Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

akuu.bellaAvatar border
TS
akuu.bella
Mengenal khodam pendamping (2017)
Saya ingin membagi sedikit ilmu tentang khodam pendamping. Semua manusia lahir didampingi jin qorin, bahkan nabi Muhammmad S.A.W juga memiliki jin qorin. Qorin umumnya bisa menjerumuskan kita pada maksiat tapi qorinpun juga bisa memerintahkan kita pada kebaikan. Orang yang belajar ‘ngilmu’ ataupun memiliki leluhur yang ‘ngilmu’ sering kali memiliki jin pendamping selain qorin. Hati – hati dengan jin pendamping, karena jin pendamping bisa menutup jodoh kita, rezeki, memberi penyakit dll. Jin pendamping bisa menutup jodoh kita karena bisa jadi dia terlalu sayang atau bahkan jatuh cinta dengan orang tsb. Saya pernah menemui kasus dimana jin pendampingnya terlalu cinta majikannya dan dia tidak bisa terima jika orang lain menyayangi majikannya, jin ini terlalu menjaga majikannya agar tidak sakit hati. Dan ini menyebabkan majikannya itu ‘jodohnya susah’. Menutup rezeki, jin ini sering kali membisikkan sesuatu yang tidak baik, misalnya kita selalu ditolak kalau mau ini itu. Jika kalian memiliki jin pendamping coba dikroscek ulang, bisa jadi jin pendamping yang kalian punya tidak ‘cocok’ dengan anda. Memberi penyakit, jin ini suka menggerogoti organ majikannya, biasanya yang melakukan seperti ini adalah jin kafir. Mereka menggerogoti badan kita secara tidak langsung sebagai bayaran karena mereka sudah menjaga kita. Tapi majikannya sendiripun kerap tidak sadar hal ini terjadi. Mungkin sebagian orang berpikir jika jin pendamping adalah jin yang berada dikanan kiri manusia. Tidak juga. Ada beberapa golongan jin yang bersemayam didalam tubuh majikannya. Ada yang menyatu dalam tubuh majikannya tersebut, jadi kalau majikannya makan, mandi, apapun kecuali dalam ibadah sholat jin itu selalu menempel dalam badannya. Didalam Islam diajarkan dalam setiap perbuatan ada doanya, untuk itu jangan lupa berdoa sebelum melakukan sesuatu agar tubuh kita tidak selalu menyatu dengan jin pendamping. Bagaimana jika jin pendampinnya muslim? Saya sendiri pernah memiliki jin pendamping muslim, saya tidak meminta tidak melakukan ritual apapun dan dia datang sendiri. Dia datang mungkin karena saya sering melakukan wirit sehabis magrib dan tahajud. Ketika kita membaca Al – Qur’an atau wirit jin muslim bisa mendeteksi aura positif kita lalu ikutan membaca juga. Salah satu dari mereka ada yang kencantol dengan diri saya, dia terus mendekat pada saya. Tapi saya merasakan perbedaan ketika jin muslim ini mulai menyatu pada saya. Dia tidak ingin namanya diumbar jadi sebut saja syekh. Aura syekh ini terus menyatu pada saya. Dan saya sebagai manusia yang produktif tidak bisa menyetarakan aura kami. Syekh ini tidak pernah berhenti membaca “laa hawla wa laa quwwata illa billah” suaranya sangat merdu dan selalu bergetar seperti orang menangis. Sayapun yang mendengar ikut tersentuh rasanya ingin menangis juga, saya tidak bisa jauh dari tasbeh, saya duduk berjam – jam untuk wirit. Ketika saya dzikir, saya menangis kencang dan itu mengundang orang untuk mendatangi saya. Saya dzikir dikendaraan, di masjid, di kelas, disetiap tempat. Saya tidak malu sesegukan, bahkan saya tidak peduli jika orang berpikir “sok suci”. Yang saya rasakan hanya damai, saya melihat cahaya yang berkilau disekitar saya saat dzikir. Pilar putih keunguan yang menembus awan, saya dikeliling lima pilar yang sangat terang. Wallahualam saya pun tidak tau benda apa yang saya lihat. Tapi saya merasa cahaya itu sebagai perantara komunikasi antara saya dan Allah. Sebenarnya bagus memiliki pendamping jin muslim, saya semakin dekat dengan Allah dengan membaca asmanya, tapi saya masih memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan. Ketika saya mencoba melawan untuk tidak duduk dan wirit, hati saya menjadi kacau. Saya kehilangan rasa damai, tentram dalam diri saya. Saya menjadi cemas, saya memikirkan kematian saya. Saya memikirkan bagaimana saya nanti dialam kubur, pekerjaan saya menjadi berantakan. Saya tau syekh itu mengajak saya meninggalkan duniawi dan mengajak saya untuk mencapai maqam yang tinggi. Ketika orang memiliki maqam yang tinggi, hidupnya hanya tertuju pada ibadah. Mesyukuri segala apa yang ada. Tidak punya target rumah mewah, mobil bagus, jabatan tinggi. Tapi saya belum bisa untuk yang seperti itu. Saya masih memiliki target, saya tidak mungkin wirit berjam – jam dan melupakan pekerjaan saya. Akhirnya saya melepaskan syekh itu, ketika dia menghilang bentuk proyeksi beliau seperti bulu merpati putih tipis yang halus. Saya menggenggam beliau pada tangan saya, dan demi Allah saat itu angin berhembus sangat kencang, saya melepaskan genggaman saya dan beliaupun terbang untuk menemui “orang yang cocok untuk dirinya”. Hati – hati juga jika kalian dititipkan barang seperti batu, keris, rajah dll. Takutnya jin didlmnya tidak sejalan, bisa menyebabkan kesengsaraan. Dan jin pendamping tidak semuanya ingin diketahui identitasnya. Saya suka bingung kalau ada yang nanya “pendamping saya siapa?” kalau tidak ada saya jwb tidak ada, jika ada tapi jinnya menyuruh saya untuk “jgn beritahu” saya memilih untuk diam saja. Biarkan mereka menjaga Anda atas izin Allah, mereka yang tdk ingin diketahui identitasnya karena mereka khawatir majikan yang dijaga menjadi musyrik. Takut majikannya berpikir “saya pasti baik – baik saja, sayakan punya pendamping” Na'udzubillahimindzalik. Wasalam ☺
Diubah oleh akuu.bella 08-09-2017 08:54
1
32.6K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan