Quote:
Quote:
Seorang pria Suriah yang meminta pemerintah Kanada untuk memberikan statusnya sebagai pencari suaka yang menderita komplikasi medis memicu kecurigaan pihak berwenang Kanada karena diduga menjadi mantan tentara ISIS.
Abdullah Chaoukat, 36 tahun, menuntut kejelasan statusnya sebagi pencari suaka setelah mengaku bahwa telah terjadi sebuah insiden yang mengenaskan antara dirinya dengan seekor kambing yang telah menyebabkan pria ini dikebiri dan sejak itu dia dikucilkan oleh komunitasnya dan orang terdekatnya.
Pria tersebut mengatakan sejak dia sudah tidak subur lagi, keluarganya telah menolaknya dan bahkan banyak mendapat ancaman pembunuhan dari komunitasnya.
"Awalnya, orang-orang hanya bercanda dengan saya, memanggil saya pemerkosa kambing, tapi entah mengapa setelah itu istri saya dan keluarganya menginginkan saya mati," jelasnya.
"Kambing itu melakukan seks oral hanya satu kali dengan saya, tidak lebih dari itu. Saya tidak tahu kalau kambing bisa begitu lihai. Saya sudah cukup menderita, saya bukan lagi seorang pria, "katanya kepada wartawan sambil bercucuran air mata.
Quote:
Menurut pihak berwenang Kanada, pria yang mengaku sebagai Arnoldo Juan Ramirez yang memiliki paspor Spanyol ini, sebenarnya adalah Abdullah Chaoukat, mantan tentara ISIS.
Pejabat intelijen Amerika Serikat dan Inggris telah memperingatkan otoritas pemerintah Kanada tentang identitas pria tersebut minggu ini.
"Kami diberitahu tentang identitas sebenarnya dan perannya dalam pasukan ISIS di Suriah" jelas agen Dinas Intelijen Keamanan Kanada, John Donahue.
"Dia adalah seorang jenderal penting di ISIS tetapi setelah insiden yang terjadi dengan kambing itu, semuanya menjadi berubah ," jelasnya.
Abdullah Chaoukat telah mengakui melakukan tindakan seksual terhadap kambing karena dia dipaksa dan dia pun tidak yakin apakah dia menyukainya atau tidak, katanya saat diinterogasi oleh agen CSIS.
Pejabat intelijen Amerika Serikat telah berkali-kali memperingatkan bahwa ISIS kemungkinan akan melakukan serangan langsung ke A.S. di tahun yang akan datang dan bahwa kelompok tersebut menyusupi pengungsi yang melarikan diri dari Irak dan Suriah untuk melintasi perbatasan.