SEMARANG, JITUNEWS.COM - Lagi-lagi seorang pengguna dunia maya diamankan pihak berwajib lantaran terlibat kasus penyebaran konten ujaran kebencian yang berkaitan dengan SARA dan Presiden Jokowi.

Slamet Wibowo (29) harus berurusan dengan polisi akibat ulahnya menyebarkan hate speech melalui akun Facebook dengan username Rio Wibowo. Slamet mengaku perbuatannya tersebut dipicu rasa tidak suka dan tidak puas terhadap Presiden Jokowi. Ia juga mengatakan apa yang dilakukannya murni berdasarkan inisiatif pribadi.

Kasubdit II Ekonomi Khusus Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah, AKBP Teddy Fanani, mengatakan pihaknya berhasil menangkap Slamet setelah mendapat laporan khusus dan menyelidiki akun yang bersangkutan. Melalui penyamaran sebagai wanita cantik, polisi akhirnya dapat mengelabui Slamet dan menangkapnya.

"Kami mendapat laporan dari Bareskrim patroli Siber. Kami ambil posting-an dan akhirnya menemukan akun tersebut," kata Teddy di Ditreskrimsus Polda Jateng, Kamis (21/9).

Slamet yang kini berusia 29 tahun tersebut pun mengaku pernah bertemu Jokowi ketika dirinya masih muda, lebih tepatnya sekitar 12 tahun lalu. Ia juga mengaku saat itu ia telah memiliki anak yang berusia 4 tahun.

"Usianya 29 tahun. Ia mengaku bertemu pada tahun 2005 berarti usianya 17 tahun. Itu sudah punya anak umur 4 tahun. Berarti anaknya lahir ketika dia berumur 13 tahun. Logikanya tidak masuk akal. Mungkin setelah ketangkap bingung lalu pura-pura gila," ujarnya lagi.

Slamet yang memang sedang menganggur tersebut mengaku dirinya kecewa dengan pemerintahan Jokowi sehingga nekat menyebar sejumlah konten untuk dibaca oleh masyarakat luas.

"Saya upload di Facebook, di warnet dan handphone. Saya pakai nama Rio Wibowo itu nama panggilan," katanya.

sumber : http://m.jitunews.com/read/66529/tertangkap-lagi-pelaku-hate-speech-terhadap-jokowi-penjelasannya-tak-masuk-akal

nasbung laknat PKI ga ada kapok2nya nyebar fitnah di medsos