Pinrang – Warga dihebohkan dengan pernikahan dini yang digelar di Desa Lalombi, Kecamatan Benawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (25/9/2017) lalu.

Pernikahan ini melibatkan Umar (15) dan Yana (16). Umar diketahui berasal dari kampung Labalakang Desa Amassangan, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang. Sedangkan Yana, adalah warga asli Desa Lalombi, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, yang memiliki orang tua angkat asal Pinrang.

Salah seorang keluarga Umar, Nur Anna mengatakan, keduanya menikah karena dijodohkan oleh kedua orangtua mereka.

“Mereka dinikahkan atas dasar kemauan orang tua, apalagi mengingat usia orang tuanya juga sudah tua,” kata Nur saat ditemui di kediamannya di Pinrang, Jumat (29/09/2017).

Sekedar diketahui, Umar dan orang tuanya sudah lama meninggalkan ‘Bumi Lasinrang’ dan merantau ke daerah Sulawesi Tengah.

“Lama sekali mi merantau. Mereka juga sudah punya kediaman di sana dan sudah menetap. Kita dan keluarga hanya kesana menghadiri pesta,” ucap Nur.

Nur menambahkan, jika pernikahan keduanya digelar secara sedarhana.”Soal uang panaik hanya sekitar Rp 20 juta, mahar Rp 110 ribu, satu cincin emas dan kalung serta seperangkat alat sholat, hanya segitu maharnya, cukup sederhana,” tutur Nur.

Umar dan Yana, sejak kecil selalu bersama lantaran tempat tinggal keduanya hanya dibatasi dengan sungai kecil. Umar diketahui telah putus sekolah dan pendidikannya hanya sampai tamat Sekolah Dasar (SD), sedangkan istrinya saat ini duduk dibangku kelas 1 SMA.


umur 15 taon kalian ngapai aja gan