JAKARTA (Pos Kota) – Kontingen atlit barongsai dari Indonesia untuk sementara ini berhasil menyabet tujuh medali pada kejuaraan dunia di Shanghai dan Yanchow, Tiongkok. Sebagian tim baru saja pulang ke Jakarta namun sebagian lainnya menuju ke Foshan untuk melanjutkan kejuaraan Wang Fei Hung Cup.

Rombongan atlit dan official sebanyak 45 orang berangkat ke Cungkok sejak tanggal 20 September. Perjuangan para atlit di negeri Tirai Bambu didampingi sejumlah pengurus antara lain Waketum PB Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Harris dan Ronald, Sekjen Xaverius, Kabid Pembinaan Arifin Himawan, pengurus Tjokro, Ketua FOBI DKI Jakarta, KRT AJM Andi Hakim, dan lainnya.

“Terima kasih atas doa dari masyarakat Indonesia sehingga tim kami berhasil meraih tujuh medali,” ujar Andi Hakim yang baru tiba di Jakarta, Minggu (1/10). Untuk meraih penghargaan itu tidak mudah karena tim harus bersaing ketat dengan peserta lain yang berasal dari 25 negara yang sebagian besar dari Asia. Namun ada pula beberapa negara lain seperti Brazil dan Kanada.

Pada kejuaraan internasional di Shanghai dari tanggal 21 sampai 25 September, kontingen Indonesia berhasil membawa pulang satu perak dan tiga perunggu untuk kelas Pekingsai, Barongsai Halang Rintang, dan Taulo. Kemudian pada kejuaraan di Yanchow dari tanggal 26-29 September, berhasil mendapat tiga medali, rinciannya satu perak dari kelas Halang Rintang dan dua perunggu masing-masing dari Pekingsai dan Liong.

Menurut Andi butuh perjuangan keras dari para atlit selama bertanding, sebab risiko cedera sangat rentan. “Banyak peserta dari sejumlah negara, termasuk Indonesia, mengalami patah tulang maupun keseleo. Kebanyakan terjadi saat atraksi salto,” jelas Andi.

Sebagian kontingen Indonesia sudah balik ke tanah air, namun ada tim yang saat ini masih berjuang di Foshan, China yang bertanding dari tanggal 1 sampai 3 Oktober. “Semoga mereka juga berhasil membawa pulang medali,” harapnyadi.

http://poskotanews.com/2017/10/01/ba...i-di-tiongkok/