Banyak yang nggak suka Matematika karena pelajaran ini rumit dan sering bikin pusing. Ane salah satunya. Dulu sering mikir buat nyari sekolah yang nggak ada pelajaran Matematikanya. Pengen pindah ke situ. Tapi kalau sekolah umum kayak di Indonesia sih nggak mungkin ada. Terus mikir nggak mau masuk jurusan IPA pas di SMA karena nggak mau mendalami Matematika rumit dan pengen masuk IPS aja (berharap di IPS nggak ada pelajaran Matematika eh tahunya ada juga walaupun nggak serumit IPA). Intinya kita nggak bisa lari dari pelajaran ini.

Tapi Finlandia akan melakukan sesuatu yang beda nih Gan. Mulai 2020 para pelajar di Finlandia nggak perlu lagi memikirkan bagaimana sulitnya lulus di mata pelajaran ini. Karena mereka akan mengubah konsep pengajaran di seluruh negara menjadi metode kontekstual. Kayak gimana tuh?



Metode kontekstual berarti nggak ada lagi proses belajar mengajar yang didasarkan pada subjek pelajaran seperti Matematika, Fisika, Kimia ataupun yang lainnya. Lewat pendekatan kontekstual ini, siswa diharapkan bisa lebih mudah memahami sebuah peristiwa dan fenomena tertentu.

Ambil contoh misalnya kita mau belajar soal benua Eropa. Guru di Finlandia nggak akan mengajarkan soal sejarah-sejarah dan fakta yang ada secara historis saja. Tapi juga akan dihubungkan dengan aspek-aspek lain seperti hitungan jarak satu negara dengan negara lainnya, negara mana yang penduduknya paling banyak, dan hal-hal lain yang terkait.



Dengan metode ini proses belajar di Finlandia nggak akan monoton dan kaku. Tapi justru akan melintasi lebih banyak topik dalam satu pelajaran. Makanya guru di sana dituntut untuk mengajar dengan feel yang happy dan sebisa mungkin punya alat peraga saat berada di kelas. Sistem ini juga akan membuat anak-anak lebih siap dan terampil dan relevan untuk tantangan di masa depan.

Finlandia adalah salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Perubahan metode pendidikan ini adalah sebuah perubahan yang besar buat pendidikan di negara itu. Keren ya!


sumber