- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
7 Kota Di Indonesia Yang Tidak Akan Membuat Solo Traveler Kesepian


TS
ryan.manullang
7 Kota Di Indonesia Yang Tidak Akan Membuat Solo Traveler Kesepian
Banyak yang mengatakan bahwa solo traveling akan membuat pelakunya merasa kesepian, padahal tidak demikian. Banyak tempat di dunia yang tidak akan membuat solo traveler merasa kesepian dan berikut 7 di antaranya yang ada di Indonesia.

Mesjid Raya, Medan
Sebagai gerbang utama untuk Indonesia di bagian barat, Medan adalah titik awal bagi solo backpacker internasional dalam menjelajahi Indonesia. Medan bukan hanya kota terbesar ketiga di Indonesia, tapi juga tempat bersejarah bagi industri kopi dan tembakau di Indonesia. Daya tarik utama kota ini terletak pada wisata sejarah, arsitektural, budaya dan kulinernya.
Kunjungilah Lapangan Merdeka dan Jalan Ahmad Yani (Kesawan), tempat Anda bisa melihat bangunan tua dan bersejarah masih berdiri rapi, seperti Gedung London-Sumatera dan Rumah Tjong A Fie. Di area tersebut juga berdiri Restoran Tip-Top dan Soto Kesawan yang sangat terkenal. Stasiun Medan, Titi Gantung (jembatan kuno), dan Kantor Pos Medan pun berdiri tak jauh dari Lapangan Merdeka. Jangan lupa kunjungi juga Istana Maimoon dan Masjid Raya Medan.

Tebing Keraton, Bandung
Ibukota Provinsi Jawa Barat ini punya segudang tempat dan atraksi yang tidak akan membuat solo traveler merasa kesepian. Selain terkenal dengan wisata belanja dan kulinernya, akhir-akhir ini di Bandung juga banyak.dibangun taman rakyat dengan tema-tema khusus seperti Taman Film, Taman Lansia, Taman Musik Centrum, Taman Fotografi, Taman Jomblo, Taman Pustaka Bunga, dan Taman Persib, bahkan Alun-alun Kota Bandung pun telah disulap menjadi sebuah taman yang nyaman.
Selain taman tematik tersebut di atas, beberapa landmark atau area yang terkenal di Bandung antara lain adalah Jalan Braga (heritage area), Trans Studio Mall, Jalan Riau, Jalan Setiabudi, dan Jalan Cihampelas (fashion area). Di beberapa area di Bandung juga rutin, umumnya setiap dua minggu sekali, digelar pasar kuliner rakyat seperti Braga Culinary Night, Antapani Culinary Night, dan lain-lain. Tak jauh dari pusat kota atau area Dago juga ada Tebing Keraton, sebuah tempat yang sedang hits akhir-akhir ini.

Istana Air Tamansari, Yogyakarta
Sebagai kota yang terkenal akan gudeg dan keramahan penduduknya, Yogyakarta atau Jogja juga sering menjadi tujuan liburan banyak solo traveler, baik lokal Indonesia maupun internasional. Kota yang sempat mendapat julukan “Kota Pelajar”ini sangat kental dengan nilai budaya Jawa. Keraton dan Istana Air Tamansari telah lama menjadi ikon wisata budaya sementara Jalan Maliboro menjadi ikon wisata belanja, meski penginapan murah para backpacker juga paling banyak terdapat di area ini.
Rasanya tak salah menyebut Jogja sebagai Kota Seni dan Budaya mengingat banyaknya event atau pagelaran seni dan budaya yang digelar di kota ini, bahkan hampir setiap hari selalu ada pementasan budaya di Jogja. Bagi yang ingin mempelajari motif atau proses pembuatan batik, banyak tempat di Jogja bahkan menyediakan kursus membatik. Lelah setelah seharian berkeliling Jogja akan terobati ketika bercengkrama dengan penduduk dan komunitas lokal di angkringan yang ada di sepanjang Jalan Margo Utomo (Tugu Jogja).

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur
Sebagai kota terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur, Malang menjadi basis utama bagi ribuan orang yang ingin mengunjungi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Banyak komunitas traveling yang ada di Malang, bahkan komunitas minat khusus seperti Malang Berkebun dan lain-lain.
Travel agent lokal di Malang pun selalu mempunyai jadwal open trip mingguan bagi solo traveler yang ingin mengunjungi Gunung Bromo, Gunung Semeru, Gunung Ijen, pantai-pantai di Pacitan, maupun Pulau Merah yang ada di Banyuwangi. Pantai-pantai cantik di selatan Malang pun tak terhitung banyaknya. Di Malang juga terdapat toko es krim tua yang sangat terkenal yang bernama Toko Oen, pastikan kalian singgah ke tempat ini saat ke Malang.

water blow, Badung
Sudah puluhan tahun Bali menjadi tujuan wisata terpopuler di Indonesia, bahkan di Asia dan dunia. Ketenaran Bali ini bukan hanya karena alamnya yang indah, tapi juga karena keelokan budaya dan keramahan masyarakatnya, khas Indonesia. Dari utara sampai selatan dan timur ke barat, Bali punya banyak hal untuk dilihat. Di bagian selatan, yang termasuk dalam area Kabupaten Badung, ada Pantai Kuta, Pantai Legian, Pantai Segara, Pantai Geger, Pantai Pandawa, Pantai Nusa Dua, Pantai Padang-padang, Pantai Uluwatu, dan belasan pantai lain. Hingar-bingar suasana Jalan Legian di malam hari yang diramaikan oleh ratusan backpacker dari negara lain pasti tidak akan membuat kita merasa kesepian.
Ingin mencari suasana yang tenang namun kental dengan budaya Bali? Pergilah ke Ubud, Gianyar. Kalian bisa menikmati tenangnya Ubud sambil belajar yoga, belajar masak masakan khas Bali, menjelajahi setiap sudutnya dengan sepeda, atau sekedar berjalan-jalan di Tegallalang. Bahkan Elisabeth Gilbert, dalam novel/film “Eat, Pray, Love”pun tidak merasa kesepian saat solo traveling ke Bali.

Gili Trawangan, Lombok
Dibandingkan tetangganya, Bali, Lombok secara keseluruhan relatif lebih tenang, termasuk juga area Pantai Senggigi yang berada di Kabupaten Lombok Barat. Selain pantai dan laut, serta budayanya, sunset di Pantai Senggigi sering dinilai sebagai best sunset spot di Lombok. Meski mayoritas penduduknya beragama Hindu, namun masyarakat Hindu di Lombok berbeda dengan yang ada di Bali.
Karena letaknya yang cukup dekat, Senggigi juga sering dijadikan basis bagi traveler yang ingin mengunjungi Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno, Gili Kondo, Gili Nanggu, dan gili (pulau kecil) lain yang ada di Lombok. Bagi para pendaki gunung yang ingin mendaki Gunung Rinjani, area Senggigi atau Mataram sudah pasti menjadi pilihan utama untuk transit. Di Lombok juga terdapat beberapa air terjun seperti Sendang Gile, Geripak, Timponang, dan lain-lain.

sunrise di Gunug Kelimutu, Ende
Terkenal dengan Taman Nasional Gunung Kelimutu, Ende sudah lama menjadi salah satu tujuan utama bagi traveler ketika berkunjung ke Pulau Flores. Dari sisi sejarah, di Ende juga terdapat Rumah Pengasingan Bung Karno yang masih terawat hingga saat ini. Untuk melihat sunrise di Danau “Tiga Warna”Kelimutu, traveler akan menginap di Desa Moni, sekitar satu jam perjalanan darat dari pusat kota Ende. Di Moni ini pula lah berkumpul traveler dari berbagai negara yang umumnya singgah di Moni minimal satu minggu karena terkesan dengan keindahan alam Flores serta keramahan masyarakatnya. Mereka pun tak akan segan untuk menyapa turis lain dan saling bercerita atau bertukar pengalaman.
sumber
Spoiler for 1. MEDAN:

Mesjid Raya, Medan
Sebagai gerbang utama untuk Indonesia di bagian barat, Medan adalah titik awal bagi solo backpacker internasional dalam menjelajahi Indonesia. Medan bukan hanya kota terbesar ketiga di Indonesia, tapi juga tempat bersejarah bagi industri kopi dan tembakau di Indonesia. Daya tarik utama kota ini terletak pada wisata sejarah, arsitektural, budaya dan kulinernya.
Kunjungilah Lapangan Merdeka dan Jalan Ahmad Yani (Kesawan), tempat Anda bisa melihat bangunan tua dan bersejarah masih berdiri rapi, seperti Gedung London-Sumatera dan Rumah Tjong A Fie. Di area tersebut juga berdiri Restoran Tip-Top dan Soto Kesawan yang sangat terkenal. Stasiun Medan, Titi Gantung (jembatan kuno), dan Kantor Pos Medan pun berdiri tak jauh dari Lapangan Merdeka. Jangan lupa kunjungi juga Istana Maimoon dan Masjid Raya Medan.
Spoiler for 2.BANDUNG:

Tebing Keraton, Bandung
Ibukota Provinsi Jawa Barat ini punya segudang tempat dan atraksi yang tidak akan membuat solo traveler merasa kesepian. Selain terkenal dengan wisata belanja dan kulinernya, akhir-akhir ini di Bandung juga banyak.dibangun taman rakyat dengan tema-tema khusus seperti Taman Film, Taman Lansia, Taman Musik Centrum, Taman Fotografi, Taman Jomblo, Taman Pustaka Bunga, dan Taman Persib, bahkan Alun-alun Kota Bandung pun telah disulap menjadi sebuah taman yang nyaman.
Selain taman tematik tersebut di atas, beberapa landmark atau area yang terkenal di Bandung antara lain adalah Jalan Braga (heritage area), Trans Studio Mall, Jalan Riau, Jalan Setiabudi, dan Jalan Cihampelas (fashion area). Di beberapa area di Bandung juga rutin, umumnya setiap dua minggu sekali, digelar pasar kuliner rakyat seperti Braga Culinary Night, Antapani Culinary Night, dan lain-lain. Tak jauh dari pusat kota atau area Dago juga ada Tebing Keraton, sebuah tempat yang sedang hits akhir-akhir ini.
Spoiler for 3.YOGYAKARTA:

Istana Air Tamansari, Yogyakarta
Sebagai kota yang terkenal akan gudeg dan keramahan penduduknya, Yogyakarta atau Jogja juga sering menjadi tujuan liburan banyak solo traveler, baik lokal Indonesia maupun internasional. Kota yang sempat mendapat julukan “Kota Pelajar”ini sangat kental dengan nilai budaya Jawa. Keraton dan Istana Air Tamansari telah lama menjadi ikon wisata budaya sementara Jalan Maliboro menjadi ikon wisata belanja, meski penginapan murah para backpacker juga paling banyak terdapat di area ini.
Rasanya tak salah menyebut Jogja sebagai Kota Seni dan Budaya mengingat banyaknya event atau pagelaran seni dan budaya yang digelar di kota ini, bahkan hampir setiap hari selalu ada pementasan budaya di Jogja. Bagi yang ingin mempelajari motif atau proses pembuatan batik, banyak tempat di Jogja bahkan menyediakan kursus membatik. Lelah setelah seharian berkeliling Jogja akan terobati ketika bercengkrama dengan penduduk dan komunitas lokal di angkringan yang ada di sepanjang Jalan Margo Utomo (Tugu Jogja).
Spoiler for 4.MALANG:

