Saya diperlakukan tidak manusiawi oleh bank ANZ ketika berkunjung ke kantornya untuk merundingkan pembayaran tunggakan kartu kredit saya. Tunggakan tersebut sudah dari 9 tahun yang lalu sewaktu masih bank RBS. Kejadiannya tanggal 22 juni, saya dipaksa oleh DC nya untuk kekantornya di Juanda pada pagi hari jam 8. Sesampainya disana, hasil perbincangan saya dengan officer ANZ, saya disarankan melakukan pembayaran setelah libur idul fitri sebesar 2,1 juta dan akhirnya berubah menjadi 5 juta.
Sewaktu selesai mediasi, debt coll menunggu di pintu kantor memaksa saya harus bayar 5 juta sekarang juga. Memerintah seakan akan saya adalah budak mereka. Lalu mereka memaksa bila tidak punya tunai, maka mobil yang saya bawa (punya kakak) harus disita oleh mereka untuk digadaikan.
Karena saya menolak, lalu saya diludahi dan mau dipukul. Ludahnya mendarat pas di mulut dan wajah. Kejadian tersebut disaksikan banyak orang dan terjadi di depan pintu kantor ANZ. Saya yakin pasti terekam CCTV.

Sebelum kejadian ini, saya dan ibu saya juga mengalami kekerasan DC ANZ sebanyak 2 kali. Saya dan ibu saya dibawa ke Dunkin Donut Hayam Wuruk dengan bujukan, sampai disana kami diperas disuruh bayar 3juta kalau mau lepas. Bila tidak bayar, kami akan di teriaki didepan umum. Karna ibu saya sudah dalam kondisi tertekan, karena ngak tau apa apa tentang masalah ini, terpaksa saya kasihkan.

Kejadian ini terulang kembali 5 bulan kemudian dengan DC yang sama. Sudah 8 kali saya ke kantornya, meminta untuk tidak anarkis tapi dianggap angin lalu. Tetap prinsip mereka, Bayar lunas dengan discount 50% atau angsur 4x tanpa discount atau....hadapi DC sendiri. Sudah lapor polisi, tapi polisinya tidak mau urus masalah beginian.
Sekarang sudah dilaporkan ke BI.

Selama 8x saya kesana, sudah bosan saya melihat nasabah di maki maki dan diteriaki walaupun semua ruangan ada cctv nya.

Pertanyaan saya untuk rekan kaskuser:

1. Mengapa anz lebih suka memakai kekerasan bukan pendekatan manusiawi? Selama 9 tahun ANz tidak pernah mengirim surat apapun tapi bisa mengirim 14 orang DC yang berperilaku sama...barbar, tidak beretika dan memeras.
2. Tuntutan hukum apa yang harus saya berikan ke bank ANZ
3. Mengapa DC bisa semakin brutal padahal katanay untuk menjadi DC itu ada pelatihan dan standarisasinya sebelum dilepas di lapangan. Apakah ada unsur kesengajaan dari bank? karena dari yang saya alami, semua DC ANZ berperilaku yang sama, memakai modus dan bahasa yang sama.
4. .Bila di perdatakan, berapa tuntutan kerugian imateril yang sepantasnya.
5. Selain BI, kemana lagi saya harus melapor? Karena Anz sudah menyalahi hukum, norma dan etika yang berlaku
6. Sewaktu kita diberikan kartu kredit, kita juga diberikan buku panduan dan klausul tapi tidak pernah tercantum bahwa bila kita macet, maka resiko penyelesaiannya akan memakai cara kekerasan. Harusnya bank memberikan warning, supaya nasabah yang mau apply KK bisa mempertimbangkan mau memakai/tidak. Seperti rokok, pasti ada tertulis peringatan yang mengingatkan kita akan dampak buruk rokok. Untuk hal ini, bisakah kita menuntut bank, karena tidak memberikan info yang transparant ? bahwa dampak buruk bila kartu kredit macet, maka kemungkinan nafas anda juga akan dibuat macet.

Bila rekan ada yang berprofesi sebagai pengacara, boleh menghubungi saya untuk menuntut bank anz.
email saya : thensu999@gmail.com

Mohon memberikan saran dan masukan ya rekan rekan....Semoga praktek kekerasan sudah ngak ada lagi di negara kita.
Thanks a lot before