c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Filosofi C4punk







“Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah”
(QS. Al-Hajj: 73)






Hi sobat kaskus pasti kalian sudah mengetahui apa itu capung bahkan bila kalian melihat capung terbang di udara, Anda tidak hanya sedang mengamati seekor serangga eksotis.



Capung adalah binatang cantik yang bisa terbang dan mempunyai 4 sayap yang dibagi 2 di sisi kanan dan kirinya. Binatang ini juga mempunyai bermacam-macam warna. Ada yang berwarna ungu, kuning, merah, dan lain-lain.

Saat pagi hari, Capung biasanya akrab dengan dedaunan yang basah. Mereka hinggap secara terpisah di tetehan (tanaman pagar) yang basah karena embun. Mereka akan diam dan tuma'ninah hingga beberapa jam, lalu mereka akan tebang kembali untuk mencari tempat yang lebih sejuk.

Sahabat kaskus, di desa tempat saya dolo bersinggah. Kami menyebutkan Capung dengan berbagai nama. Untuk Capung kecil biasa kami menyebutnya Tete Iyek atau Jentrung. Dan untuk Capung yang lebih besar kami biasa menyebutnya Kinjeng. Bahkan di beberapa daerah lain ada yang menyebutnya Papatong.

Untuk lebih jelasnya selain dikenal sebagai capung, bahasa diatas adalah bahasa daerah hewan serangga ini pun dinamai dengan berbagai nama yang berbeda. Di Jawa disebut sebagai kinjeng, semprang, atau coblang dan di Sunda dinamai papatong. Selain itu juga disebut pepatung (Melayu), sipatung (Minangkabau), dan sisiur (Banjar).

Capung adalah nama umum di negara kita, sedangkan untuk kelas internasional Capung biasa di sebut dengan Dragonfly.

Manusia adalah makhluk yang menyukai simbol, dan capung adalah salah satu spesies yang kaya akan simbolisme.

Terdapat berbagai budaya dunia yang mengasosiasikan capung dengan bermacam konsep dan filsafat. Mari kita lihat beberapa di antaranya.








Asal Usul Nama

Capung termasuk dalam famili Odonata. Kata ‘Odonata’ berasal dari bahasa Yunani yang berarti gigi.

Kata ini diberikan kepada famili Odonata karena diyakini mereka memiliki gigi, meskipun pada akhirnya ditemukan bahwa capung mengunyah mangsanya menggunakan rahang, bukan gigi.

Dalam bahasa Inggris, capung disebut sebagai ‘dragonfly’ karena pada awalnya serangga ini dikira adalah seekor naga sebelum berubah menjadi capung.

Merefleksikan Alam Bawah Sadar

Capung dikaitkan dengan alam bawah sadar dan pikiran yang beriringan dengan hal itu.

Capung dikenal sering terbang di atas permukaan air dan menimbulkan riak kecil dengan sentuhan lembut kakinya.

Alam bawah sadar manusia dipercaya juga melakukan hal yang sama.

Simbolisme capung menyatakan bahwa pikiran bawah sadar memiliki kemampuan untuk membiarkan pikiran yang lebih dalam muncul kembali ke permukaan, sama seperti ketika capung menyentuh permukaan air dan membuat riak di air yang tenang.

Dengan demikian, simbolisme ini akan membuat kita berpikir lebih dalam, berusaha menyelami lipatan-lipatan pikiran dan mencoba untuk merenunginya.

Melihat Tidak Hanya di Permukaan

Simbolisme lain yang terkait dengan capung adalah kenyataan bahwa riak yang ditimbulkan oleh kaki capung saat terbang hanyalah fenomena permukaan.

Itu sebab, untuk memahami segala sesuatunya dengan lebih jernih, kita harus berani menyelam lebih dalam.

Hal ini tidak hanya berlaku saat kita berhubungan dengan orang lain, namun lebih penting lagi saat berusaha untuk mengenal diri sendiri.

Karena itu, menyelamlah sedalam mungkin untuk memahami seutuhnya diri sendiri.

Jalani Hidup Sepenuhnya

Capung memiliki kehidupan yang sangat singkat, namun melalui banyak hal di kehidupan singkatnya itu.

Capung adalah simbol dari seberapa baik kita harus menjalani kehidupan tidak peduli seberapa singkat waktu yang kita miliki.

Itu sebab, setiap orang perlu memiliki tujuan hidup serta berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan tujuan itu.

Simbolisme lainnya

Terdapat beberapa mitos lain terkait dengan arti capung, terutama yang berasal dari Jepang dan penduduk Amerika asli.

Di Jepang, capung dikaitkan dengan musim panas dan musim gugur dan menjadi simbol kemenangan, kekuasaan, dan kelincahan.

Itu sebab, samurai menggunakan capung sebagai simbol kekuatan dan kekuasaan.

