- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Terkait Isu Impor 5.000 Senjata Ilegal, Pakar Komunikasi: Pelaku yang Sebarkan Harus


TS
duratmokoo
Terkait Isu Impor 5.000 Senjata Ilegal, Pakar Komunikasi: Pelaku yang Sebarkan Harus
JAKARTA – Rekaman suara Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang menyatakan adanya institusi yang mengimpor 5.000 senjata ilegal memunculkan polemik di masyarakat. Pakar Komunikasi Politik, Emrus Sihombing menyebut perlu adanya investigasi untuk mengetahui dalang dari tersebarnya informasi tersebut.
Emrus mengatakan, seharusnya dalam ruang privat tidak ada yang merekam bahkan menyebarkan pernyataan tersebut ke media sosial. Akibatnya informasi yang semula hanya disampaikna ke purnawirawan TNI, diketahui luas oleh masyarakat.
“Perlu adanya investigasi untuk mengetahui siapa yang merekam bahkan meng-upload rekaman tersebut di media sosial. Yang pasti itu bukan setan yang turun kemudian merekamnya,” kata Emrus dalam Diskusi Redbons ‘Mengupas Kabar Impor 5.000 Senjata Ilegal’ di Kantor Redaksi Okezone, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2017).
Panglima TNI sendiri mengakui bahwa pernyataan tersebut seribu persen dikeluarkan dari mulutnya. Namun ia enggan menanggapi pertanyaan wartawan. Pasalnya menurut Gatot, dirinya tidak pernah membuat pers rilis untuk menyampaikan informasi intelijen itu.
Menurut Emrus, Panglima TNI wajar sedikit curhat dengan para purnawirawan. Apalagi dalam pertemuan tersebut dia menganggap sebagai ruang privat. Sehingga bukan menjadi konsumsi publik.
Ia menilai, pelaku yang menyebarkan informasi intelijan itu, memiliki kehendak dan motif tententu dalam mengupload rekaman tersebut. Namun, jikapun sudah diketahui dalang dibalik tersebarnya informasi itu, Emrus berharap Panglima TNI mempertimbangkan aspek psikologis sebelum melaporkan orang tersebut ke polisi.
https://news.okezone.com/read/2017/09/26/337/1783376/terkait-isu-impor-5-000-senjata-ilegal-pakar-komunikasi-pelaku-yang-sebarkan-harus-diinvestigasi
Dari kemarin juga udah ketahuan kubu mana yg kelonjotan atas sepak terjang panglima tni...so segera dimonitor para purnawirawan simpatisan kubu tsb
Emrus mengatakan, seharusnya dalam ruang privat tidak ada yang merekam bahkan menyebarkan pernyataan tersebut ke media sosial. Akibatnya informasi yang semula hanya disampaikna ke purnawirawan TNI, diketahui luas oleh masyarakat.
“Perlu adanya investigasi untuk mengetahui siapa yang merekam bahkan meng-upload rekaman tersebut di media sosial. Yang pasti itu bukan setan yang turun kemudian merekamnya,” kata Emrus dalam Diskusi Redbons ‘Mengupas Kabar Impor 5.000 Senjata Ilegal’ di Kantor Redaksi Okezone, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2017).
Panglima TNI sendiri mengakui bahwa pernyataan tersebut seribu persen dikeluarkan dari mulutnya. Namun ia enggan menanggapi pertanyaan wartawan. Pasalnya menurut Gatot, dirinya tidak pernah membuat pers rilis untuk menyampaikan informasi intelijen itu.
Menurut Emrus, Panglima TNI wajar sedikit curhat dengan para purnawirawan. Apalagi dalam pertemuan tersebut dia menganggap sebagai ruang privat. Sehingga bukan menjadi konsumsi publik.
Ia menilai, pelaku yang menyebarkan informasi intelijan itu, memiliki kehendak dan motif tententu dalam mengupload rekaman tersebut. Namun, jikapun sudah diketahui dalang dibalik tersebarnya informasi itu, Emrus berharap Panglima TNI mempertimbangkan aspek psikologis sebelum melaporkan orang tersebut ke polisi.
https://news.okezone.com/read/2017/09/26/337/1783376/terkait-isu-impor-5-000-senjata-ilegal-pakar-komunikasi-pelaku-yang-sebarkan-harus-diinvestigasi
Dari kemarin juga udah ketahuan kubu mana yg kelonjotan atas sepak terjang panglima tni...so segera dimonitor para purnawirawan simpatisan kubu tsb

Diubah oleh duratmokoo 27-09-2017 06:51
0
2.9K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan