- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Brimob menggunakan RPG?
TS
Emberbekas
Brimob menggunakan RPG?
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, angkat bicara mengenai video yang beredar di media sosial tentang oknum yang diduga Brimob sedang menggunakan senjata RPG (Rocket Propelled Grenade).
"Itu saat Polri masih bagian dari ABRI. Sebelum reformasi," ujar Setyo saat dihubungi.
Polri pernah dibawah naungan ABRI sejak 1960 sejak dikeluarkannya Tap MPRS No. II dan III tahun 1960.
Namun Presiden B.J Habibie melalui instruksi Presiden No.2 tahun 1999 yang menyatakan bahwa Polri dipisahkan dari ABRI.
Menurut Setyo, berdasarkan aturan Polri tidak lagi menggunakan senjata jenis RPG tersebut. Senjata tersebut sudah tidak masuk standar senjata Polri.
"Ya sudah nggak punya. Ya standarnya sudah tidak seperti itu kita," ungkap Setyo.
Setyo mengaku tidak tahu identitas pelaku dan motif oknum yang mengunggah video tersebut.
"Kita juga tidak mengerti yang masang siapa (videonya)," kata Setyo.
Meski menyebut bahwa gambar tersebut merupakan dokumentasi lama, namun terdapat unsur yang menunjukan bahwa video tersebut masih baru.
Diantaranya terdapat gambar salah satu anggota yang diduga Brimob menggunakan ponsel jenis smartphone.
Ponsel jenis ini baru baru dipakai di tanah air pada tahun 2000-an, sementara Polri lepas dari TNI sejak tahun 1998.
Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun Instagram @tni_indonesia_update. Deskripsi dalam video itu menyebutkan ada anggota kepolisian yang sedang melakukan latihan menggunakan senjata jenis RPG.
Sumber
videonya:
-------------------
sebelum tahun 1999 emang dah ada smartphone dgn layar sentuh
ada ya?
jd knp pak setyo hrs bicara spt itu? apa blm liat videonya? atau???
"Itu saat Polri masih bagian dari ABRI. Sebelum reformasi," ujar Setyo saat dihubungi.
Polri pernah dibawah naungan ABRI sejak 1960 sejak dikeluarkannya Tap MPRS No. II dan III tahun 1960.
Namun Presiden B.J Habibie melalui instruksi Presiden No.2 tahun 1999 yang menyatakan bahwa Polri dipisahkan dari ABRI.
Menurut Setyo, berdasarkan aturan Polri tidak lagi menggunakan senjata jenis RPG tersebut. Senjata tersebut sudah tidak masuk standar senjata Polri.
"Ya sudah nggak punya. Ya standarnya sudah tidak seperti itu kita," ungkap Setyo.
Setyo mengaku tidak tahu identitas pelaku dan motif oknum yang mengunggah video tersebut.
"Kita juga tidak mengerti yang masang siapa (videonya)," kata Setyo.
Meski menyebut bahwa gambar tersebut merupakan dokumentasi lama, namun terdapat unsur yang menunjukan bahwa video tersebut masih baru.
Diantaranya terdapat gambar salah satu anggota yang diduga Brimob menggunakan ponsel jenis smartphone.
Ponsel jenis ini baru baru dipakai di tanah air pada tahun 2000-an, sementara Polri lepas dari TNI sejak tahun 1998.
Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun Instagram @tni_indonesia_update. Deskripsi dalam video itu menyebutkan ada anggota kepolisian yang sedang melakukan latihan menggunakan senjata jenis RPG.
Sumber
videonya:
-------------------
sebelum tahun 1999 emang dah ada smartphone dgn layar sentuh

ada ya?
jd knp pak setyo hrs bicara spt itu? apa blm liat videonya? atau???
0
3.5K
27
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan