- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Presiden Komisaris TPS Food Tiba-tiba Minta Maaf Soal Kasus PT IBU


TS
raul.garcia
Presiden Komisaris TPS Food Tiba-tiba Minta Maaf Soal Kasus PT IBU
L I N K

Jakarta - PT Indo Beras Unggul (IBU) menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di hadapan media massa. Hal itu terkait dengan polemik kasus beras yang menimpa anak usaha dari PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (TPS Food) itu.
Penyampaian permintaan maaf tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Komisaris TPS Food, Anton Apriyantono. Dia meminta maaf kepada Kepolisian atas respons keras yang dilontarkan perusahaan terhadap kasus tersebut.
"Kami sangat terkejut dengan kejadian tindakan hukum pada pabrik dan gudang PT IBU beberapa waktu yang lalu. Sangat wajar jika kemudian hal itu menimbulkan reaksi spontan dari kami dalam bentuk pernyataan sanggahan dan bantahan," tuturnya di Hotel Melia, Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Anton mengatakan, pihaknya menyadari bahwa pernyataan keras yang dilontarkan bisa menyinggung pihak kepolisian, pemerintah maupun masyarakat. Untuk itu dirinya meminta maaf.
"Saya secara pribadi dengan segala kerendahan hati juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya apabila pada pernyataan saya yang dikutip terdapat hal-hal yang kurang berkenan bagi pribadi maupun institusi Polri dan Pemerintah," imbuhnya.
Mantan Menteri Pertanian itu juga menegaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan evaluasi dan pembenahan secara komprehensif terhadap proses produksi berasnya, dengan mengacu pada hasil temuan yang dilakukan Kepolisian berupa kualitas beras, pencantuman nilai gizi dan pengelompokan kategori hasil produksi beras.
Baca juga: PT IBU Diduga Langgar Kontrak dengan Retail Terkait Kualitas Beras
PT IBU pun berjanji akan memperbaiki kesesuaian kualitas beras sesuai yang dipersyaratkan. Lalu pihaknya juga akan menjaga keakuratan informasi dalam pelabelan melalui hasil uji laboratorium terlebih dahulu.
"Kami tegaskan bahwa kami menghormati pihak kepolisian dengan segala proses penegakan hukum yang saat ini sedang berlangsung," tukasnya.
Sayangnya ketika dikonfirmasi mengenai alasan pernyataan maaf tersebut, Anton enggan berkomentar.
Baca juga: Harga Beras Diatur, Bagaimana Nasib Saham HOKI dan AISA?
(ang/ang)
lho.... kemaren maren kok galak bener pak ??
ada apa ini ???

Jakarta - PT Indo Beras Unggul (IBU) menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di hadapan media massa. Hal itu terkait dengan polemik kasus beras yang menimpa anak usaha dari PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (TPS Food) itu.
Penyampaian permintaan maaf tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Komisaris TPS Food, Anton Apriyantono. Dia meminta maaf kepada Kepolisian atas respons keras yang dilontarkan perusahaan terhadap kasus tersebut.
"Kami sangat terkejut dengan kejadian tindakan hukum pada pabrik dan gudang PT IBU beberapa waktu yang lalu. Sangat wajar jika kemudian hal itu menimbulkan reaksi spontan dari kami dalam bentuk pernyataan sanggahan dan bantahan," tuturnya di Hotel Melia, Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Anton mengatakan, pihaknya menyadari bahwa pernyataan keras yang dilontarkan bisa menyinggung pihak kepolisian, pemerintah maupun masyarakat. Untuk itu dirinya meminta maaf.
"Saya secara pribadi dengan segala kerendahan hati juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya apabila pada pernyataan saya yang dikutip terdapat hal-hal yang kurang berkenan bagi pribadi maupun institusi Polri dan Pemerintah," imbuhnya.
Mantan Menteri Pertanian itu juga menegaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan evaluasi dan pembenahan secara komprehensif terhadap proses produksi berasnya, dengan mengacu pada hasil temuan yang dilakukan Kepolisian berupa kualitas beras, pencantuman nilai gizi dan pengelompokan kategori hasil produksi beras.
Baca juga: PT IBU Diduga Langgar Kontrak dengan Retail Terkait Kualitas Beras
PT IBU pun berjanji akan memperbaiki kesesuaian kualitas beras sesuai yang dipersyaratkan. Lalu pihaknya juga akan menjaga keakuratan informasi dalam pelabelan melalui hasil uji laboratorium terlebih dahulu.
"Kami tegaskan bahwa kami menghormati pihak kepolisian dengan segala proses penegakan hukum yang saat ini sedang berlangsung," tukasnya.
Sayangnya ketika dikonfirmasi mengenai alasan pernyataan maaf tersebut, Anton enggan berkomentar.
Baca juga: Harga Beras Diatur, Bagaimana Nasib Saham HOKI dan AISA?
(ang/ang)
lho.... kemaren maren kok galak bener pak ??
ada apa ini ???



Diubah oleh raul.garcia 27-09-2017 06:25
-1
8.6K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan