- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Ukiran Sajak yang Hilang: Senandung Hujan
TS
faristama
Ukiran Sajak yang Hilang: Senandung Hujan
UKIRAN SAJAK YANG HILANG: SENANDUNG HUJAN
Hujan. Siapa yang tidak suka saat butiran air langit itu jatuh dan membasahi tubuh tiap-tiap insan yang rindu akan kasih sayang langit akan apa-apa yang hanya terdiam di bumi. Begitupun denganku, aku selalu rindu dengan hujan yang akan selalu mengingatkan aku tentang dirinya.
“Ren, ngelamun aja,” ujar Fandi, sahabatku yang saat ini menjadi rekan sejawatku di tempatku bekerja saat ini.
“Loe pasti inget sama Vira ya?” tanya lisannya, nakal menggelitik ingatanku yang benar-benar ingin kulupakan.
“Setiap ujan turun, yang gue inget ya cuma Vira, Fan,” ujarku pelan, “meskipun ini udah lama banget.”
“Udah bro, mendingan loe gak usah mikirin ini lagi,” ujar Fandi, menepuk pundakku pelan, seolah ingin membuyarkan seluruh kenanganku tentang Navira, seorang gadis yang telah mengubah segalanya untukku.
“Gak bisa Fan, Navira udah bener-bener ada di hati gue, kecuali waktu bisa muter lagi, gue akan nyatain perasaan itu.”
“Loe masih bisa Ren, karena loe sebenernya tahu kan di mana dia sekarang,” ujar Fandi seraya memandangku
“Gue akan coba buat nyatain, tapi enggak sekarang.”
“Saat gue udah siap semuanya.”
“Dan mungkin gak lama lagi.”
anasabila memberi reputasi
1
3.6K
27
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan