JawaPos.com - Pemilik situs Nikahsirri.com , Aris Wahyudi, ternyata adalah calon bupati Banyumas pada 2008 silam. Aris kala itu diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun perjuangan pria kelahiran Cilacap 12 Mei 1968 untuk menjadi ‎bupati, gagal.

Diminta tanggapannya, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengaku tidak mengetahui bahwa Aris mantan calon bupati yang diusung PDIP.

"Wah kalau itu saya tidak tahu, saya belum mendapatkan akses informasi itu. Mungkin DPC PDIP (Banyumas) tahu," ujar Hendrawan kepada JawaPos.com, Senin (25/9).

Anggota Komisi XI DPR itu juga bahkan tidak mengetahui bahwa Aris adalah merupakan kader partai yang dinakodai Megawati Soekarnoputri tersebut. "Saya juga kurang tahu itu," katanya.

Sekadar informasi pada 2008 lalu, Aris mendaftarkan diri menjadi calon bupati Banyumas. Kala itu, dia berpasangan dengan Asroru Maula yang diusung PDIP.

Aris dan Aroru menempati posisi paling buncit dengan peringat keempat perolehan suara 10,86 persen. Aris waktu itu juga bersaing dengan tiga calon bupati lainnya. Yakni, Mardjoko-Ahmad Husein, Bambang Priyono-Tossy Aryanto, dan Wiranto-Lailu Sofiah.

Seperti diberitakan, Aris Wahyudi, pemilik sekaligus pendiri situs www. nikahsirri.com, ditangkap Tim Cybercrime Krimsus Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana ITE dan atau pornografi serta perlindungan anak.

Penangkapan tersangka Aris terjadi setelah Tim Cybercrime Krimsus Polda Metro Jaya menemukan situs www.nikahsirri.com pada 22 September 2017 lalu.‎ Situs tersebut berisikan konten pornografi yang menawarkan fasilitas lelang perawan dan juga menyediakan jodoh serta wali.(cr2/Gunawan Wibisono)

https://www.jawapos.com/read/2017/09/25/159152/bos-nikahsirricom-jadi-cabup-banyumas-2008-lewat-pdip

Panastak edan kebanyakan nenggak kobokan