- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Misteri Kematian Hilarius, dan Tujuan Di Balik Prosedur Autopsi


TS
hafidzf87
Misteri Kematian Hilarius, dan Tujuan Di Balik Prosedur Autopsi
Duel Ala Gladiator aka Bom-boman, Curhatan seorang ibu, Respon Polisi, Hingga Terkuaknya Hasil Pemeriksaan Polisi [Hilarius]



Spoiler for Misteri Kematian Hilarius:
Quote:
Kepada Bpk Presiden RI JOKO WIDODO yg saya hormati...Salam sejahtera buat bpk sekeluarga dan seluruh rakyat Indonesia. Bpk..sy adalah seorang ibu biasa dari kota Bogor yg biasa bpk kunjungi...sy tinggal di dekat istana batutulis bogor...Bpk..ijinkan sy mengadu dan bicara apa adanya tentang kekerasan yg merenggut nyawa anak saya Hilarius Christian Event Raharjo kls 10 di sklh SMU BUDI MULIA jl kapt Muslihat bogor lingkungan gereja Katedral Bogor..dan siswa yg membunuh anak sy adlh siswa SMU MARDI YUANA jl Sukasari bogor lingk gereja katolik Santo Fransiskus Asisi ....Hari demi hari adalah siksaan buat sy yg menginginkan KEADILAN UTK PENGHILANGAN NYAWA ANAK SY PAK PRESIDEN...Iya Pak...sy terhalang oleh hati sy yg tersiksa oleh syarat autopsi yg harus di lakukan terhadap anak sy yg sehat walafiat di bunuh...dan hrs di siksa lg dgn Autopsi...bukankah sy berhak utk menolak Autopsi...Tapi sy inginkan supaya semua pelaku nya di hukum....KARENA ADA 50 ORG LEBIH YG MENONTON ANAK SY DISIKSA SAMPAI SAKRATUL MAUT YG DI VIDEOKAN OLEH SISWA2 SKLH KATOLIK TSB DLM WKT HANYA BEBERAPA MENIT...kenapa anak sy setelah meninggal hrs di siksa lg Pak Presiden? HILARIUS di adu spt binatang di arena sorai sorai anak MY dan BM...meninggal sebentar krn dlm kondisi jatuh di tarik kakinya di injak ulu hati nya...jantung nya di injak...mata memutih...Hila berusaha bangun dan saat Sakratul Maut kejang2...di pukul di bagian kepala 6 kl pukulan di kepala dan Hila meninggal di tkp...di lapangan smu negeri 7 indrapasta bogor...atas suruhan promotor dari MY DO an utk pukul Hila yg blm KO kt nya....Saat Hila ingin mundur tdk mau berkelahi...pinggang Hila di tendang oleh ketua osis BUDI MULYA yg saat itu menjabat...hingga Hila meninggal dlm hitungan detik atau beberapa menit....dan mrk pelakunya ini tidak di hukum Pak....hanya yg saat itu sdg berkelahi saja yg di keluarkan dari sklh...Sementara promotor acara BOM BOM AN dr DO an BUDI MULYA ini msh bebas berkeliaran tak ada tanggung jawab secara moral...hanya uang pemakaman saja...Bpk Presiden...sy memohon Pak...spy ada penyempurnan peraturan hukum utk kekerasan yg mengakibatkan tunas bangsa harapan negara dan orang tua nya....nyawa nya hilang tanpa belas kasih...biar mereka pembunuhnya masih di bawah umur...tapi akibatnya tetap sama....hilang nyawa org lain....Sy sedih dan hancur Bpk Presiden...Mohon Bpk membantu sy utk solusi keadilan....
Quote:
Peristiwa bullying yang memakan korban jiwa kembali terjadi di ranah pendidikan Indonesia, tepatnya kejadian ini terjadi di tahun 2016, Kali ini korbannya adalah Hilarius, siswa SMA Budi Mulya yang dipaksa mengikuti ajang 'gladiator' antar siswa hingga nyawanya melayang. Demikian diatas adalah isi curhatan seorang ibu dari korban [Hilarius] yang viral di social media,
Kasus kematian tersebut, kata Maria, sudah diketahui pihak Polsek Bogor Utara beberapa hari setelah kejadian. Namun Maria tidak melapor secara resmi karena tidak mau jenazah anaknya diautopsi. Persoalan tersebut, lanjut Maria, juga diselesaikan secara kekeluargaan dengan melibatkan kedua sekolah. Cukup lama Maria menahan sedih atas kematian anaknya, sehingga akhirnya ia mencurahkan isi hati melalui media sosial Facebook dan kemudian pengakuan itu kemudian menjadi viral
Kasus kematian tersebut, kata Maria, sudah diketahui pihak Polsek Bogor Utara beberapa hari setelah kejadian. Namun Maria tidak melapor secara resmi karena tidak mau jenazah anaknya diautopsi. Persoalan tersebut, lanjut Maria, juga diselesaikan secara kekeluargaan dengan melibatkan kedua sekolah. Cukup lama Maria menahan sedih atas kematian anaknya, sehingga akhirnya ia mencurahkan isi hati melalui media sosial Facebook dan kemudian pengakuan itu kemudian menjadi viral
Respon Polisi
Quote:
Kapolsek Bogor Utara, Kompol Wawan Wahyudin meninjau lokasi duel Gladiator di Taman Palupuh, Tegal Gundil, Bogor Utara. Dia datang bersama penyidik untuk memeriksa sejumlah lokasi di Taman Papuluh yang dijadikan arena duel gladiator antarsiswa SMU ini.Wawan menjelaskan kejadian sudah terjadi sekitar 18 bulan yang lalu, tepatnya bulan Januari 2016. Namun menurutnya tidak ada kata terlambat untuk mengusut kasus duel maut ini.
"Tapi ini kan sudah setahun setengah belum kadaluarsa, tidak ada kata kadaluarsa," tuturnya.
Polisi meminta semua pihak untuk bekerja sama dalam pengusutan kasus ini. Salah satunya pihak keluarga yang sempat menolak jenazah Hilarius untuk diautopsi. "Kasus ini harus dapat dukungan semua pihak. kami nggak bisa bekerja sendiri. semua pihak harus mendukung untuk membuat terang kasus ini," ujarnya.
Polisi Periksa 17 Saksi Terkait Duel Gladiator, dan Polisi juga akan menyelidiki keterlibatan alumni dalam kasus ini. Alumni diduga sebagai pihak 'promotor' terjadinya duel tersebut.
"Tapi ini kan sudah setahun setengah belum kadaluarsa, tidak ada kata kadaluarsa," tuturnya.
Polisi meminta semua pihak untuk bekerja sama dalam pengusutan kasus ini. Salah satunya pihak keluarga yang sempat menolak jenazah Hilarius untuk diautopsi. "Kasus ini harus dapat dukungan semua pihak. kami nggak bisa bekerja sendiri. semua pihak harus mendukung untuk membuat terang kasus ini," ujarnya.
Polisi Periksa 17 Saksi Terkait Duel Gladiator, dan Polisi juga akan menyelidiki keterlibatan alumni dalam kasus ini. Alumni diduga sebagai pihak 'promotor' terjadinya duel tersebut.
Forensik Temukan Unsur Kekerasan pada Jasad Hilarius
Quote:
"Kami temukan ada kelainan pada bagian organ dalam korban," ungkap Dokter Ahli Spesialis Forensik Polda Jabar, Ihsan Wahyudi di TPU Cipaku Lama, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (19/9).
Namun sayang, Ihsan tak bisa menyebut secara detail bagian tubuh dan organ mana saja yang diindikasikan mengalami kelainan. Kondisi jenazah, dikatakan Ihsan, masih dalam kondisi utuh karena mengalami pembusukan terhambat. Hal itu dinilai sangat membantu proses penyidikan ketika dilakukan autopsi.
"Pembusukan terhambat itu terjadi karena jenazah menggunakan formalin," kata Ihsan menjelaskan.
Namun sayang, Ihsan tak bisa menyebut secara detail bagian tubuh dan organ mana saja yang diindikasikan mengalami kelainan. Kondisi jenazah, dikatakan Ihsan, masih dalam kondisi utuh karena mengalami pembusukan terhambat. Hal itu dinilai sangat membantu proses penyidikan ketika dilakukan autopsi.
"Pembusukan terhambat itu terjadi karena jenazah menggunakan formalin," kata Ihsan menjelaskan.

