-Wanita muda tega memutilasi bayinya yang baru lahir hingga 8 bagian sebelum membuangnya ke closet kamar mandi. Terduga JN,19 melakukan perbuatan itu lantaran stres tubuh bayi tak berdosa itu tidak muat masuk ke lobang kloset.

Pelaku JN, menutupi aibnya kepada majikannya lantaran anak tersebut diduga dari hasil hubungan terlarang dengan pacarnya.

Pelaku melahirkan bayinya seorang diri di kamarnya Perumahan The Gading Residence Cluster Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.

“Jadi sebelum dimutilasi, pelaku ini sempat buang bayinya di atas deck rumah kosong persis di samping rumah majikannya. Ternyata bayi itu ditemukan tukang yang sedang bekerja di rumah kosong itu,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif Fazlurrahman, Selasa (19/9).

Dikatakan, penemuan bayi oleh saksi Buhori, 57 tersebut tak sengaja saat ia memperbaiki pompa air, Senin (18/9) sekitar pukul:16.00 WIB. Spontan saksi teriak ada bayi hingga terdengar pelaku. Saksi lalu memberitahukan penemuan bayi tersebut ke security perumahan. Saat itu juga diam-diam pelaku mengambil kembali bayinya dari atas deck.

Kemudian, saat saksi dan security datang melihat bayi di deck itu, ternyata bayinya sudah raib. Saksi dan security perumahan yang curiga lalu menunggu pemilik rumah datang. Kemudian security menceritakan peristiwa tersebut lalu dilaporkan ke Mapolsek Kelapa Gading.

Dari laporan itu, anggota melakukan penyelidikan memintai keterangan saksi-saksi termasuk mencari wanita yang sedang hamil di lokasi . Arif menjelaskan, dari keterangan saksi bahwa di rumah milik Oscar, mencurigai pembantu rumah tangga (PRT), JN sedang hamil lantaran ditemukan kain bedong ditong sampah dalam kondisi berlendir dan berdarah.

Kecurigaan petugas akhirnya terbukti, saat wanita asal Kepil, Wonosobo itu, dimintai keterangan dan mengaku janin bayi tersebut adalah anaknya yang lahir, pada Sabtu (16/9). “Kandungan pelaku berusia 8 bulan, ia menyenbunyikan kelahirannya. Keterangannya saat lahir bayinya prematur dan proses kelahirannya dilakukannya sendiri,” tukas Arif.

DIBAWA TIDUR

Bayi yang baru lahir tersebut sempat dibawa pelaku tidur bersamanya hingga, Senin (18/9). Karena sang bayi tidak bergerak dan diduga sudah tewas membuat pelaku panik. Ia kemudian membawa bayi tersebut dan diletakkan di atas deck karena ketahuan ia kembali membawa bayi tersebut.

Pelaku diduga panik dan ketakutan kemudian turun dari lantai dua ke lantai satu kamar mandi. Di kamar mandi tersebut pelaku semakin stres lantaran tubuh bayi tidak muat dimasukkan kedalam kloset kamar mandi. Ia selanjutnya mengambil pisau dapur lalu memotong tubuh bayi hingga 8 bagian sekitar 15 menit.

“Pelaku baru satu bulan bekerja di rumah majikannya, ia mengaku saat janin bayinya lahir sudah dalam kondiai meninggal. Karena bingung ia letakkan di atas deck rumah,” tukas Arif.

Arif menambahkan, dari pengakuan pelaku pihaknya lalu membongkar septic tank kamar mandi lantaran bayi tersebut dibuang lewat lobang closet kamar mandi. “Bayi itu kami temukan sudah terpotong-potong ada yang masih dibalut kain,” ucapnya.

Melihat kondisi bayi terpotong-potong, Tim Reskrim Polsek Kelapa Gading curiga, lalu kembali mengintrograsi pelaku. Dari hasil pemeriksaan akhirnya ibu ini mengakui bahwa benar telah memotong bayinya pakai pisau dapur lalu dimasukkan ke kolset . Selanjutnya ia siram kloset tersebut menggunakan air sambil disodok menggunakan tangan.

Arif menyebutkan dari hasil pengecekan kejiwaan pelaku ternyata sehat dan melakukan mutilasi dalam keadaan sadar untuk menyembunyikan bayinya yang tewas. Sedangkan pelaku diambil majikannya sebagai PRT dari yayasan penyalur PRT dan saat itu majikannya tidak mengetahui bahwa pelaku hamiln.

http://poskotanews.com/2017/09/19/wa...ru-dilahirkan/