- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dijemput Sopir Taksi, ABG 14 Tahun sampai Lupa Berapa Kali Digoyang


TS
white.supremacy
Dijemput Sopir Taksi, ABG 14 Tahun sampai Lupa Berapa Kali Digoyang
NUNUKAN – Ini bisa jadi peringatan keras bagi orangtua yang memiliki anak ABG putri yang tengah menginjak masa puber yang pesat.
Seperti yang dialami siswi sekolah menengah pertama di Nunukan, Kalimatan Utara, HN yang baru berusia 14 tahun yang terpaksa keperawanannya direnggut oleh pacarnya sendiri.
Ironinya, sang pacar adalah seorang sopir taksi, IS yang berusia 35 tahun atau dua kali lebih umur HN.
Peristiwa itu bermula, Rabu (13/9) lalu, saat HN berpamitan kepada ibunya untuk belajar kelompok di rumah salah seorang temannya dengan diantar oleh pamannya, ER.
Sayangnya, hingga sore menjelang, HN tak kunjung pulang ke rumah yang lantas membuat keluarganya kelabakan mencarinya.
Sang ibu yang gelisah pun mencoba mencari HN di rumah teman dimaksud untuk belajar kelompok.
Sayang, HN tak didapati di rumah temannya dan juga belum kembali ke rumah meski sudah malam hari.
Setelah berusaha mencari kemana-mana, HN akhirnya ditemukan di rumah IS yang langsung dibawa pulang ke rumahnya.
Keluarganya yang curiga lantas menginterogasinya dan mendapati jawaban yang sangat mencengangkan.
“HN mengaku dijemput IS dan dibawa pergi sepulang belajar kelompok lalu disetubuhi oleh IS,” ujar Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Ali Suhadak, Minggu (17/9).
Yang lebih mencengangkan lagi, HN diduga memiliki hubungan istimewa dengan IS.
Sebab, saat ditanya sudah berapa kali bersetubuh dengan IS, HN sampai lupa menghitungnya.
“Ibu korban mengaku keberatan dan langsung membuat laporan dengan membawa korban ke kantor polisi,” terangnya.
Mendapat laporan tersebut, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) langsung menjemput IS di rumahnya.
“Sudah kami limpahkan ke Polres Nunukan untuk ditindaklanjuti mengingat ini adalah perkara anak,” ungkap Kepala KSKP AKP I Eka Berlin.
Saat ini, kasus itu juga tengah didalami unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Nunukan.
http://pojoksatu.id/news/kriminal/20...li-digoyang/2/
Jadi kepengen
Seperti yang dialami siswi sekolah menengah pertama di Nunukan, Kalimatan Utara, HN yang baru berusia 14 tahun yang terpaksa keperawanannya direnggut oleh pacarnya sendiri.
Ironinya, sang pacar adalah seorang sopir taksi, IS yang berusia 35 tahun atau dua kali lebih umur HN.
Peristiwa itu bermula, Rabu (13/9) lalu, saat HN berpamitan kepada ibunya untuk belajar kelompok di rumah salah seorang temannya dengan diantar oleh pamannya, ER.
Sayangnya, hingga sore menjelang, HN tak kunjung pulang ke rumah yang lantas membuat keluarganya kelabakan mencarinya.
Sang ibu yang gelisah pun mencoba mencari HN di rumah teman dimaksud untuk belajar kelompok.
Sayang, HN tak didapati di rumah temannya dan juga belum kembali ke rumah meski sudah malam hari.
Setelah berusaha mencari kemana-mana, HN akhirnya ditemukan di rumah IS yang langsung dibawa pulang ke rumahnya.
Keluarganya yang curiga lantas menginterogasinya dan mendapati jawaban yang sangat mencengangkan.
“HN mengaku dijemput IS dan dibawa pergi sepulang belajar kelompok lalu disetubuhi oleh IS,” ujar Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Ali Suhadak, Minggu (17/9).
Yang lebih mencengangkan lagi, HN diduga memiliki hubungan istimewa dengan IS.
Sebab, saat ditanya sudah berapa kali bersetubuh dengan IS, HN sampai lupa menghitungnya.
“Ibu korban mengaku keberatan dan langsung membuat laporan dengan membawa korban ke kantor polisi,” terangnya.
Mendapat laporan tersebut, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) langsung menjemput IS di rumahnya.
“Sudah kami limpahkan ke Polres Nunukan untuk ditindaklanjuti mengingat ini adalah perkara anak,” ungkap Kepala KSKP AKP I Eka Berlin.
Saat ini, kasus itu juga tengah didalami unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Nunukan.
http://pojoksatu.id/news/kriminal/20...li-digoyang/2/
Jadi kepengen

0
5.2K
46


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan