BEKASI-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi datang ke Mega City Bekasi, Kota Bekasi menggunakan sebuah taksi Blue Bird, Selasa (19/9) pagi.
Kedatangan Budi ke sana hendak meresmikan pengoperasian bus Transjabodetabek kelas premium jurusan Mega City Bekasi-Plaza Senayan.
Setibanya di lokasi, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini justru mengeluhkan lalu lintas di ruas jalan raya dan jalan tol.
Budi memperkirakan tiba di Bekasi pada pukul 06.30 dari rumahnya di daerah Jakarta Selatan. Namun justru dia telat 30 menit. Dia memesan taksi menggunakan aplikasi Go-Car pada pukul 05.30.
"Tidak mudah untuk mencapai tempat sesuai dengan waktunya. Saya rencanakan sampai sini pukul 06.30, nyatanya meleset 30 menit," kata Budi kepada wartawan pada Selasa (19/9/2017).
Meski terjebak macet di ruas tol Dalam Kota dan Jakarta-Cikampek, Budi tetap terhibur.
Dia merasa senang begitu tahu pendapatan sopir taksi konvensional justru meningkat karena menggunakan aplikasi dalam jaringan (daring) ketika mencari penumpang.
"Tadi saya sempat berdialog dengan sopir taksi, saya senang pendapatan mereka naik 40 persen sejak bergabung dalam aplikasi jaringan ini," ujar Budi.
Pantauan Warta Kota, Budi datang didampingi oleh beberapa staf, di antaranya Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono.
Budi dan Bambang duduk di bangku belakang taksi Blue Bird bernopol B 1267 KUA warna biru. Sementara seorang staf kementerian lainnya, duduk di bangku depan bersebelahan dengan sopir taksi.
Saat kendaraannya menyebrang Jalan Ahmad Yani dari gerbang Tol Bekasi Barat, taksi yang ditumpangi Budi berada di barisan kedua.
Barisan pertamanya adalah mobil dinasnya, Toyota Camry sementara barisan ketiga mobil Toyota Innova. Budi datang tanpa dikawal petugas kepolisian atau vooridjer.

sumber