- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gerakan Nasional Mengukur Jarak Bumi - Matahari Versi Bumi datar dan Bumi Bola


TS
Reindzdarkz
Gerakan Nasional Mengukur Jarak Bumi - Matahari Versi Bumi datar dan Bumi Bola
Spoiler for Buat Momod:
Mod jadiin HaTe MOD, Kalo engga jadi HT ane Kirim pasukan cicak ke rumah ente 

Quote:
Dilarang Keras gontok-gontokan di thread ini, Silahkan Counter dengan data yang anda miliki ketika percobaan selesai di lakukan.

Gerakan Bumi Datar Indonesia Nyata dan Kongkrit. Admin: “Kami Sangat Serius!”
Quote:
Jakarta – Telegram. Aktivis gerakan Bumi Datar di Indonesia yang tergabung di Forum Flat Earth 101 (FE101) kembali membuat gebrakan fenomenal, setelah sebelumnya terbit video Episode 13 yang dipublikasikan di YouTube Resmi mereka.
Seperti penelusuran Telegram.Co.Id via jejaring komunikasi Telegram Messenger, didapati bahwa gerakan bumi datar Indonesia sangat nyata dan kongkrit. Mereka bahkan berencana untuk melakukan aksi masa yang nyata dan disebut sebagai Gerakan Nasional Mengukur Jarak Matahari yang akan serentak dilakukan di seluruh Indonesia oleh member FE101. Demikian yang dinyatakan oleh salah seorang adminnya bernama Heru kepada redaksi.
“Ya, kami tidak main-main apalagi sedang mendongeng seperti apa yg dikatan ketua LAPAN (Prof. Dr. Thomas Djamaluddin, red.)” demikian Heru menyatakan pada Sabtu pagi, (16/09/2017).
“Kami sangat serius!” kata pria yang berdomisili di Jawa Timur ini.
Aksi ini bertujuan untuk mengetahui jarak matahari yang sesungguhnya, dengan cara mengukur jatuhnya bayangan objek di bumi, dikarenakan matahari sebagai sebuah benda langit yang sangat terang dapat menyinari objek dan membentuk bayangan dari objek tersebut. Nantinya, jarak matahari dan bayangan akan dihitung dengan rumus trigonometri dengan memperhatikan beberapa aspek.
Berikut ini rilis resmi dari FE101 terkait gerakan nasional yang menggunakan hash-tag #GerakanNasionalMengukurJarakMatahari ini:
Dear Komunitas FE101 yang budiman dimanapun berada.
Mari serentak bersama-sama secara nasional. Untuk sukseskan Eksperimen Menghitung Jarak Matahari versi Bumi Datar dan Bumi Bola.
Dipimpin langsung oleh DR.Ir. Soegianto Soelistiono, MSi.
Yang akan dilakukan pada :
Hari/Tanggal : Sabtu 23-09-2017
Waktu : pk.11.38 WIB, pk.12.38 WITA, pk.13.38 WIT
Titik Kulminasi : Pontianak.
Untuk mempermudah dan memperlancar pemahaman praktek eksperimen dimaksud. Berikut Pedoman, Tata cara, Bahan dan Peralatan eksperimen dimaksud :
I.PERSIAPAN:
A.Bidang
1.Lantai Ubin or
2.Lahan Tanah
a.Warna terang
b.Rata n datar
c.Luas bidang minimal 2 m2.
d.Cukup trkena sinar Matahari
B.Bahan Patok or Tongkat, T=1-2 m
Bambu/Kayu/Besi/Paralon
C.Peralatan :
a.Penggaris Siku L or Segitiga
b.Meteran Rol or Penggaris 1 m
c.Camera HP
d.Timer (Countdown)
e. Aplikasi “GPS Coordinates” (download dulu di https://play.google.com/store/apps/d...dinates&hl=en)
II.TATA CARA :
1.Ukur n dirikan pato/tongkat ukuran 1-2 meter di atas bidang datar. Pastikan patok dan bidang alas nya membentuk sudut siku 90°
2. Semua tim pengukur akan melakukan pengukuran secara serentak. Aba aba akan di pimpin oleh Timer Countdown Nasional pada saat Hari-H.
