Kaskus

News

randyproject81Avatar border
TS
randyproject81
Horang Kayaah... Uang Suap Miliaran Rupiah Bertebaran di Kamar dan Toilet
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode M Syarif mengungkapkan bahwa uang suap yang diterima Dirjen Perhubungan Laut nonaktif Antonius Tonny Budiono ditemukan berserakan di kamar mandi dan tempat tidur. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, mencapai miliaran rupiah.

Hal tersebut terungkap saat tim KPK mengggeledah kediaman tersangka di Mess Perwira Ditjen Hubla di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

"Jaksa pagi-pagi lapor, uang Pak Dirjen masih banyak kenapa tidak ambil? Katanya terlalu banyak," kata Syarif dalam acara Sosialiasi Pengendalian Gratifikasi dan Pencegahan Korupsi di Sektor Perhubungan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 29 September 2017.

KPK sempat merinci jumlah uang yang berada di dalam 33 tas saat operasi tangkap tangan terhadap tersangka. Uang yang ditemukan KPK pada operasi tangkap tangan di kediaman tersangka di Mess Perwira Ditjen Hubla, yaitu US$ 479.700, 660.249 Dolar Singapura, 15.540 Poundsterling, 50.000 Dong Vietnam, Euro 4.200, dan 11.212 Ringgit Malaysia. Sementara, dalam mata uang rupiah sekitar Rp 5,7 miliar.

Soal penyitaan itu, Syarif bercerita, awalnya tim KPK melaporkan kepada dirinya bahwa uang tersebut ditemukan ada yang berceceran di kamar mandi dan tempat tidur di mess tersebut. Tapi karena jumlahnya banyak, maka penyidik memutuskan untuk mensegel saja kamar dan kamar mandi tersangka.

"Ada di kamar mandi dan tempat tidur berceceran. Jadi kami capek dan segel saja pak," ujar Syarif melanjutkan.

Namun anehnya dalam pemeriksaan oleh KPK, kata Syarif, Tonny Budiono mengaku lupa uang suap tersebut berasal dari mana saja. Saat itu Tonny hanya menjawab bahwa uang tersebut untuk amal fakir miskin dan gereja.

"Banyak lah Pak, amal fakir miskin dan gereja kasih sedikit". Jadi, beramal dari sesuatu yang improper," ucap Syarif menirukan ucapan Tonny.

Dalam kasus tersebut, KPK telah menetapkan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan nonaktif Antonius Tonny Budiono dan Komisaris PT Adhi Guna Keruktama Adiputra Kurniawan sebagai tersangka.

Dalam penyidikan kasus itu, KPK masih mendalami soal sumber dan aliran dana yang terdapat pada 33 tas saat operasi tangkap tangan terhadap Antonius Tonny Budiono.

Diduga pemberian uang miliaran rupiah oleh Adiputra Kurniawan kepada Tonny Budiono terkait dengan pekerjaan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.

sumber
0
2.6K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan