Seperti Tokyo di Jepang dan Las Vegas di Amerika Serikat, warga Meikarta juga akan dilayani oleh monorail. Di Tokyo monorail menyusuri pantai Teluk Tokyo. Kereta rel tunggal ini munghubungkan jantung kota Tokyo dengan bandara udara internasional Haneda.
Di Las Vegas, monorail bisa mengantar siapa saja menyusuri jalan utama selama 15 menit tanpa macet sama sekali. Perlu diketahui, jalan utama kota ini, Las Vegas Strip, selalu dipadati oleh pengunjung dari semua belahan dunia. Disana berjajar hotel, restoran, dan berbagai tempat hiburan berkelas dunia.
Sama dengan Tokyo dan Las Vegas, kereta canggih di Meikarta ini tak berisik karena digerakkan oleh tenaga listrik. Maka, warga Meikarta bisa lebih mobile tanpa perlu menambah kebisingan dan polusi udara.
Berkat monorail ini, luas Meikarta ditahap pertama mencapai 500 hektar, tak menjadi masalah bagi warganya untuk berkunjung dari satu tempat ke tempat lain dengan nyaman. Mereka bisa duduk di gerbong full AC. Demikian pula ketika mereka berada di atas kepadatan lalu lintas kota Bekasi.
Kenikmatan lain dari monorail adalah posisi relnya yang sampai 10 meter dari permukaan tanah. Ini tentu saja membuat penumpangnya bisa lebih menikmati pemandangan di sekitarnya.
Ketinggian ini juga membuat monorail aman dari tangan jahil. Sebab, kalau terpergok, si tukang jahil tak mungkin lompat keluar gerbong. Selain itu, kemungkinan terpergok juga sangat besar karena setiap gerbong dipasang CCTV di berbagai sudut.
Dengan demikian, transpostasi bagi warga Meikarta tak Cuma lebih lengkap, namun juga lebih aman dan nyaman dibandingkan kawasan pemukiman lainnya.