TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah status Gunung Agung ditetapkan ke level tertinggi menjadi Awas, aktivitas vulkanik gunung tertinggi di Provinsi Bali tersebut terpantau cukup tinggi.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Kepala Pusat PVBMG, Kasbani yang menyampaikan aktivitas dari Gunung Agung masih tetap tinggi.

"Kondisi terakhir untuk Gunung Agung ya masih tetap tinggi aktivitasnya. Tetap stabil naik, konsisten naik. Dan untuk itu kita harus tetap perhatian ya," ucap Kasbani kepada Tribun Bali, Sabtu (23/9/2017).

Ia menyampaikan pihaknya tidak tahu kapan akan terjadi erupsi dari Gunung Agung tersebut, dan aktivitas kegempaan masih tinggi
 
"Level aktivitas Gunung Agung sudah di level empat atau level tertinggi saat ini," ucapnya.

Sementara itu, dari pemantauan  Pusat Vulcanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi Agung, sepanjang hari ini aktivitas Kegempaan Gunung Agung, pada Sabtu (23/9) dilaporkan sebagai berikut.

Pukul 00.00 - 06.00 Wita. Terjadi 72 gempa vulkanik dalam, 16 vulkanik dangkal, dan 6 tektonik lokal.

Pukul 06.00 - 12.00 Wita. Terjadi 71 gempa vulkanik dalam, 25 vulkanik dangkal, dan 8 tektonik lokal.

Pukul 12.00 - 18.00 Wita. Terjadi 208 gempa vulkanik dalam, 22 vulkanik dangkal dan 33 gempa teknonik lokal.

Pukul 18.00 - 21.00 Wita.  PGR 3 Bali:

Info Gempa Mag:3.1SR, 23-Sep-17 19:09:47 WIB,Lok: 8.34 LS - 115.51 BT (5 km BaratLaut KARANGASEM-BALI), Kedlmn: 7 Km ::BMKG

Info Gempa Mag:3.2SR, 23-Sep-17 19:09:32 WIB,Lok: 8.27 LS - 115.43 BT (11 km TimurLaut BANGLI-BALI), Kedlmn: 17 Km ::BMKG

PGR 3 Bali:
Info Gempa Mag:3.4 SR, 23-Sep-17 19:32:26 WIB, Lok:8.28 LS,115.48 BT (8 km BaratLaut KARANGASEM-BALI), Kedlmn:10 Km ::BMKG

PGR 3 Bali:
Info Gempa Mag:2.5 SR, 23-Sep-17 19:37:10 WIB, Lok:8.26 LS,115.39 BT (17 km BaratLaut KARANGASEM-BALI), Kedlmn:21 Km ::BMKG (*)

Editor: ady sucipto
Sumber: Tribun Bali