DENPASAR- Puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Denpasar menggerudug kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat yang berada di ujung selatan Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Bali, Sabtu (30/9/2017).

Mereka nyaris dihadang dengan gas air mata oleh aparat kepolisian lantaran memaksa masuk ke kantor Konjen AS.

Pantauan Tribun Bali, aksi yang awalnya dilakukan di depan kantor Konjen AS, sekarang telah dipindahkan menuju sebelah barat bundaran Renon, Denpasar.

"Papua-Merdeka!, Papua-Merdeka!" Teriak puluhan demonstran itu.

Aksi damai ini digelar dalam rangka peringatan 56 tahun perjanjian Roma agreement yang ilegal.

Mereka menuntut kepada pemerintah agar memberikan kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi rakyat Papua.

"Aksi ini bukanlah sebuah kebetulan, tapi karena adanya peristiwa sejarah," kata jubir aksi, Raymond.

http://bali.tribunnews.com/2017/09/3...-papua-merdeka

Suka ga suka, Amerika Serikat selalu menjadi harapan bagi semua bangsa di seluruh dunia..

Semua peristiwa besar di seluruh dunia, saya yakin Amerika ada terlibat didalamnya..

Ga tau ya, antara bangga atau gimana, saya seorang WNI, saya cinta Indonesia, tapi disisi lain kok rasanya kekaguman saya kpd Amerika kok makin menjadi jadi ya, ini seperti jatuh cinta

Amerika bukan negara biasa, negara ini diberkati, saya sangat yakin. Negara yg penuh berkat dan menjadi pelindung semua negara di dunia ini.