Di budaya penduduk asli Amerika, capung menandakan kebahagiaan, kemurnian, dan kecepatan karena merupakan serangga yang hidup baik di air dan di darat.

Di Cina, simbolisme capung meliputi berbagai kualitas seperti kemakmuran, harmoni, dan pesona keberuntungan.

Begitulah, capung terkait dengan banyak mitos dan legenda di banyak budaya.

Sementara asosiasi ini mungkin tidak selalu positif (seperti dalam budaya Eropa dan Australia), capung menjadi salah satu simbol yang banyak digunakan dan dihormati.

Sejarah Capung

Capung adalah hewan terbang hebat dan unik. Banyak sejarah yang menceritakan bahwa Capung merupakan salah satu serangga purba. Mereka sudah ada di bumi sejak 300 juta tahun yang lalu. Fosil capung terbesar yang pernah ditemukan di bumi mempunyai ukuran lebar sayap lebih dari 3 meter. Capung juga memiliki spesies lebih dari 5000 spesies yang terdapat di seluruh penjuru dunia. Dan yang paling banyak berada di Negara kita Indonesia.

Capung juga merupakan hewan yang dapat dijadikan indikasi adanya air bersih. Dimana ada Capung, disitulah terdapat air yang bersih. Air bersih tanpa pencemaran. Jangan ragu untuk mengkonsumsi airnya, namun harus tetap berhati-hati dan waspada menggunakannya.

Capung dan air bersih adalah rangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Karena Capung menaruh telur-telurnya dipermukaan air. Mereka akan senantiasa menjaga dan melindungi daerah kekuasaannya dari hewan lain. Termasuk Capung lain yang ingin mengusiknya, jadi tidak heran bila kita sering melihat mereka berkelahi di area air bersih tersebut.

Capung termasuk hewan yang ganas. Karena semenjak mereka menetas dari bertelur dan berkembang biak, maka untuk mempertahankan hidupnya mereka memangsa ikan-ikan kecil di air, termasuk plankton dan nyamuk. Semakin banyak Capung, maka dapat diprekdisikan populasi nyamuk akan semakin menurun jumlahnya.

Menangkap Capung memang tidak mudah. Karena seperti halnya Lebah, Capung mempunyai mata yang besar dan lensa yang bersegi-segi. Untuk itu Capung dapat melihat lingkungannya dari berbagai sudut. Sedikit saja mereka merasa terusik, maka mereka akan terbang dengan cepatnya.

Yang tidak kalah indah dari Capung adalah ke empat sayapnya. Capung memiliki 2 yang terbagi di kanan dan kirinya. Sayap bagian depan lebih panjang dibandingkan dengan bagian yang belakang. Coba perhatikan pada saat dia terbang. Kedua sayapnya bergerak secara bergantian. Bila bagian depan bergerak keatas maka yang bagian belakang akan bergerak ke bawah. Begitulah seterusnya.

Capung Menjadi Inspirasi Modern

Capung dapat dikatakan adalah serangga tercepat yang ada dibumi. Benarkah? Iya, Capung dapat terbang dengan kecepatan 50 km/jam. Capung juga dapat melakukan berbagai macam atraksi menarik di udara. Mulai dari terbang maju, mundur, serta menikuk-nikuk (manuver) di udara.

Adalah Igor Ivanovich Sikorsky. Sahabat tentunya sudah gandrung sekali dengan nama profesor yang satu ini. Salah seorang profesor yang berhasil mengembangkan gaya terbang Capung menjadi salah satu kendaraan udara hebat di dunia. Iya, kendaraan udara itu adalah Helikopter. Kendaraan udara yang dapat terbang ditempat, bergerak maju dan mundur secara vertikal.




Capung kadang disebut juga oleh leluhur adalah lambang sebuah cinta. Setuhune Welas (sebenarnya cinta). Iya, itu yang saya ingat. Saya tidak begitu cendikiawan untuk menyelediki ungkapan orang2 terdahulu. Namun mungkin penyebabnya adalah sepasang Capung apabila sedang kimpoi dia akan membentuk sebuah tanda love diantara mereka berdua.

Yah ikatan cinta yang kuat seakan mereka berkata seperti tulisan di bawah ini ya sobat, yang ga bisa membaca arab minta translate ma yang bisa ya..



Jadi sobat kaskus id c4punk ini lahir karena banyak filosofi dan simbol di dalamnya salam c4punk ya gan !!

emoticon-Malu





emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Rate 5 Star













emoticon-Rate 5 Staremoticon-Blue Guy Cendol (L)




Referensi

http://pacapaku.blogspot.co.id/2013/10/capung-apa-kabarnya-engkau-kini.html?m=1

https://alamendah.org/2015/06/03/5-mitos-dan-fakta-tentang-capung/

http://imaginogen.blogspot.co.id/2011/03/dragon-fly_01.html?m=1
Diubah oleh c4punk1950... 27-09-2017 16:38
ElviHusna
ElviHusna memberi reputasi
1
27.2K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan