TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sidang perdana kasus dugaan ujaran kebencian, atas terdakwa Alfian Tanjung digelar.

Ia akan menjalani sidang perdana kasus dugaan ujaran kebencian yang menyinggung pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan menilai bahwa pemerintahannya adalah pendukung Partai Komunis Indonesia (PKI) .

Sidang tersebut digelar di ruang sidang Cakra,
Pengadilan Negeri Surabaya , Jalan Arjuno , Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (27/9/2017).
Sidang tersebut diagendakan dengan pembacaan dakwaan.

Suasana di ruang sidang Cakra tersebut tampak penuh, oleh pengunjung yang ingin menyaksikan sidang dari Alfian Tanjung .

Sebelum sidang dimulai, pendukung dari Alfian Tanjung Cumiikkan takbir.
"Takbir, Allahu Akbar," teriak para pendukung
Alfian Tanjung .

Di persidangan, tampak hakim, jaksa, dan penasihat hukum dari terdakwa hadir di ruang sidang.

Namun, saat sidang dimulai, dari pihak Jaksa tak mampu menghadirkan terdakwa di muka persidangan.

"Kami sudah berupaya berkordinasi dengan Kejaksaan Agung, namun terdakwa saat ini masih dalam tahap penyidikan di Polda Metro Jaya," ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada kasus tersebut, dihadapan majelis hakim, Rabu (27/9/2017).

Karena terdakwa belum bisa dihadirkan, majelis hakim menunda sidang tersebut, dan akan dilanjutkan kembali pada tanggal 4 oktober 2017.

Sebelum nya, Alfian Tanjung sempat lepas dari dakwaan, usai eksepsi yang diajukannya dikabulkan dan memutuskan Alfian Tanjung bebas dari dakwaan saat putusan sela, akibat dakwaan yang tidak jelas atau kabur.

Kemungkinan, kali ini dakwaan sudah diperbaiki, dan sidang yang menjerat dirinya dimulai kembali.

Ujaran kebencian tersebut diketahui di video yang diunggah di YouTube pada 26 februari 2017.

Saat itu, Ustad Alfian Tanjung berceramah kuliah subuh di Masjid Al Mujahidin Perak Surabaya.

Di tengah-tengah ceramahnya, ia sempat menyinggung pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Selain itu menghina mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
Dalam ceramah tersebut juga menyebutkann pemerintahan Jokowi dengan sebutan pendukung Partai Komunis Indonesia (PKI) dihadapan ratusan Jamaah yang ada di masjid tersebut.





http://jatim.tribunnews.com/2017/09/27/lain-dari-biasanya-sidang-perdana-ujaran-kebencian-alfian-tanjung-diawali-dengan-pekikan-takbir?page=2



# Lain dari Biasanya Sidang Perdana Ujaran Kebencian Alfian Tanjung, Diawali dengan Pekikan Takbir