Massa FPI Bangkalan Laporkan Akun FB Ubay Dhuro Pmfc dan Acam Hakimi Pemilik Akun - TribunJatim.com

jatim.tribunnews.com

Sep 18, 2017 5:59 PM



Massa FPI Bangkalan mendatangi mapolres untuk melaporkan pemikik akun FB Ubay Dhuro Pmfc karena telah menghina FPI 

TRIBUNJATIM.COM,BANGKALAN - Puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) Bangkalan mendatangi Mapolres Bangkalan, Senin (18/9/2017).

Mereka tak terima atas hinaan pemilik akun facebook Ubay Dhuro Pmfc terhadap FPI yang dipimpin Habib Muhammad Rizieq.

Anggota FPI Bangkalan Mohammad (40), warga Kelurahan Mlajah mengungkapkan, postingan dan komentar-komentar pemilik akun tersebut tak hanya menghina FPI, tapi Islam dan ulama.

"Teman di empat kabupaten sudah mau bergerak. Mereka baru meninggalkan Bangkalan tadi subuh," singkat Mohammad kepada Surya di mapolres.

Sekretaris DPW FPI Bangkalan Cholid Mahsus menegaskan, tindakan main hakim sendiri dapat dicegah setelah pihaknya mampu mencegah para anggota di tingkat bawah

"(Pemilik akun Ubay) yang bersangkutan ada di sini (Bangkalan). Namun kami mempunyai AD/ART, jika hingga tiga kali tidak ada tanggapan, kami akan bertindak sendiri," tegasnya.

Ia menjelaskan, kehadiran pihaknya di Mapolres Bangkalan tak lepas dari perintah Imam Besar Madura Habib Alwi Sampang dan Ketus DPD FPI KH Abdullah Khon Tabroni.

"Ada tekanan luar biasa dari anggota di tingkat bawah di empat kabupaten. Namun, sementara ini kami mampu meredam," jelasnya.

Ia berharap, Polres Bangkalan mampu menindak tegas pemilik akun FB Ubay Dhuro Pmfc. Hal ibu agar menjadi pembelajaran dan peringatan bagi masyarakat dalam mengeluarkan statemen di media sosial.

Di hadapan massa FPI, Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Anton Widodo meminta agar permasalahan ini dipasrahkan sepenuhnya ke pihak aparat kepolisian.

"Laporan kami terima. Minta tolong jangan bertindak main hakim sendiri. Biarkan hukum yanh memproses," pintanya.

Ia mengatakan, sambil melakukan penyelidikan terhadap pemilik akun FB tersebut, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Kapolres AKBP Anissullah M Ridha.

"Ini tindak pidana cyber, ITE. Sementara di sini belum terbentuk unit cyber crime," tandasnya. (Surya/Ahad Faisol)

Penulis: Ahmad Faisol

http://jatim.tribunnews.com/2017/09/...i-pemilik-akun


sama - sama dari FPI cabang Madura trnyata bre

https://m.kaskus.co.id/thread/59c091...i-media-sosial