- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tradisi 1 Muharram ini cuma ada di Indonesia gan!


TS
wiwid45
Tradisi 1 Muharram ini cuma ada di Indonesia gan!
Quote:
Quote:
Malam gan, sis!!
ane mau sharing lagi ni kali ini!!
kayaknya nih berita udah basi, tapi siapa yang peduli? nulis mah nulis aja. gak peduli mau ada yang baca mau kagak terserah dah! hahaha.
ane mau sharing lagi ni kali ini!!
kayaknya nih berita udah basi, tapi siapa yang peduli? nulis mah nulis aja. gak peduli mau ada yang baca mau kagak terserah dah! hahaha.
Quote:
Banyak cara yang dilakukan oleh umat islam di Indonesia untuk merayakan tahun baru islam yang jatuh pada hari kamis (21/9/20017). Di jawa tradisi Tahun Baru islam ini di kenal dengan nama malam 1 suro (muharram). Tradisi ini pun tidak hanya terbatas di jawa tapi juga diluar Jawa lo. Seperti apa sih tradisi unik tersebut? yuk simak cuplikannya berikut ini:
Quote:
1. Ritual tapa bisu mubeng beteng

Tradisi ini sudah turun temurun dilakukan oleh masyarakat yogyakarta. Tradisi ini dilakukan dalam perayaan menyambut tahun baru Hijriyah. Tradisi Mubeng Beteng merupakan simbol refleksi dan instropeksi diri orang Jawa pada malam 1 Sura (Muharram).

Tradisi ini sudah turun temurun dilakukan oleh masyarakat yogyakarta. Tradisi ini dilakukan dalam perayaan menyambut tahun baru Hijriyah. Tradisi Mubeng Beteng merupakan simbol refleksi dan instropeksi diri orang Jawa pada malam 1 Sura (Muharram).
2. Tradisi Ledhug Suro

Dalam perayaan Ledug Suro ini terdapat juga ritual Ngalub Berkah Bolu Rahayu, yang dipercaya membawa rejeki bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan Ledug Suro ini dilaksanakan selama satu minggu sebelum tahun Baru Jawa dan Tahun Baru Islam, dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti lomba lesung Bedhug yang diikuti oleh tiap-tiap Kecamatan dan Dinas atau instansi serta kegiatan lain seperti pasar Suro, dan berbagai hiburan rakyat seperti tari tradisional jalak lawu, Drumband,Wayang kulit, Reog, dll
3. Tradisi Grebeg Suro

Sejarah lahirnya Grebeg Suro dimulai pada 1980-an di saat kalangan warok (seniman reog) dalam menyambut malam 1 Suro melakukan tirakatan semalaman suntuk dengan mengelilingi kota hingga berakhir di area alun-alun. Kala itu Bupati Ponorogo Soebarkah Poetro Hadiwirjo melihat tradisi masyarakat ini bisa menjadi keunggulan di sana dan harus diwadahi.
Pewadahan tradisi Grebeg Suro ternyata mendapat apresiasi tinggi dari warga karena melestarikan kesenian Ponorogo. Disinyalir pada waktu itu minat para pemuda terhadap reog khas Ponorogo mulai luntur, maka diikutsertakanlah kesenian tersebut di dalamnya

Sejarah lahirnya Grebeg Suro dimulai pada 1980-an di saat kalangan warok (seniman reog) dalam menyambut malam 1 Suro melakukan tirakatan semalaman suntuk dengan mengelilingi kota hingga berakhir di area alun-alun. Kala itu Bupati Ponorogo Soebarkah Poetro Hadiwirjo melihat tradisi masyarakat ini bisa menjadi keunggulan di sana dan harus diwadahi.
Pewadahan tradisi Grebeg Suro ternyata mendapat apresiasi tinggi dari warga karena melestarikan kesenian Ponorogo. Disinyalir pada waktu itu minat para pemuda terhadap reog khas Ponorogo mulai luntur, maka diikutsertakanlah kesenian tersebut di dalamnya
mudah-mudahan bermanfaat gan! dan harapan ane semoga kita yang muda-muda ini lebih mengenal dan menghargai budayakita budaya kita gan.
silahkan di tambah gan informasi nya kalau ada yang tau lebih banyak lagi. Thanks!!
silahkan di tambah gan informasi nya kalau ada yang tau lebih banyak lagi. Thanks!!
0
13.8K
Kutip
84
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan