti materinya ada PR (Public Relation). Masscomm (Mass Communication), wich is itu semuanya aku dapat di dunia entertament. Aku sudah jadi PR di PARFI, aku nerapin MassComm di kehidupan aku selama di entertaiment, aku gak selalu susah ngikutinnya. Malah semangat banget ngerjain tugasnya," tandasnya.

Sumber : http://www.tribunnews.com/seleb/2017...consina-kuliah

---

Baca Juga :

- Akhirnya Prilly Latuconsina Merasa Jadi Remaja Normal, Mengapa? Ini Penyebabnya

- Gaa-gara Nasehat Ayah, Dwi Andhika Lanjutkan Pendidikan

- Dwi Andhika Malu dengan Teman Sekelasnya, Ini Alasannya