JawaPos.com - Di tengah banyaknya kepala daerah yang terkena OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), masih ada wali kota yang menunjukkan hidup sederhana. Dia adalah Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jeffry Riwu Kore yang ‘tertangkap tangan’ sedang naik kereta tujuan Bintaro-Jakarta.

Di kereta, tanpa canggung dia berdiri bersama penumpang lainnya. Kabar ini kali pertama diunggah oleh Noni Haullussy Radjah Pono di akun Facebooknya, Minggu (24/9) kemarin. Tak pelak, postingan ini pun kemudian menjadi viral.



"Bertemu dalam kereta dari Bintaro menuju Jakarta dengan Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore. Pejabat publik yang sangat sederhana. Sehat terus ya pak Jeriko. Tuhan memberkatimu," kata Noni dalam akum @Noni Haullussy Radjah.

Sejak diposting sekitar pukul 12.00 WIB, muncul berbagai komentar bernada positif. Seperti Nita Adi misalnya dalam komentarnya mengatakan,”Ketangkap kamera, hehehe. Mantap bapak Jefry,,,ttaplah rendah hati dlm melayani masyarakat kota kupang, Tuhan Yesus sllu mmberkati.”

Akun facebook lain juga seperti Daud Gah mengatakan,"Pak Jefri Riwu Kore memang luar biasa sederhananya aa," tulisnya seperti dilansir Indopos (Jawa Pos Group).

Entah kemana tujuan Walikota yang juga Ketua DPD Partai Demokrat NTT tersebut. Dalam postingan foto Jeffry mengenakan kaos hitam dan membawa plastik warna putih bahkan tanpa pengawalan ajudan yang layaknya pejabat daerah. Saat dimintai keterangan Jeffry tidak mengetahui dirinya bakal ramai dibicarakan media sosial. Dirinya juga tidak membantah kalau naik kereta saat berada di Jakarta.

"Saya biasanya naik kereta kalau ke Jakarta, dan itu kebiasaan saya sejak menjadi anggota DPR RI," kata Jeffry Minggu 24 September 2017 yang juga membantah sebuah pencitraan.

Untuk itu dirinya berharap aksinya ramai di media sosial menjadi yang positif, tak lain soal pentingnya menggunakan fasilitas umum. "Sebanarnya sekarang hari Minggu pasti jalan sepi, tapi saya lebih baik naik kereta biar sopir saya menunggu di stasiun," tegasnya.

Seperti kita ketahui semenjak menjabat Walikota Jeffry kerap menjadi sorotan media. Baru-baru ini mantan anggota DPR RI yang duduk di Komisi X menolak pemberiaan penghargaan dari Universitas Gajah Mada bahwa daerahnya dinilai memiliki Indeks kondisi keuangan terbaik. Alasan penolakan tersebut kata politisi Partai Demokrat dikarenakan perlu mengkaji ulang penilai tersebut.

sumur