3. Pada saat waktu pengukuran dimulai, catat dan foto panjang bayangan dan panjang tongkat, serta catat lokasi koordinat pengukuran memakai plikasi GPS Coordinates
Catatan:
a.Patok harus brdiri tegak, vertikal, statis n siku.
b.Patok boleh ditanam/dipegang/ ditancapkan/ diletakkan
Silahkan kirimkan hasil pengukuran tersebut ke email : komunitas@fe101.net
Data data yg dikirim:
-foto tongkat, foto bayangan tongkat, dan screenshot koordinat pengukuran
-data panjang tongkat yg dipakai dan panjang bayangan tongkat
Selamat bekerja.
Salam People Power.
Masih menurut Heru, aksi masa ini adalah bagian dari gerakan serius rekan-rekan mereka di Forum FE101.net dan di grup WhatsApp, Facebook, Twitter, Instagra serta Telegram Mesengger dan regional-regional FE101 di seluruh Indonesia.
#GerakanNasionalMenghitungJarakMatahari (gambar: istimewa)
(gambar: istimewa)
Komunitas FE101 sendiri sebetulnya sudah sejak akhir 2015. Dan mereka melakukan diskusi intens via media sosial yang mereka miliki.
“Iya kita mempunyai banyak afiliasi di semua media sosial, seperti di FB ada dua grup yaitu group IFEC dan IFES.” Heru melanjutkan.
“Komunitas FE101 ini berdiri sekitar akhir tahun 2015 tapi dulu masih menggunakan WA dan setelah semakin banyak member yg join akhirnya Group WA terbagi menjadi 3 group nasional” kata Heru.
Jumlah member dari komunitas ini sudah lebih dari 10.000 orang di seluruh Indonesia.
“Kalau digabung WA dan Telegram Messenger, sekitar 1000 orang, kalau Forum FE101 di web, sudah lebih dari 8000 orang. (belum termasuk di Facebook,red.)” punkasnya.
Para Pendiri Forum FE101 dan Masyarakat Yang Berpartisipasi Aktif
Redaksi Telegram.Co.Id juga menyempatkan diri mewawancarai member-member FE101 via jejaring komunikasi Telegram Messenger untuk mengetahui sejauh mana komunitas yang memiliki jargon ‘gerakan kesadaran umat melawan sistem yang dzalim’ dan ‘salam people power’ ini beraktivitas.
Dari penelusuran Redaksi Telegram.Co.Id, ditemukan bahwa ternyat Flat Earth 101 adalah bukan komunitas “Chatting” seperti halnya beberapa grup Telegram Sejenis atau seperti kebanyakan Forum di dunia maya lainnya. Namun, Flat Earth 101 adalah sebuah komunitas riset dan pemerhati fakta-fakta kebumidataran.
Forum tersebut dipungawai oleh masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari profesional, dosen, karyawan, mahasiswa, rohaniawan, aktivis gerakan dan masyarakat biasa lainnya, seperti yang diungkapkan oleh pemilik akun Telegram Messenger ‘DKnight101’.
“Pendiri-pendiri komunitas ini ada dari kalangan profesional, dosen, karyawan, mahasiswa, rohaniawan, aktivis gerakan dan masyarakat biasa lainnya.” Kata DKnight101, ketika dihubungi redaksi Telegram.Co.Id.
DKnight101 yang juga memiliki akun YouTube bernama D-Knight101 tersebut mengatakan bahwa Ia sendiri dulunya adalah seorang pencari kebenaran, sampai akhirnya kebenaran tersebut yang datang menghampirinya, yaitu fakta-fakta sederhana mengenai bentuk bumi, sifat air, udara dan kalkulasi matematika jarak dan ruang.
“2016 saya menonton serial FE101, kemudian berlanjut bergabung ke komunitasnya, hingga mengenal pembuat serial berseri di Flat Earth 101 Channel, melalui admin2 FE101” katanya.
DKnight101 bersama rekan-rekannya berpartisipasi aktif membuat video partisan bagi komunitas FE101. Video-videonya juga banyak menyingkap konspirasi dan membuka cakrawala pengetahuan bagi masyarakat. Dia sendiri adalah masyarakat, dan salah seorang admin di FE-Knight 101 Talent Collaboration group WhatsApp.
Nama Knight 101 ini bermakna Ksatria yang siap maju untuk meng-counter, serangan-serangan negatif kepada FE101 sekaligus mengolah Campaign Contents yang fundamental (dasar), untuk disyi’arkan masyarakat dari fakta-fakta Bumi Datar yang telah dihimpun. Tentunya berdasarkan kajian ilmiah dan diskusi di Web Forum FE101.NET.
Target FE101, Diskusi Ilmiah, Hingga Klarifikasi Terkait Saracen dan Bumi Datar
Sementara itu, menurut akun Telegram Messenger @RizkyAjoe, komunitas Flat Earth 101 ini didirikan sejatinya untuk mengeksplorasi dan meneliti fakta-fakta bumi datar, namun tidak berhenti sampai di situ saja.
Rizky Ajoe, Aktivis Gerakan Flat Earth 101 Indonesia, dan mantan aktivis gerakan organisasi perkaderan kemahasiswaan terbesar di Indonesia (Foto: Istimewa)
“FE tidak hanya mengubah paradigma kita tentang bentuk bumi semata, tetapi jauh lebih besar” kata Rizky Ajoe, Sabtu pagi, (16/09/2017)
“FE ini menyangkut kebohongan sains, kekejaman ekonomi kapitalis, kendali terhadap sistem keuangan dunia, negara hanya menjadi panggung sandiwara oleh segelintir orang di dunia ini. 1% org didunia, menguasai 90% kekayaan dunia” demikian keterangan Rizky Ajoe.
“Tuntutan kami jelas, buka kembali riset soal bentuk bumi oleh pemerintah, semacam research counter untuk NASA dan sejenisnya. (seperti LAPAN, red.)”
Ketika disinggung soal Saracen dan Bumi Datar seperti yang diberitakan sebuah situs public-opinion yang selalu ‘Nyinyir’ terhadap komunitas Bumi Datar ini (SEWORD, red.), mantan aktivis gerakan mahasiswa ini menjawab dengan sangat diplomatis.
“Tidak ada hubungannya sama sekali. kita tidak ada hubungan dengan Saracen. Kalau SEWORD yang nulis dan angkat-angkat soal itu ya gak usah ditanggapi, tidak penting itu situs, mereka tidak ada apa-apanya.” pungkasnya.
Ajoe juga menyatakan bahwa saat ini Pemerintah hanya korban dari sistem dan tak berdaya bahkan tidak berani untuk berbuat banyak. Bila dikaitkan dengan Saracen dan Bumi Datar, hal itu sangatlah rancu, kerena target dari Bumi Datar bukanlah pemerintah, namun Elit Global.
“Target kami bukan rezim pemerintah, atau lembaga pemerintah, atau instansi pendidikan, target kami adalah Elit Global” tutupnya.
Reportase: ZAM
Editor: PAR
Seperti penelusuran Telegram.Co.Id via jejaring komunikasi Telegram Messenger, didapati bahwa gerakan bumi datar Indonesia sangat nyata dan kongkrit. Mereka bahkan berencana untuk melakukan aksi masa yang nyata dan disebut sebagai Gerakan Nasional Mengukur Jarak Matahari yang akan serentak dilakukan di seluruh Indonesia oleh member FE101. Demikian yang dinyatakan oleh salah seorang adminnya bernama Heru kepada redaksi.
“Ya, kami tidak main-main apalagi sedang mendongeng seperti apa yg dikatan ketua LAPAN (Prof. Dr. Thomas Djamaluddin, red.)” demikian Heru menyatakan pada Sabtu pagi, (16/09/2017).
“Kami sangat serius!” kata pria yang berdomisili di Jawa Timur ini.
Aksi ini bertujuan untuk mengetahui jarak matahari yang sesungguhnya, dengan cara mengukur jatuhnya bayangan objek di bumi, dikarenakan matahari sebagai sebuah benda langit yang sangat terang dapat menyinari objek dan membentuk bayangan dari objek tersebut. Nantinya, jarak matahari dan bayangan akan dihitung dengan rumus trigonometri dengan memperhatikan beberapa aspek.
Berikut ini rilis resmi dari FE101 terkait gerakan nasional yang menggunakan hash-tag #GerakanNasionalMengukurJarakMatahari ini:
Dear Komunitas FE101 yang budiman dimanapun berada.
Mari serentak bersama-sama secara nasional. Untuk sukseskan Eksperimen Menghitung Jarak Matahari versi Bumi Datar dan Bumi Bola.
Dipimpin langsung oleh DR.Ir. Soegianto Soelistiono, MSi.
Yang akan dilakukan pada :
Hari/Tanggal : Sabtu 23-09-2017
Waktu : pk.11.38 WIB, pk.12.38 WITA, pk.13.38 WIT
Titik Kulminasi : Pontianak.
Untuk mempermudah dan memperlancar pemahaman praktek eksperimen dimaksud. Berikut Pedoman, Tata cara, Bahan dan Peralatan eksperimen dimaksud :
I.PERSIAPAN:
A.Bidang
1.Lantai Ubin or
2.Lahan Tanah
a.Warna terang
b.Rata n datar
c.Luas bidang minimal 2 m2.
d.Cukup trkena sinar Matahari
B.Bahan Patok or Tongkat, T=1-2 m
Bambu/Kayu/Besi/Paralon
C.Peralatan :
a.Penggaris Siku L or Segitiga
b.Meteran Rol or Penggaris 1 m
c.Camera HP
d.Timer (Countdown)
e. Aplikasi “GPS Coordinates” (download dulu di https://play.google.com/store/apps/d...dinates&hl=en)
II.TATA CARA :
1.Ukur n dirikan pato/tongkat ukuran 1-2 meter di atas bidang datar. Pastikan patok dan bidang alas nya membentuk sudut siku 90°
2. Semua tim pengukur akan melakukan pengukuran secara serentak. Aba aba akan di pimpin oleh Timer Countdown Nasional pada saat Hari-H.
3. Pada saat waktu pengukuran dimulai, catat dan foto panjang bayangan dan panjang tongkat, serta catat lokasi koordinat pengukuran memakai plikasi GPS Coordinates
Catatan:
a.Patok harus brdiri tegak, vertikal, statis n siku.
b.Patok boleh ditanam/dipegang/ ditancapkan/ diletakkan
Silahkan kirimkan hasil pengukuran tersebut ke email : komunitas@fe101.net
Data data yg dikirim:
-foto tongkat, foto bayangan tongkat, dan screenshot koordinat pengukuran
-data panjang tongkat yg dipakai dan panjang bayangan tongkat
Selamat bekerja.
Salam People Power.
Masih menurut Heru, aksi masa ini adalah bagian dari gerakan serius rekan-rekan mereka di Forum FE101.net dan di grup WhatsApp, Facebook, Twitter, Instagra serta Telegram Mesengger dan regional-regional FE101 di seluruh Indonesia.
#GerakanNasionalMenghitungJarakMatahari (gambar: istimewa)
(gambar: istimewa)
Komunitas FE101 sendiri sebetulnya sudah sejak akhir 2015. Dan mereka melakukan diskusi intens via media sosial yang mereka miliki.
“Iya kita mempunyai banyak afiliasi di semua media sosial, seperti di FB ada dua grup yaitu group IFEC dan IFES.” Heru melanjutkan.
“Komunitas FE101 ini berdiri sekitar akhir tahun 2015 tapi dulu masih menggunakan WA dan setelah semakin banyak member yg join akhirnya Group WA terbagi menjadi 3 group nasional” kata Heru.
Jumlah member dari komunitas ini sudah lebih dari 10.000 orang di seluruh Indonesia.
“Kalau digabung WA dan Telegram Messenger, sekitar 1000 orang, kalau Forum FE101 di web, sudah lebih dari 8000 orang. (belum termasuk di Facebook,red.)” punkasnya.
Para Pendiri Forum FE101 dan Masyarakat Yang Berpartisipasi Aktif
Redaksi Telegram.Co.Id juga menyempatkan diri mewawancarai member-member FE101 via jejaring komunikasi Telegram Messenger untuk mengetahui sejauh mana komunitas yang memiliki jargon ‘gerakan kesadaran umat melawan sistem yang dzalim’ dan ‘salam people power’ ini beraktivitas.
Dari penelusuran Redaksi Telegram.Co.Id, ditemukan bahwa ternyat Flat Earth 101 adalah bukan komunitas “Chatting” seperti halnya beberapa grup Telegram Sejenis atau seperti kebanyakan Forum di dunia maya lainnya. Namun, Flat Earth 101 adalah sebuah komunitas riset dan pemerhati fakta-fakta kebumidataran.
Forum tersebut dipungawai oleh masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari profesional, dosen, karyawan, mahasiswa, rohaniawan, aktivis gerakan dan masyarakat biasa lainnya, seperti yang diungkapkan oleh pemilik akun Telegram Messenger ‘DKnight101’.
“Pendiri-pendiri komunitas ini ada dari kalangan profesional, dosen, karyawan, mahasiswa, rohaniawan, aktivis gerakan dan masyarakat biasa lainnya.” Kata DKnight101, ketika dihubungi redaksi Telegram.Co.Id.
DKnight101 yang juga memiliki akun YouTube bernama D-Knight101 tersebut mengatakan bahwa Ia sendiri dulunya adalah seorang pencari kebenaran, sampai akhirnya kebenaran tersebut yang datang menghampirinya, yaitu fakta-fakta sederhana mengenai bentuk bumi, sifat air, udara dan kalkulasi matematika jarak dan ruang.
“2016 saya menonton serial FE101, kemudian berlanjut bergabung ke komunitasnya, hingga mengenal pembuat serial berseri di Flat Earth 101 Channel, melalui admin2 FE101” katanya.
DKnight101 bersama rekan-rekannya berpartisipasi aktif membuat video partisan bagi komunitas FE101. Video-videonya juga banyak menyingkap konspirasi dan membuka cakrawala pengetahuan bagi masyarakat. Dia sendiri adalah masyarakat, dan salah seorang admin di FE-Knight 101 Talent Collaboration group WhatsApp.
Nama Knight 101 ini bermakna Ksatria yang siap maju untuk meng-counter, serangan-serangan negatif kepada FE101 sekaligus mengolah Campaign Contents yang fundamental (dasar), untuk disyi’arkan masyarakat dari fakta-fakta Bumi Datar yang telah dihimpun. Tentunya berdasarkan kajian ilmiah dan diskusi di Web Forum FE101.NET.
Target FE101, Diskusi Ilmiah, Hingga Klarifikasi Terkait Saracen dan Bumi Datar
Sementara itu, menurut akun Telegram Messenger @RizkyAjoe, komunitas Flat Earth 101 ini didirikan sejatinya untuk mengeksplorasi dan meneliti fakta-fakta bumi datar, namun tidak berhenti sampai di situ saja.
Rizky Ajoe, Aktivis Gerakan Flat Earth 101 Indonesia, dan mantan aktivis gerakan organisasi perkaderan kemahasiswaan terbesar di Indonesia (Foto: Istimewa)
“FE tidak hanya mengubah paradigma kita tentang bentuk bumi semata, tetapi jauh lebih besar” kata Rizky Ajoe, Sabtu pagi, (16/09/2017)
“FE ini menyangkut kebohongan sains, kekejaman ekonomi kapitalis, kendali terhadap sistem keuangan dunia, negara hanya menjadi panggung sandiwara oleh segelintir orang di dunia ini. 1% org didunia, menguasai 90% kekayaan dunia” demikian keterangan Rizky Ajoe.
“Tuntutan kami jelas, buka kembali riset soal bentuk bumi oleh pemerintah, semacam research counter untuk NASA dan sejenisnya. (seperti LAPAN, red.)”
Ketika disinggung soal Saracen dan Bumi Datar seperti yang diberitakan sebuah situs public-opinion yang selalu ‘Nyinyir’ terhadap komunitas Bumi Datar ini (SEWORD, red.), mantan aktivis gerakan mahasiswa ini menjawab dengan sangat diplomatis.
“Tidak ada hubungannya sama sekali. kita tidak ada hubungan dengan Saracen. Kalau SEWORD yang nulis dan angkat-angkat soal itu ya gak usah ditanggapi, tidak penting itu situs, mereka tidak ada apa-apanya.” pungkasnya.
Ajoe juga menyatakan bahwa saat ini Pemerintah hanya korban dari sistem dan tak berdaya bahkan tidak berani untuk berbuat banyak. Bila dikaitkan dengan Saracen dan Bumi Datar, hal itu sangatlah rancu, kerena target dari Bumi Datar bukanlah pemerintah, namun Elit Global.
“Target kami bukan rezim pemerintah, atau lembaga pemerintah, atau instansi pendidikan, target kami adalah Elit Global” tutupnya.
Reportase: ZAM
Editor: PAR
Komentar TS :
Quote:
Bagi yang berada di wilayah pontianak silahkan bisa ikut serta terutama bagi agan "Pigman" yang selalu bikin thread " Belajar dari Penganut bumi datar" bisa ikutan juga sebagai bahan counter bila nanti bikin thread lagi.
TS sendiri belum begitu tahu percobaanya seperti apa, TS hanya dapat di Telegram dan membagikan di sini, siapa tau ada ingin jadi saksi dan bisa mengcounter percobaan tersebut nanti, tentu saja dengan data-data juga yang kredibel bukan sekedar adu mulut.
Sebagai gambaran sedikit mungkin rumus percobaan nanti yang akan di gunakan.

Bagaimana metode percobaannya...?
1). Kita harus tau dulu tempat dan waktu kapan kulminasi terjadi. Silakan googling untuk lokasi dan waktunya.
2). Tentukan beberapa titik lain, bebas dimanapun (untuk selanjutnya saya sebut titik percobaan). Namun jaraknya harus cukup jauh dari area kulminasi. Ukur jaraknya (bisa menggunakan google map).
3). Pada titik percobaan dirikan tongkat sepanjang 2 meter (ukuran sebenarnya bebas hanya untuk memudahkan perhitungan).
4). Ukur panjang bayangan yang muncul TEPAT pada saat terjadinya kulminasi (dalam satuan terkecil, centimeter / milimeter).
5). Lakukan perhitungan matematis dengan menggunakan trigonometri.
6). Silakan bandingkan hasilnya dengan menggunakan beberapa titik percobaan berbeda.
---
Percobaan ini BUKAN untuk mencari jarak yang sebenarnya. Hanya untuk mencari jarak yang mendekati. Oleh karena itu banyak faktor yang diabaikan. Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin menyebabkan terjadinya selisih perhitungan (error) :
1. Lengkung bumi (menurut aturan GE). Untuk meminimalkan ini cari titik percobaan yang jaraknya hanya terpisah 1-2 zona waktu saja. Jika memungkinkan dalam 1 zona waktu.
2. Jarak antara 2 titik (titik kulminasi dan titik percobaan). Karena keterbatasan peralatan (hanya menggunakan google map).
3. Waktu
---
Berikut hasil percobaan saya :
1. Titik kulminasi (Tugu Khatulistiwa Pontianak)
2. Titik Percobaan (Apartment Dian Regency, Surabaya, Jawa Timur).
Terimakasih untuk Bpk Soegianto Soelistiyono yang sudah membantu saya melakukan percobaan.
3. Jarak 2 titik di atas berdasarkan google map adalah 899,94 km
4. Tinggi tongkat yang digunakan 117 cm
5. Panjang bayangan yang terukur 22,9 cm
---
Dengan mengukur panjang tongkat dan panjang bayangan yg terbentuk, kami dapat mengetahui sudut yg dibentuk pada bidang miringnya.
Dengan mengetahui jarak dari titik kulminasi ke lokasi percobaan + panjang bayangan dan menganggap sisi miringnya lurus menuju matahari...
Maka jarak antara titik kulminasi (Bumi) - Matahari dapat dihitung.
Berikut perhitungannya :
---
Data hasil Percobaan
Panjang (Tongkat) AC = 117 cm
Panjang (Bayangan Tongkat) AB = 22,9 cm
Maka Sudut ABC adalah :
tan〖α=〗 ??/??= ???/(??,?)
tan〖α=〗 5,10917
Jelasnya perhatikan gambar :

Diubah oleh Reindzdarkz 20-09-2017 20:01






nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
10.8K
Kutip
54
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan