[img]//s.smart-money.co/2017/09/job-interview-baru-768x512.jpg[/img]

Proses wawancara kerja adalah salah satu tahap penting selama proses rekrutmen. Melalui wawancara, pewawancara akan menilai tingkat kecocokanmu untuk mengisi suatu jabatan. Mereka juga akan menilai kecocokanmu dengan budaya perusahaan.

Biasanya, pewawancara akan meminta kandidat untuk menceritakan siapa dirinya. Ketika muncul pertanyaan ini, beberapa orang kadang merasa bingung harus memulainya dari mana.

Namun kamu tak perlu khawatir, Pakar pengembangan karier Joan Kuhl dan Sandy Gould siap memberikan panduannya. Berikut panduannya seperti dilansir CNBC Make It.

Ceritakan Kemampuan Diri yang Sesuai Kriteria Posisi Jabatan

Joan menyarankan untuk menceritakan beberapa keterampilan diri yang sesuai keinginan perusahaan. Kamu bisa mulai dengan menceritakan semua pengalaman di berbagai kegiatan, mulai dari ekstrakurikuler, relawan, kursus informal hingga pelatihan.

Menyiapkan Segalanya
Sandy menyarankan, lakukan riset terhadap perusahaan tersebut. Cari tahu bisnis, kegiatan dan target perusahaan untuk ke depan. Setelah mendapat informasi tersebut, kamu akan lebih mudah menarik perhatian pewawancara dengan hal yang relevan.

Percaya Diri pada Pengalaman Diri
"Jangan pernah merasa bahwa kamu terlalu baik untuk suatu pekerjaan. Tiap pengalaman dapat memberikan pelajaran berharga dan menunjukkan karakter diri," saran Joan.

Tunjukkan Rasa Ingin Tahu
Jawab pertanyaan dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Tunjukkan bahwa kamu ingin mendapatkan kesempatan kerja tersebut. Ingat, tiap pekerjaan atau tugas baru akan menambah keterampilanmu.

Tunjukkan Pola Pikir Kritis
Joan juga menyarankan agar kamu bisa berpikir kritis dan memiliki daya analisis yang baik. Hal tersebut akan menunjukkan bahwa kamu bisa berpikir secara holistik. Kamu bisa melatih kemampuan analisis bersama mentor, teman atau keluarga.

Jujur
Jujur dan menjadi diri sendiri adalah hal penting untuk menunjukkan karakter asli. Bila kamu tidak jujur selama wawancara, mereka sebenarnya juga bisa tahu. Kalau ini yang terjadi, kamu justru akan mendapat kesan buruk.

Tambahkan informasi mengenai minatmu ke depannya untuk memberi gambaran lebih jelas tentang siapa dirimu.

Sumber : //smart-money.co/lifestyle/tak-perlu-bingung-jawab-ceritakan-siapa-dirimu-saat-wawancara