Quote:
Australia/Selandia Baru - Sebuah perjalanan selama sembilan minggu oleh ilmuwan-ilmuwan dari seluruh dunia akhirnya menemukan jejak-jejak keberadaan Zealandia, benua yang menghilang jutaan tahun lalu.
Para ilmuwan berhasil menemukan fosil-fosil kehidupan darat di dasar laut antara Selandia Baru dan Australia. Hal ini berarti, benua yang hilang itu tidak selamanya berada di dasar laut.
"Zealandia, benua yang hilang ditelan samudera 60 juta tahun lalu akhirnya ditemukan setelah kami melakukan pengeboran ilmiah di lautan," kata Jamie Allan, program director U.S. National Science Foundation's Division of Ocean Sciences, dalam pernyataannya.
Sebelumnya di awal tahun ini, para ilmuwan mengatakan bahwa ada benua kedelapan di luar tujuh benua yang kita ketahui selama ini. Zealandia adalah benua yang tenggelam 1.000 meter di bawah permukaan laut antara Selandia Baru dan Australia.
Tim peneliti mempelajari 8.000 spesimen dan ratusan fosil berhasil diidentifikasi. "Penemuan cangkang organisme mikroskopis yang hidup di laut dangkal, penemuan spora dan serbuk sari dari tanaman darat menunjukkan bahwa geografi dan iklim Zealandia sangat berbeda di masa lalu," kata Gerald Dickens, ilmuwan dari Rice University, Texas.
Sekitar 100 juta tahun lalu, Australia, Antartika dan Zealandia adalah satu benua besar (megabenua). Penelitian menunjukkan bahwa Zealandia terlepas dari megabenua itu dan tenggelam sekitar 80 juta tahun lalu. Gelombang erupsi gunung berapi di Pasifik (Ring of Fire) 40-50 juta tahun lalu diduga penyebab benua itu runtuh ke bawah laut.
Zealandia
Mulustrasi penduduk Zealandia:
![Ilmuwan Temukan Bukti Zealandia, Benua yang Hilang](https://s.kaskus.id/images/2017/09/28/9762391_20170928104139.jpg)
![Ilmuwan Temukan Bukti Zealandia, Benua yang Hilang](https://s.kaskus.id/images/2017/09/28/9762391_20170928104212.jpg)