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur
Sebagai kota terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur, Malang menjadi basis utama bagi ribuan orang yang ingin mengunjungi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Banyak komunitas traveling yang ada di Malang, bahkan komunitas minat khusus seperti Malang Berkebun dan lain-lain.
Travel agent lokal di Malang pun selalu mempunyai jadwal open trip mingguan bagi solo traveler yang ingin mengunjungi Gunung Bromo, Gunung Semeru, Gunung Ijen, pantai-pantai di Pacitan, maupun Pulau Merah yang ada di Banyuwangi. Pantai-pantai cantik di selatan Malang pun tak terhitung banyaknya. Di Malang juga terdapat toko es krim tua yang sangat terkenal yang bernama Toko Oen, pastikan kalian singgah ke tempat ini saat ke Malang.
Spoiler for 5.KUTA & UBUD:

water blow, Badung
Sudah puluhan tahun Bali menjadi tujuan wisata terpopuler di Indonesia, bahkan di Asia dan dunia. Ketenaran Bali ini bukan hanya karena alamnya yang indah, tapi juga karena keelokan budaya dan keramahan masyarakatnya, khas Indonesia. Dari utara sampai selatan dan timur ke barat, Bali punya banyak hal untuk dilihat. Di bagian selatan, yang termasuk dalam area Kabupaten Badung, ada Pantai Kuta, Pantai Legian, Pantai Segara, Pantai Geger, Pantai Pandawa, Pantai Nusa Dua, Pantai Padang-padang, Pantai Uluwatu, dan belasan pantai lain. Hingar-bingar suasana Jalan Legian di malam hari yang diramaikan oleh ratusan backpacker dari negara lain pasti tidak akan membuat kita merasa kesepian.
Ingin mencari suasana yang tenang namun kental dengan budaya Bali? Pergilah ke Ubud, Gianyar. Kalian bisa menikmati tenangnya Ubud sambil belajar yoga, belajar masak masakan khas Bali, menjelajahi setiap sudutnya dengan sepeda, atau sekedar berjalan-jalan di Tegallalang. Bahkan Elisabeth Gilbert, dalam novel/film “Eat, Pray, Love”pun tidak merasa kesepian saat solo traveling ke Bali.
Spoiler for 6.LOMBOK BARAT:

Gili Trawangan, Lombok
Dibandingkan tetangganya, Bali, Lombok secara keseluruhan relatif lebih tenang, termasuk juga area Pantai Senggigi yang berada di Kabupaten Lombok Barat. Selain pantai dan laut, serta budayanya, sunset di Pantai Senggigi sering dinilai sebagai best sunset spot di Lombok. Meski mayoritas penduduknya beragama Hindu, namun masyarakat Hindu di Lombok berbeda dengan yang ada di Bali.
Karena letaknya yang cukup dekat, Senggigi juga sering dijadikan basis bagi traveler yang ingin mengunjungi Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno, Gili Kondo, Gili Nanggu, dan gili (pulau kecil) lain yang ada di Lombok. Bagi para pendaki gunung yang ingin mendaki Gunung Rinjani, area Senggigi atau Mataram sudah pasti menjadi pilihan utama untuk transit. Di Lombok juga terdapat beberapa air terjun seperti Sendang Gile, Geripak, Timponang, dan lain-lain.
Spoiler for 7.ENDE:

sunrise di Gunug Kelimutu, Ende
Terkenal dengan Taman Nasional Gunung Kelimutu, Ende sudah lama menjadi salah satu tujuan utama bagi traveler ketika berkunjung ke Pulau Flores. Dari sisi sejarah, di Ende juga terdapat Rumah Pengasingan Bung Karno yang masih terawat hingga saat ini. Untuk melihat sunrise di Danau “Tiga Warna”Kelimutu, traveler akan menginap di Desa Moni, sekitar satu jam perjalanan darat dari pusat kota Ende. Di Moni ini pula lah berkumpul traveler dari berbagai negara yang umumnya singgah di Moni minimal satu minggu karena terkesan dengan keindahan alam Flores serta keramahan masyarakatnya. Mereka pun tak akan segan untuk menyapa turis lain dan saling bercerita atau bertukar pengalaman.
sumber
Diubah oleh ryan.manullang 29-09-2017 14:28
0
21.1K
Kutip
140
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan