Artis Fitri Tamara. (Foto : Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah Danang Pradana Dieva, kini satu lagi artis top yang bergabung menjadi kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Banyuwangi, Jawa Timur. Dia adalah Fitri Tamara, biduan yang baru saja menjuarai Bintang Pantura 4, Indosiar.

Kali pertama, pernyataan tersebut disampaikan penyanyi asal Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, saat mengikuti kunjungan Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, beserta jajaran ke Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Senin 25 September 2017 lalu.

Kepada Timesbanyuwangi.com, artis kelahiran Banyuwangi, 26 April 1990, ini buka-bukaan tentang alasannya terjun ke dunia politik, sebuah arena kurang populer dikalangan pemuda.

“Di Partai Demokrat, saya melihat ada yang berbeda, kader dan pengurus saya melihat ada ketulusan. Ketulusan untuk berbuat kepada masyarakat,” katanya, Jumat (29/9/2017).


Artis Fitri Tamara sedang berbicara dengan Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto. (Foto : Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia (timesindonesia.co.id))

Pemilik nama asli Vitria Afriani ini juga mengaku makin mantap, ketika mengetahui bahwa berbagai kegiatan yang dilakukan partai berlambang Mercy di Bumi Blambangan, bukan seremonial belaka. Acara demi acara, mulai pendidikan politik, santunan anak yatim dan dhuafa, hingga pasar sembako murah, seluruhnya dilakukan secara terus menerus.

Bahkan, ketika melihat ada generasi muda yang memiliki potensi, Partai Demokrat Banyuwangi, tak segan memberikan support dan motivasi.

“Termasuk diri saya, Partai Demokrat yang paling banyak memberi dukungan pada karier saya sampai saat ini,” ungkapnya.

Dan yang cukup membuatnya takjub, dalam kamus pergerakan Partai Demokrat, Fitri Tamara menemukan nafas politik yang menyejukan. Yakni, sebagai partai Nasionalis Religius, partai besutan SBY ini mengajarkan tentang politik santun. Dan sangat mengharamkan perilaku berpolitik yang kotor.

Setelah resmi menjadi bagian, kini dia berkomitmen akan bersama-sama kader lain untuk berjuang membesarkan Partai Demokrat demi mendorong kesejahteraan masyarakat.

Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, sangat mengapresiasi niatan tersebut. Menurutnya, pilihan Fitri Tamara, sangat tepat.

“Karena, saat kita memiliki keinginan untuk bisa berbuat pada masyarakat, satu-satunya jalan adalah melalui partai politik. Dari situ kita bisa ikut mengontrol dan menorong terciptanya kebijakan pemerintah yang lebih pro wong cilik,” katanya.

Dan demi memangkas paradigma dimasyarakat yang menilai politik itu kotor, kini Partai Demokrat Banyuwangi, getol memberikan pendidikan politik. Khususnya pada generasi muda. Bahkan, dalam perekrutan pengurus pun, syarat utama yang cantumkan DPC adalah berhati baik dan mau hadir dan berbuat untuk masyarakat.


Jajaran DPC Partai Demokrat Banyuwangi, foto bersama dengan pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Des Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, KH Hisyam Syafaat. (Foto : Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia (timesindonesia.co.id))

“Dan memang itu yang diajarkan oleh Ketua kami pak SBY, kader Partai Demokrat harus Peduli dan Beri Solusi,” pungkas Michael.

Sementara itu, dalam kunjungan ke Pesantren Darussalam, Blokagung, Senin 25 September 2017 lalu, selain Fitri Tamara, Danang Pradana Dieva juga hadir mendampingi Ketua Michael Edy Hariyanto. Tak pelak kehadiran mereka disambut histeris oleh ribuan santri. Mereka berebut untuk minta foto bersama. Sebagian lainnya, meminta tanda tangan sebagai kenang-kenangan.

Dalam kesempatan itu, jajaran Partai Demokrat Banyuwangi, seperti Sekretaris Julis Setyo Puji Rahayu, Bendahara Ida Ayu Kade Tirtawati, Ketua BPOKK Sunarko Wijaya dan Ketua Dewan Pembina, Tjipta Soejarwo Tjoek atau Papi Juan, juga menyempatkan foto bersama dengan pengasuh Pesantren, KH Hisyam Syafaat. (*)



Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Wahyu Nurdiyanto
Publisher: Rochmat Shobirin
Sumber: TIMES Banyuwangi