Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Raden Prabowo Argo Yuwono menyebutkan bahwa kepolisian belum menerima izin keramaian dari suatu instansi atau lembaga terkait nonton bareng film G 30S PKI.

Aktivis politik Rahman Simatupang mengingatkan, pernyataan Argo tersebut akan memunculkan persepsi bahwa pihak kepolisian sedang mencari masalah.

"Perintah dari Panglima TNI untuk nobar film G 30S PKI bisa saja tidak perlu izin ke polisian, karena acaranya tidak akan rusuh dan untuk kebaikan bangsa dan negara," kata Rahman Simatupang (22/09).

Menurut Rahman, aparat kepolisian seolah mencari masalah dengan mengatakan, belum menerbitkan izin untuk nobar film Pengkhianatan G 30S PKI. "Polisi tak perlu cari masalah, nobar ini langsung perintah dari Panglima TNI dan bisa dipastikan aman di bawah kendali TNI," jelas Rahman.

Rahman berharap, justru seharusnya polisi juga memerintahkan anggota dan rakyat Indonesia untuk menonton film tersebut. "Dalam rangka meneguhkan ideologi Pancasila, polisi bisa membantu TNI dalam menangkal ideologi komunis dengan meminta menonton film itu," papar Rahman.

Terkait hal itu, Rahman meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. "Harusnya Kapolri bertemu Panglima TNI mendukung langkah menonton film G 30S PKI itu," jelas Rahman.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya belum menerima permohonan soal izin keramaian dari suatu instansi atau lembaga dalam menggelar kegiatan tersebut.

sumber

Soal Rencana TNI AD Ajak Warga Nobar G 30S PKI, Polda Sebut Belum Terbitkan Izin

Kata Polisi Soal Nobar Film G30S/PKI