- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sempat Operasi 2 Hari, SPBU VIVO Diserbu Pembeli


TS
.the.
Sempat Operasi 2 Hari, SPBU VIVO Diserbu Pembeli
Quote:

Foto: Muhammad Idris - detikFinance
Jakarta - Jika melintas di Jalan Raya Cilangkap dari arah Cipayung ke Pondok Rangon di Jakarta Timur, sebuah SPBU baru yang cukup unik berdiri di sisi kiri jalan. Namanya VIVO, mirip merk sebuah handphone (HP) yang beredar di Indonesia.
Awi, salah seorang warga sekitar SPBU VIVO, mengatakan SPBU anyar itu sempat dibuka selama 2 hari. Pembelinya pun cukup ramai, sehingga sering terlihat antrean kendaraan dari dispenser BBM hingga ke tepi jalan.
"Pas buka lumayan ramai. Motornya antre sampai keluar pinggir jalan. Karena di sini kan pom bensin (SPBU) terdekat sekitar 2 kilometer. Angkot juga mengisi bensin di sini," kata Awi, Rabu (20/9/2017).
SPBU tersebut berdiri di lahan bekas SPBU Pertamina lama. Tepat berada di depan Masjid Jami Al-Khoir yang dipisahkan gang kecil. Tak ada aktivitas sore ini lantaran tak lagi beroperasi setelah 'uji coba' selama 2 hari sebelumnya.
Menurut Awi yang juga petugas parkir di Masjid Al-Khoir, harga BBM yang ditawarkan juga cukup murah. Dia menyebut, meski sudah lama berdiri sekitar 4 bulan lalu, SPBU tersebut baru sempat dibuka pada Senin hingga Selasa lalu.
"Saya lihat pas kemarin harga yang (RON) 88 itu Rp 6.550/liter, kalau yang (RON) 90 itu Rp 7.500/liter, yang (RON) 92 kaga apal, itu harganya di atas Rp 8.000/liter. Sekarang sih tutup, pas buka pegawainya solat juga ke sini," tutur Awi.
Dari papan informasi yang ada di bagian depan, SPBU tersebut dikelola oleh PT Nusantara Energy Plant Indonesia (NEPI). Ada 3 jenis bensin yang dijual di SPBU anyar tersebut, yakni RON 92, RON 90, dan RON 88.
Petugas keamanan SPBU yang enggan disebutkan namanya membenarkan kalau SPBU tersebut hanya buka untuk uji coba pasar.
"Sempat buka dua hari buat uji coba pasar. Ramai sih, motor sama angkot pada beli di sini. Tapi di sini tidak menjual BBM jenis solar," pungkasnya. (idr/dna)
https://finance.detik.com/energi/d-3...274.1499954577
Spoiler for SPBU VIVO Sempat Buka 2 Hari Lalu Tutup Karena Tak Punya Izin:
SPBU VIVO Sempat Buka 2 Hari Lalu Tutup Karena Tak Punya Izin
Jakarta - Sebuah bangunan SPBU baru terlihat cukup mencolok terlihat di tepi Jalan Raya Cilangkap, Jakarta Timur. Dari namanya saja, tempat pengisian BBM itu cukup unik, yakni VIVO, mirip merk sebuah handphone (HP).
SPBU tersebut merupakan pemain pendatang baru dalam industri niaga hilir BBM yang dikelola oleh PT Nusantara Energy Plant Indonesia (NEPI). Ada 3 jenis bensin yang dijual di SPBU anyar tersebut, yakni RON 92, RON 90, dan RON 88.
Awi, salah seorang warga sekitar SPBU, mengatakan SPBU tersebut sudah berdiri sejak 4 bulan lalu, dan sempat beroperasi selama 2 hari yakni pada Senin dan Selasa lalu.
"Pernah buka 2 hari, lumayan yang antre, banyak juga. Karena kalau pom bensin (SPBU) di sini kan jauh, paling dekat 2 kilometer ke Cipayung, makanya begitu dibuka langsung ramai," kata Awi kepada detikFinance, Rabu (20/9/2017).
Menurut dia, sebelum berdiri menjadi SPBU VIVO, lahan di depan Masjid Alkhoir ini sebelumnya merupakan SPBU Pertamina yang telah dibongkar. Saat ini, tempat pengisian BBM tersebut tak lagi beroperasi.
"Dulunya SPBU Pertamina, kurang ramai terus dibongkar, sekarang jadi SPBU baru ini. Pas buka lumayan ramai, supir angkot sama motor pada antre beli. Harganya juga lumayan murah, kalau enggak salah yang (RON) 88 itu Rp 6.550/liter, buka dari pagi, tutupnya sekitar jam 10 malam," tutur Awi.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS), Fanshurullah Asa, mengatakan, SPBU VIVO belum punya izin berupa Surat Keterangan Penyalur (SKP). (idr/dna)
https://finance.detik.com/energi/d-3...tak-punya-izin
Jakarta - Sebuah bangunan SPBU baru terlihat cukup mencolok terlihat di tepi Jalan Raya Cilangkap, Jakarta Timur. Dari namanya saja, tempat pengisian BBM itu cukup unik, yakni VIVO, mirip merk sebuah handphone (HP).
SPBU tersebut merupakan pemain pendatang baru dalam industri niaga hilir BBM yang dikelola oleh PT Nusantara Energy Plant Indonesia (NEPI). Ada 3 jenis bensin yang dijual di SPBU anyar tersebut, yakni RON 92, RON 90, dan RON 88.
Awi, salah seorang warga sekitar SPBU, mengatakan SPBU tersebut sudah berdiri sejak 4 bulan lalu, dan sempat beroperasi selama 2 hari yakni pada Senin dan Selasa lalu.
"Pernah buka 2 hari, lumayan yang antre, banyak juga. Karena kalau pom bensin (SPBU) di sini kan jauh, paling dekat 2 kilometer ke Cipayung, makanya begitu dibuka langsung ramai," kata Awi kepada detikFinance, Rabu (20/9/2017).
Menurut dia, sebelum berdiri menjadi SPBU VIVO, lahan di depan Masjid Alkhoir ini sebelumnya merupakan SPBU Pertamina yang telah dibongkar. Saat ini, tempat pengisian BBM tersebut tak lagi beroperasi.
"Dulunya SPBU Pertamina, kurang ramai terus dibongkar, sekarang jadi SPBU baru ini. Pas buka lumayan ramai, supir angkot sama motor pada antre beli. Harganya juga lumayan murah, kalau enggak salah yang (RON) 88 itu Rp 6.550/liter, buka dari pagi, tutupnya sekitar jam 10 malam," tutur Awi.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS), Fanshurullah Asa, mengatakan, SPBU VIVO belum punya izin berupa Surat Keterangan Penyalur (SKP). (idr/dna)
https://finance.detik.com/energi/d-3...tak-punya-izin
mungkin yg ijo bakal ada jg..

0
5.9K
Kutip
33
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan