Quote:
Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sidoarjo tengah menyiapkan aplikasi Rumah Sidoarjo (RS) untuk pelayanan publik. Aplikasi ini merupakan bagian integral dari program Sidoarjo Menuju Smartcity (SMS).
Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo, Siswojo, mengatakan aplikasi ini merupakan aplikasi induk segala urusan administrasi dan pelayanan publik di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Dari aplikasi ini nanti, warga bisa memilih layanan publik yang akan diurus. Tak perlu datang ke kantor OPD, cukup dari hape saja,” kata Siswojo saat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) ke-3 SMS di Kantor Pemkab Sidoarjo, Kamis (28/9/2017).
Saat ini, sudah ada enam aplikasi yang telah diluncurkan beberapa instansi, seperti OPD, badan daerah, RSUD, hingga tingkat kecamatan. Aplikasi tersebut berupa pelayanan administrasi, antrean rumah sakit, hingga pelaporan.
Siswojo menerangkan aplikasi-aplikasi ini nanti akan menjadi bagian menu opsi di aplikasi utama RS. Warga tinggal memilih jenis kebutuhan layanan yang diinginkan melalui telepon masing-masing.
“Saat ini tengah kami sempurnakan teknis dari aplikasi tersebut,” sambungnya.
Program ini juga menggandeng Kompas Gramedia (KG), melalui General Interest Media KG, sebagai konsultan pendamping Pemkab Sidoarjo menyempurnakan rencana besar atau master plan program SMS ini.
Perwakilan General Interest Media KG, Cakrawala, menerangkan pihak KG selain mendampingi secara teknis penyempurnaan program SMS, juga akan mendokumentasikan seluruh prosesnya menjadi sebuah buku.
KG, lanjut Cakrawala, ditunjuk secara resmi oleh Kementerian Kominfo RI untuk melakukan pembimbingan seklaigus mendokumentasi program kementerian, yaitu Gerakan Menuju 100 Smartcity. Ada 25 kota yang ditangani, termasuk di antaranya adalah Sidoarjo.
“Semua prosesnya akan kami dokumentasikan menjadi sebuah buku yang akan diterbitkan akhir tahun ini,” imbuh Cakrawala.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo, Saiul Ilah, menyambut baik pendampingan yang dilakukan KG untuk menyukseskan program SMS ini. Menurutnya, konsep Smartcity itu adalah di mana pelayanan publik menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat.
Pihaknya bahkan akan menginstal kamera pemantau di titik-titik strategis di seluruh wilayah Kota Delta. Hasil rekaman tersebut akan melalui Command Center (CC)untuk mengetahui keadaan di wilayah tersebut.
“Percepatannya tengah dan terus dilakukan oleh Dinas Kominfo yang dibantu KG. Konsep Smartcity yang kami usung adalah untuk menyederhanakan pelayanan publik,” tukas Saiful.
Sumber
Nampaknya pada latah dengan trend Smartcity saat ini.....
Padahal kalau melihat kondisi di Sidoarjo yang semrawut ane cuma geleng geleng kepala, gimana bisa menuju Smartcity kalau masih acak adut....