JAKARTA -‎ Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, Indonesia memiliki potensi sebagai negara yang memiliki kekuataan besar di dunia.

Menurutnya, untuk menjadi negara super power, Indonesia telah memiliki modal yang mumpuni dimana tidak dimiliki oleh bangsa lain.

"Kalau bicara soal ekonomi, kita bicara produksi. Kalau bisa melakukan produksi secaara massif, kita bisa menang," kata Tito dalam acara Dialog Nasional Hut ke-51 Kahmi 'Mewujudkan Keadilan, Menyatu Dalam Kebhinekaan' di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (19/9/2017).

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menyebut, ada tiga syarat sebuah negara dapat menjadi kekuatan dunia.

Syarat pertama adalah negara tersebut memiliki populasi besar yang dapat menjadi mesin produksi yang besar.

Syarat yang kedua adalah negara tersebut memiliki luas wilayah yang besar. Sementara syarat yang ketiga adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah.
"Di sini Indonesia memiliki kesempatan menjadi major power.‎ Kita bisa jadi major power," tuturnya.

Namun Tito mengingatkan bahwa dalam upaya mencapai Indonesia menjadi negara major power harus diiringi oleh terjaganya stabilitas politik dan keamanan.

"A‎rtinya politik harus berjalan dimana tidak boleh terjadi transisi kekuasaan dengan cara inkonstitusional. Karena kalau terjadi inkonstitusional akan jadi preseden," tandasnya.

http://m.tribunnews.com/nasional/201...ra-major-power

Cihuy cari panggung 2019 nih

Amerika negara maju, ga ada pasal penghinaan presiden dan ujaran kebencian.

Freedom of speech di amerika tertuang dalam amandemen konstitusi pertama.

Jadi, kalian mau memaki menghina mencaci presiden Amerika terserah dan sangat diperbolehkan.

Sepanjang bukan ancaman keselamatan jiwa presiden ya

Itu Amerika, lain lagi indonesia, negara berkembang yg makin terbelakang karena pasal penghinaan presiden..
Emang ini jaman kerajaan? Presiden bukan raja, camkan itu.

Rakyat amerika sibuk memaki trump..
Trump sibuk mengolah sumber daya alam dan pengembangan teknologi supaya rakyat amerika sejahtera..

Rakyat indonesia memaki jokowi, semua ditangkapi, sibuk tangkap sana tangkap sini, semua lawan politik dihajar..

Begitulah kira kira