Ada lebih dari 8 juta laporan kematian pada tahun tersebut yang disebabkan oleh penyakit jantung iskemik. Penyakit ini dirilis oleh WHO sebagai penyebab kematian paling besar yang pernah ada selama lima belas tahun terakhir. Penyakit jantung iskemik ini sendiri sebenarnya adalah kondisi di mana terjadi penyempitan pembuluh darah pada arteri jantung yang disebut pembuluh darah koroner sehingga kinerja jantung menjadi terhambat dan peluang untuk terjadinya serangan jantung menjadi meningkat.

Hampir sama seperti penyakit jantung iskemik, stroke juga merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi sejak awal tahun 2000-an hingga saat ini di mana pada 2015 lalu, ada 6 juta laporan terkait stroke yang menjadi penyebab kematian. Salah satu faktor utama yang menyebabkan stroke adalah tidak pedulinya kita terhadap pengendalian hipertensi karena memang penyebab utama dari stroke ini adalah tekanan darah tinggi.

Pada tahun 2015, diperkirakan ada 3 juta kasus kematian yang disebabkan oleh Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau ISPA. Infeksi ini pada umumnya disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, trakea atau pipa pernafasan, dan juga paru-paru yang menyebabkan pernafasan menjadi terganggu. Jika tidak segera ditangani, infeksi ini dapat tersebar ke seluruh tubuh yang berdampak pada tubuh yang tidak mendapat suplai oksigen yang cukup dan dampak paling fatal adalah menyebabkan kematian.

Penyakit Paru Obstruktif Kronis atau biasa dikenal dengan istilah PPOK juga merupakan penyakit yang tergolong cukup mematikan dengan laporan 3 juta jiwa yang meninggal akibat penyakit yang biasa di derita oleh perokok ini. Penyakit yang memiliki sifat progresif ini biasanya ditandai dengan adanya keterbatasan aliran udara pada saluran nafas. Hal ini disebabkan oleh inflamasi atau radang paru-paru.

Ada sekitar 1, 6 juta laporan orang meninggal dunia disebabkan oleh kanker paru-paru pada tahun 2015. Penyakit ganas ini sendiri berasal dari sel jaringan atau epitel di dalam paru-paru yang tidak bekerja secara normal. Sel ini membelah terus menerus dan tidak terkendali hingga pada akhirnya menyebar ke organ lain di luar paru-paru. Sama seperti PPOK, mayoritas dari pengidap penyakit ini biasanya disebabkan oleh konsumsi rokok yang berlebihan.

Data WHO mencatat ada 1,5 juta laporan kematian yang disebabkan oleh penyakit gula atau dalam dunia medis dikenal dengan istilah diabetes melitus. Ini adalah suatu kondisi di mana tubuh seseorang tidak dapat menghasilkan ataupun mengolah hormon insulin yang ada di dalam tubuh. Padahal, insulin ini penting untuk penyerapan glukosa agar kadar gula yang ada di dalam darah tetap terjaga dan stabil. Efek dari gula yang terlalu tinggi di dalam darah akan mengakibatkan kerusakan dari organ-organ lain di dalam tubuh.