Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku memperoleh isu Habib Rizieq dipukuli prajurit Kostrad sejak malam kemarin melalui pesan aplikasi WhatsApp. Pesan beredar luas via WA itu intinya berisi bahwa Habib Rizieq dipukuli oknum Kostrad di Jalan Petamburan III, No.17, Tanah Abang, Jakarta.

Gatot memperlihatkan alamat dua situs judi online Asutralia dan Amerika yaitu masing-masing https://jitupoker.biz/habib-rizieq-m...di-markas-fpi/ dan situs WordPress New Jersey USA [url]https://wp-login.php.[/url] (detik.com, 23 Nov 2016).

Lhah, kalau ini dijadikan salah satu ukuran dalah informasi intelejen A1 menurut Panglima TNi, maka sungguh menggelikan dan sungguh luar biasa aneh jika ini diklaim kelasnya sebagai informasi intelejen A1 yang dijamin validitas informasinya nyaris 100% benar.

Mari kita bahas dengan jernih dan pakai akal sehat. Pertama, https://jitupoker.biz dari namanya saja jelas ini situs judi online, dan amat sangat wajar jika dicari di Whois domain akan sangat mungkin di host di Autralia or U.S. Namanya juga share hosting itu bisa dinegara mana saja. Kedua, dalam dunia SEO, click bait dengan isu-isu yang panas adalah strategi biasa untuk menangguk trafik adalah hal yang sangat biasa.

Katiga, ada url situs WordPress New Jersey USA [url]https://wp-login.php.[/url] Alamak jendral, nggak bakalan ada situs yang top level domain (TLD) yang namanya berakhiran php. WP-login.php Itu jelas biasanya untuk login ke semua situs yang berplatform wordpress. Misalnya, http://xxxxx.com/wp-login.php. Nah dari sini saja kelihatan bahwa intelejen Jendral sangat tidak paham dengan dunia IT, khususnya website.

Sayangnya, Jendral gatot Nurmantyo cenderung lebih suka langsung menjemberengkan informasi seperti ini di depan publik dan parahnya diklaim pleh Jendrals ebagai informasi Intelejen apapun itu kelasnya, mau A1, A2, A3, A4 ataupun ukuran folio, serta segede ukuran koran.

Jendral, seyogyanya, informasi yang berasal dari intelejen itu tidak sembarangan dibuka di depan pubik. Ingat Jendral, Anda adalah pemimpin tertinggi dari angkatan bersenjata terkuat di republik ini. Ibarat sabdo pandhito ratu, ucapanya nggak boleh wola-wali atau dalam bahasa Indonesianya simpang-siur. harus jelas validitasnya, jelas ukurannya dan yang paling penting harus dipikirkan secara matang dampaknya bagi seluruh masyarakat di negara kita tercinta ini.