BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Oleh-oleh delegasi Indonesia pimpinan JK dari New York

Para pemimpin dunia dan delegasi dari 193 negara anggota, termasuk Indonesia, menghadiri sesi Debat Umum pada Sidang Majelis Umum PBB ke-72 di New York, Amerika Serikat, Selasa (19/9/2017) waktu setempat.
Awal pekan ini, delegasi Indonesia yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri serangkaian agenda di Kantor Sekretariat Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Indonesia adalah satu dari 193 negara anggota yang hadir.

Rangkaian agenda sejatinya dimulai sejak Selasa (12/9/2017) pekan lalu. Namun acara puncak baru terjadi pada sepekan kemudian, Selasa (18/9) waktu setempat saat digelar Debat Umum pada Sidang Majelis Umum PBB ke-72 dan keesokan hari (Rabu 20/9) saat dilakukan pertemuan tingkat tinggi.

Delegasi Indonesia yang antara lain disertai Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Koordinator Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan Puan Maharani mengikuti dua agenda puncak itu.

Namun beban kesibukan paling besar dialami Retno. Bekas Duta Besar RI untuk Belanda ini melakukan pertemuan bilateral secara simultan sejak Senin hingga Rabu.

Dilansir laman Kementerian Luar Negeri, Retno sedikitnya melakukan pertemuan bilateral dengan menteri luar negeri 10 negara. Antara lain; Norwegia, Kroasia, Australia, Liechtenstein, Namibia, Samoa, AS (Duta Besar AS untuk PBB), dan Swedia.

Namun kesibukan Retno menuai pujian. Menlu Inggris, Australia, Turki, dan Swedia mengapresiasi Inisiatif dan langkah Retno yang mewakili Indonesia dalam mencari solusi untuk krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar.

Formula 4+1 yang disampaikan Retno saat bertemu dengan mitranya dari Myanmar dan Bangladesh pada awal September ini mulai menunjukkan peluang keberhasilan.

Pemerintah Myanmar kini telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Rakhine yang juga melibatkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan beberapa negara lain termasuk ASEAN.

"Sebagai negara sahabat dan bertetangga, Indonesia tentunya tidak dapat tinggal diam melihat situasi yang terjadi di Rakhine State, Myanmar", ujar Retno dalam acara Working lunch on the situation in Rakhine State yang diadakan oleh Menlu Inggris, Boris Johnson, dan sejumlah perwakilan negara Asean di New York, Senin.

Kinerja Indonesia melalui Retno pun menghadirkan penghargaan (award). UN Women dan Global Partnership Forum (GPF) menganugerahkan gelar Agen Perubahan kepada Retno, Rabu, atas terobosannya memajukan Agenda 2030, pembangunan berkelanjutan, diplomasi kemanusiaan dan perdamaian.

UN Women dan GPF menyebut bahwa Retno, perempuan menlu pertama RI, bisa dijadikan panutan dan sumber inspirasi bagi jutaan perempuan di dunia.

Retno pun menyatakan bahwa award tersebut menjadi dorongan untuk bekerja lebih keras demi perdamaian dan kesejahteraan global.

Suasana pertemuan tingkat tinggi untuk menandatangani Traktat Pelarangan Senjata Nuklir di Sidang Majelis Umum PBB ke-72 di New York, Amerika Serikat, Rabu (20/9). Desakan untuk Myanmar
Sementara JK dalam pertemuan organisasi negara Islam (OKI) untuk solusi Rohingya mendesak Myanmar untuk mengembalikan keamanan dan stabilitas di negara bagian Rakhine. Selain itu semua kalangan, termasuk komunitas muslim, harus melindungi dan menghormati Hak Asasi Manusia.

Namun menurut JK, yang tidak boleh dilupakan dan penting pula adalah bantuan kemanusiaan. Itu sebabnya JK mendesak agar negara lain juga proaktif mengirim bantuan dan Myanmar harus legowo membuka pintu.

"Hanya Indonesia yang bisa masuk ke Myanmar dari pada negara-negara itu. Tetapi, sekarang pun kita masuk ya lebih ketat lagi. Jadi, kita pada akhirnya membantunya lewat Bangladesh karena sifatnya Myanmar yang tidak terbuka," ujar JK kepada wartawan seperti dilansir laman resmi Wapres.

Tak lupa pula JK meminta AS untuk lebih serius menangani persoalan di Rakhine. Namun sepertinya ini sulit terwujud karena AS pun dihadapkan pada masalah senjata nuklir yang sedang dikembangkan secara serius oleh Korea Utara.

"Seperti biasa, Presiden (Donald) Trump itu berpidato dalam sudut pandang Amerika untuk Amerika. Yang sebenarnya kita harapkan, apa sudut pandang beliau untuk seluruh dunia," kata JK menanggapi pidato Trump pada sidang tingkat tinggi, Rabu.

Satu agenda lain yang penting bagi Indonesia adalah pencalonan menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB agar bisa berkontribusi pada kebijakan yang mendunia. Menurut JK, Indonesia layak karena sudah pernah pula mendapatkan status itu.

Indonesia tercatat pernah menjadi anggota tidak tetap DK PBB pada 1973-194, 1995-1996, dan 2007-2008. Sementara komposisi anggota tetap DK adalah lima negara (Tiongkok, Prancis, Rusia, Inggris, dan AS), serta 10 anggota tidak tetap yang pada tahun ini dijabat Bolivia, Ethiopia, Italia, Jepang, Kazakhstan, Mesir, Senegal, Swedia, Ukraina, dan Uruguay.

Diberitakan Jawa Pos, anggota tidak tetap DK PBB periode 2019-2020 akan diputuskan tahun depan. Dan JK mengatakan bahwa Indonesia di atas kertas berpeluang mendapatkan satu kursi dan bersaing dengan Maladewa sebagai perwakilan negara-negara Asia Pasifik.

"Saya kira teman-teman ASEAN kompak. Tapi kita harus jaga ketat," ujar JK soal peluang Indonesia pada tahun depan.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...-dari-new-york

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- London Fashion Week diwarnai protes anti-pakaian berbulu

- Dua versi kisah jenazah bayi yang digendong di angkot

- PCC menyebar dari Kendari, Purwokerto, hingga Jakarta

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.1K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan