SuaraLombok.com | Lombok Barat - Masalah narkoba masih menjadi masalah pelik. Termasuk di Lombok Barat.

Bahkan, khusus untuk Lobar, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat (BNN Prov. NTB), Brigjen Pol Sukitso mengungkapkan jika narkoba sudah masuk dalam lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes).

“Tidak ada satupun wilayah dan lapisan masyarakat yang bebas narkoba, termasuk pondok pesantren,” katanya saat memberikan pemaparan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) I Kabupaten Lombok Barat, Selasa (26/9).

Karena itu, lanjut dia, kondisi tersebut sudah bisa dibilang darurat narkoba dan semua elemen bangsa harus bahu membahu memberantas barang haram ini.

Di Lobar sendiri, dia menilai penanganan peredaran narkoba masih belum maksimal. Bahkan dia menganggap usaha pemberantasan yang dilakukan masih biasa-biasa saja.

“Mafia pengedar begitu cepat perkembangannya, teknologi dan peralatannya. BNN dari segi SDM, IT (teknologi) masih kalah jauh,” ujarnya.

Ia berharap agar seluruh instansi terkait terus berupaya menangani peredaran narkoba hingga lapisan paling kecil.

“Kalau BNN saja saya rasa tidak menjangkau, misalnya Dikbud bisa langsung menjangkau siswa-siswi di sekolah. Karena sekarang peredaran lebih banyak di kalangan pelajar. Saya ajak untuk sama-sama peduli, agar masing-masing institusi juga bisa dibersihkan. Paling tidak ada pencegahan,” sambungnya. (05)

Sumber : Suara Lombok