Hasil Autopsi Jenazah Hilarius, Polisi: Ulu Hati Robek 4 Cm
Quote:
Polisi menyebut adanya kelainan organ yang diduga akibat tindak kekerasan berdasarkan hasil autopsi jenazah Hillarius Christian Event Raharjo. Kelainan tersebut antara lain ulu hati yang robek dan gumpalan darah
"Di ulu hati ada robek 4 sentimeter (cm) dan gumpalan darah akibat benturan. Ini menurut dokter forensik," kata Kapolresta Bogor Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya lewat pesan singkat, Selasa (19/9/2017) malam.
Sumber
"Di ulu hati ada robek 4 sentimeter (cm) dan gumpalan darah akibat benturan. Ini menurut dokter forensik," kata Kapolresta Bogor Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya lewat pesan singkat, Selasa (19/9/2017) malam.
Sumber
Tiga Alumni dan Siswa Jadi Tersangka Kasus Tewasnya Hilarius Saat Duel 'Gladiator'
Quote:
Polresta Kota Bogor akhirnya menetapkan tiga orang sebagai tersangka atas kasus kematian Hilarius Christian Event Raharjo (15). Tersangka berinisial M, T, dan B.
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya mengatakan, saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap para tersangka."Tiga orang sudah jadi tersangka. Anggota masih mengejar mereka," kata Ulung, Rabu (20/9/2017).
Ulung menjelaskan, penetapan tersangka dilakukan setelah polisi memeriksa saksi-saksi.
Polisi, kata Ulung, juga sudah mengetahui penyebab kematian korban berdasarkan hasil otopsi.
Dia mengatakan, tiga orang itu merupakan alumni dan pelajar.

Quote:
Nah Gan, berikut diatas adalah rangkuman dari misteri kematian hilarius, sampai dengan proses terkuaknya hasil pemeriksaan polisi, dari kasus ini kita banyak mendapatkan pelajaran yang berharga, agar dikemudian hari, jangan sampai terjadi lagi hal yang serupa, tentunya dengan pengawasan ekstra pihak sekolah juga dengan orang tua, agar mencermati perilaku perilaku dari para murid.
Tapi ada sedikit rasa penasaran yang menyelimuti hati, terkait adanya penolakan autopsi dari pihak keluarga terhadap kaskus ini, seandainya dari awal melaporkan ke kepolisian dari awal, besar kemungkinan pelaku bisa ditangkap lebih awal ya,..hmmm, tapi tidak mengapa tidak ada kata terlambat untuk sebuah kebenaran, dan syukurnya lagi, polisi sudah mengantongi nama-nama dalang adanya aksi "bom-boman ini".
Sesuatu yang lumrah jika seorang ibu yang mengetahui anaknya meninggal dalam kondisi yang memilukan, tentu ia juga tidak ingin autopsi menyiksa tubuh anaknya walaupun sudah menjadi jenazah, tapi jika kita piki-pikir kembali, adanya Autopsi ini sangat berguna sekali untuk pemeriksaan lebih lanjut apalagi yang mengandung unsur kriminal, hmmmm, jadi penasaran, kira-kira apa ya "Tujuan Di Balik Prosedur Otopsi" Yuk kita cermati satu-satu
Tapi ada sedikit rasa penasaran yang menyelimuti hati, terkait adanya penolakan autopsi dari pihak keluarga terhadap kaskus ini, seandainya dari awal melaporkan ke kepolisian dari awal, besar kemungkinan pelaku bisa ditangkap lebih awal ya,..hmmm, tapi tidak mengapa tidak ada kata terlambat untuk sebuah kebenaran, dan syukurnya lagi, polisi sudah mengantongi nama-nama dalang adanya aksi "bom-boman ini".
Sesuatu yang lumrah jika seorang ibu yang mengetahui anaknya meninggal dalam kondisi yang memilukan, tentu ia juga tidak ingin autopsi menyiksa tubuh anaknya walaupun sudah menjadi jenazah, tapi jika kita piki-pikir kembali, adanya Autopsi ini sangat berguna sekali untuk pemeriksaan lebih lanjut apalagi yang mengandung unsur kriminal, hmmmm, jadi penasaran, kira-kira apa ya "Tujuan Di Balik Prosedur Otopsi" Yuk kita cermati satu-satu

>> Tujuan Di Balik Prosedur Otopsi <<
Spoiler for baca lebih lanjut ya gan..:
Quote:
Otopsi adalah prosedur medis yang dilakukan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada tubuh orang yang telah meninggal. Prosedur ini dilakukan untuk mengetahui penyebab dan bagaimana orang tersebut meninggal. Otopsi dilakukan jika kematian seseorang dianggap tidak wajar.
