108jakarta.com - Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terpadat. Jumlah penduduk dengan kepadatan tinggi ini umumnya hanya terletak dikota besar saja, padahal Indonesia merupakan negara terluas dengan banyak daerah.
Hal ini membuktikan bahwa pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini masih belum merata. Oleh karena itu dengan adanya wilayah yang luas, permasalahan ini dapat diatasi dengan distribusi perpindahan penduduk yang merata.
Dengan konsep ruralisasi yaitu perpindahan penduduk dari kota ke daerah lain, dapat mengurangi kepadatan penduduk. Keuntungan yang didapat dari konsep ini selain pemerataan penduduk, pembangunan di daerah baru dapat berkembang dengan masuknya masyarakat perkotaan.
Lippo Group menawarkan kota baru di dekat kawasan industri Cikarang. Kota terpadu berskala internasional dengan nama Meikarta. Proyek investasi terbesar bagi perusahaan ini, diklaim akan menjadi kota modern terindah dan terlengkap di Asia Tenggara.
Ini adalah inisiatif besar dari Lippo membangun kota Jakarta baru yang punya desain, infrastruktur berskala internasional dan bisa bersaing di dunia. Meikarta akan jadi kota terindah dan terlengkap di Asia Tenggara.
Proyek raksasa dengan nilai investasi Rp 278 triliun ini menurut Lippo Group pihaknya membawa konsep berbeda dibanding Lippo Karawaci maupun Lippo Cikarang, dan lainnya. Proyek ini dirancang dengan konsep hijau.
Dengan konsep New York City, yang terkenal dengan dua sistem, yakni grade system dan central park.
Lippo Group membangun kota baru itu utamanya untuk pasar kelas menengah. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 127 juta per unit apartemen.
Tujuan pembangunan kota Meikarta adalah mengurangi kepadatan Jakarta. Ibu kota Indonesia ini sudah sangat padat dan terbebani cukup besar oleh berbagai masalah. Khususnya, kemacetan di hampir semua ruas jalan.
Waktu tempuh bagi para pekerja agar bisa sampai kantor dinilai sudah tidak masuk akal. Setidaknya, pekerja mesti menghabiskan empat jam di jalan untuk bisa mencapai kantor dan pulang kembali ke rumah.
Dengan adanya kota baru Meikarta, penduduk Jakarta yang sudah lelah menghadapi berbagai masalah keseharian, bisa memilih tinggal di sana dengan suasana yang berbeda. Bisa menikmati jalur angkutan terpadu yang menggunakan monorail.
Lalu mendapatkan ruang terbuka hijau yang luas yaitu Central Park, sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini, jogging track,shelter dan beberapa satwa lepas bebas.
Lippo sebagai pihak pengembang kota baru Meikarta tidak hanya sekadar meniru nama Central Park yang ada di New York, tapi konsepnya juga meniru taman besar tersebut. (suh)