Tujuan otopsi semata-mata demi kepentingan orang yang meninggal dan keluarganya. Pengetahuan mengenai penyebab meninggalnya seseorang tersebut akan dijadikan landasan perlu tidaknya penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh pihak berwajib. Tentu saja hal tersebut demi terpenuhinya rasa keadilan dan mendapatkan kepastian hukum. Dengan mengetahui pasti penyebab seseorang meninggal, ini bisa membantu keluarga menerimanya.
Selain untuk tujuan keadilan, otopsi juga dilakukan demi kepentingan publik, terutama bila terkait masalah keselamatan dan kesehatan masyarakat umum. Misalnya kematian mendadak yang disebabkan oleh wabah penyakit atau tercemarnya lingkungan tempat orang tersebut meninggal. Bisa juga kematian yang diakibatkan oleh bencana sehingga demi keperluan identifikasi perlu dilakukan otopsi jenazah.
Tujuan otopsi semata-mata demi kepentingan orang yang meninggal dan keluarganya. Pengetahuan mengenai penyebab meninggalnya seseorang tersebut akan dijadikan landasan perlu tidaknya penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh pihak berwajib. Tentu saja hal tersebut demi terpenuhinya rasa keadilan dan mendapatkan kepastian hukum. Dengan mengetahui pasti penyebab seseorang meninggal, ini bisa membantu keluarga menerimanya.
Selain untuk tujuan keadilan, otopsi juga dilakukan demi kepentingan publik, terutama bila terkait masalah keselamatan dan kesehatan masyarakat umum. Misalnya kematian mendadak yang disebabkan oleh wabah penyakit atau tercemarnya lingkungan tempat orang tersebut meninggal. Bisa juga kematian yang diakibatkan oleh bencana sehingga demi keperluan identifikasi perlu dilakukan otopsi jenazah.
Beberapa Kondisi yang Membutuhkan Otopsi
Spoiler for baca lebih lanjut ya gan..:
Quote:
- Kematian terkait masalah hukum.
- Kematian terjadi selama proses pengobatan eksperimental atau penelitian.
- Kematian terjadi tiba-tiba selama prosedur medis seperti prosedur pengobatan gigi, bedah, atau proses pengobatan.
- Kematian terjadi bukan akibat kondisi medis yang didiagnosis sebelumnya.
- Kematian mendadak pada bayi.
- Kematian tidak wajar yang diduga akibat kekerasan, bunuh diri, atau overdosis obat-obatan.
- Kematian akibat kecelakaan.
Seperti Apa Prosedur Otopsi
Spoiler for baca lebih lanjut ya gan..:
Quote:
Proses otopsi meliputi tiga tahap yaitu sebelum, selama, dan sesudah. Secara umum, berikut proses otopsi pada jenazah.
Sebelum otopsi
Semua informasi terkait orang yang meninggal akan dikumpulkan dari berbagai sumber. Catatan medis, keterangan dokter serta keterangan keluarga akan dikumpulkan guna memperkaya pengetahuan.
Selain itu, akan dilakukan juga penyelidikan pada lokasi kematian dan lingkungan tempat orang tersebut meninggal. Jika kematian terkait dengan masalah hukum, maka ahli koroner dan pihak berwenang lain akan dilibatkan. Dalam beberapa kasus, pihak keluarga bisa memberikan batasan sejauh mana otopsi bisa dilakukan.
Selama otopsi
Prosedur otopsi pertama kali dilakukan melalui pemeriksaan eksternal atau tubuh bagian luar. Segala data dan fakta mengenai jenazah seperti tinggi, berat badan, dan pakaian akan dikumpulkan untuk proses identifikasi. Pemeriksaan tubuh bagian luar juga dilakukan untuk menemukan ciri khusus yang berguna memperkuat proses identifikasi seperti bekas luka, tato, tanda lahir, dan temuan penting lainnya seperti luka, memar, atau cedera lainnya.
Setelah proses eksternal maka proses pemeriksaan organ-organ internal tubuh dilakukan. Dada, perut, dan kepala akan disayat demi mendapatkan informasi penting terkait organ-organ yang ada di dalamnya. Untuk menguji adakah pengaruh obat, infeksi serta mengevaluasi komposisi kimia atau genetika pada jenazah dilakukan pemeriksaan darah, jaringan organ, dan cairan tubuh.
Di ujung pemeriksaan otopsi, organ-organ akan dikembalikan sesuai lokasinya dan sayatan pun dijahit. Jika dirasa perlu, pemeriksaan lebih lanjut mungkin akan dilakukan seperti tes genetika dan toksikologi atau tes pemeriksaan keberadaan unsur beracun.
Sesudah otopsi
Jika otopsi dilakukan untuk keperluan hukum, setelah otopsi selesai, ahli patologi, koroner, atau pemeriksa medis akan melengkapi dan menandatangani penyebab dan cara kematian pada sertifikat kematian. Namun bila bukan untuk keperluan hukum, dokter yang menangani sejak awal sebelum orang tersebut meninggal yang akan bertanggung jawab.
Sebelum otopsi
Semua informasi terkait orang yang meninggal akan dikumpulkan dari berbagai sumber. Catatan medis, keterangan dokter serta keterangan keluarga akan dikumpulkan guna memperkaya pengetahuan.
Selain itu, akan dilakukan juga penyelidikan pada lokasi kematian dan lingkungan tempat orang tersebut meninggal. Jika kematian terkait dengan masalah hukum, maka ahli koroner dan pihak berwenang lain akan dilibatkan. Dalam beberapa kasus, pihak keluarga bisa memberikan batasan sejauh mana otopsi bisa dilakukan.
Selama otopsi
Prosedur otopsi pertama kali dilakukan melalui pemeriksaan eksternal atau tubuh bagian luar. Segala data dan fakta mengenai jenazah seperti tinggi, berat badan, dan pakaian akan dikumpulkan untuk proses identifikasi. Pemeriksaan tubuh bagian luar juga dilakukan untuk menemukan ciri khusus yang berguna memperkuat proses identifikasi seperti bekas luka, tato, tanda lahir, dan temuan penting lainnya seperti luka, memar, atau cedera lainnya.
Setelah proses eksternal maka proses pemeriksaan organ-organ internal tubuh dilakukan. Dada, perut, dan kepala akan disayat demi mendapatkan informasi penting terkait organ-organ yang ada di dalamnya. Untuk menguji adakah pengaruh obat, infeksi serta mengevaluasi komposisi kimia atau genetika pada jenazah dilakukan pemeriksaan darah, jaringan organ, dan cairan tubuh.
Di ujung pemeriksaan otopsi, organ-organ akan dikembalikan sesuai lokasinya dan sayatan pun dijahit. Jika dirasa perlu, pemeriksaan lebih lanjut mungkin akan dilakukan seperti tes genetika dan toksikologi atau tes pemeriksaan keberadaan unsur beracun.
Sesudah otopsi
Jika otopsi dilakukan untuk keperluan hukum, setelah otopsi selesai, ahli patologi, koroner, atau pemeriksa medis akan melengkapi dan menandatangani penyebab dan cara kematian pada sertifikat kematian. Namun bila bukan untuk keperluan hukum, dokter yang menangani sejak awal sebelum orang tersebut meninggal yang akan bertanggung jawab.
Quote:
Nah Buat Agan - agan, bagaimana menyikapi kasus ini, dari yang namanya bullying, perkelahian ala gladiator, tawuran, pentingnya autopsi, sampai bagaimana menyikapi dan memberantas hal-hal yang semacam ini, agar tidak terjadi dimasa yang akan datang, silahkan dikomen ya gan...



Quote:
Autopsi kasus lain :
kasus terkahir masih menjadi misteri, Penyebab kematian Akseyna masih menjadi misteri hingga hari ini. Pihak keluarga masih berharap agar polisi lekas menemukan pembunuh Akseyna
- Pembunuhan Mirna
- Pembunuhan pada mendiang Allya Siska Nadya, korban malapraktik
- Kematian mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori
kasus terkahir masih menjadi misteri, Penyebab kematian Akseyna masih menjadi misteri hingga hari ini. Pihak keluarga masih berharap agar polisi lekas menemukan pembunuh Akseyna
Quote:
Special Tribute To Police Officers Indonesia
"Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Mengungkap Sebuah Kebenaran"
"Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Mengungkap Sebuah Kebenaran"



Diubah oleh hafidzf87 21-09-2017 16:12




tien212700 dan nona212 memberi reputasi
2
24.8K
Kutip
104
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan